11.🍁

2.3K 176 35
                                    

Tidak seperti biasanya Doyoung, Lucas dan Winwin datang ke mansion Jaehyun.

Bahkan ketiga sahabatnya sudah datang sebelum Jaehyun sendiri tiba dari kantor.

Dan lihatlah, ruang tamu Jaehyun sudah sangat berantakan karena tiga makhluk yang wajahnya begitu tampan itu.

Kemasan Snack yang terbuang dimana-mana, beberapa kaleng soda sudah menggelinding entah dimana saja.

Pelakunya tentu saja tiga makhluk astral yang tampan-tampan tersebut.

Winwin dan Lucas sedang bermain catur, Doyoung sedang memakan Snack dengan matanya sibuk fokus pada layar televisi didepannya.

Jaehyun hanya diam bersandar dengan pikiran melayang entah kemana saja. Lebih tepatnya Ia sedang memikirkan Yoora.

Yoora lagi. Ada apa dengan gadis itu?

Jaehyun masih memikirkan kata-kata Yoora tadi siang.

Yoora nyaman menjadi sekertaris Jaehyun. Lalu, kenapa pagi-pagi menangis kalau bukan karena dia tidak nyaman bekerja dengannya.

Yoora tidak menyukainya?

Ini yang membuat Jaehyun merasa gagal menjadi pria tampan. Ia tidak menyangka ada yang menolak ketampanannya.

Bagaimana mungkin Yoora tidak menyukainya, apa mata Yoora buta atau karena terlalu silau melihat ketampanannya jadi tidak terlalu jelas.

Ia masih ingat ucapan Yoora yang mengatakan kalau Yoora tidak suka dengan sikapnya.

Sikap yang mana? Jaehyun tak tau.

"Kenapa Kau sedari tadi diam?" tanya Winwin kepada Jaehyun.

"Ya karena dia ingin diam." jawab Lucas santai. Ada benarnya juga ucapnya kali ini.

"Itu jawaban paling bodoh yang Ku dengar." balas Winwin. Lucas dan Winwin tertawa bersamaan.

Jaehyun tak menanggapi kali ini. Ia malas untuk diajak bergurau.

"Apa menurut kalian Aku kurang tampan?" tanyanya tiba-tiba.

Lucas melihat Jaehyun dari atas sampai bawah seakan-akan Ia menilai Jaehyun.

"Memangnya ada apa?" sahut Winwin.

"Begini Hyung. Dari pandangan Ku, Kau sangat tampan, tapi Aku masih lebih tampan darimu." ucap Lucas kemudian tertawa keras.

Jaehyun menatap Lucas tajam membuat Lucas memberhentikan tawanya.

"Apa kalian percaya jika ada gadis yang menolak ketampanan ku?"

Semua diam.

Beberapa saat kemudian, ketiga sahabatnya tertawa kencang sampai Lucas yang sudah guling-guling dilantai sambil memegangi perutnya.

Jelas-jelas mereka tidak percaya selama ini semua kaum hawa begitu tertarik dengan ketampanannya hingga rela memberikan tubuhnya kepada Jaehyun secara gratis.

"Jangan membuat lelucon Jaehyun-ah!" Doyoung berucap disela-sela tawanya.

Jaehyun berdecak kesal, "Aku serius. Aku tak pernah main-main." ucapnya dingin.

Doyoung dan Winwin berhenti tertawa karena mendengar suara dingin Jaehyun yang terdengar serius dengan yang dia katakan.

Tapi tidak dengan Lucas pria tampan ini masih tertawa hingga wajahnya ditutupi bantal oleh Doyoung, "Hyung Aku tidak bisa bernafas." Doyoung melirik sekilas kearah Jaehyun diikuti oleh Lucas.

Barulah Lucas paham apa maksud Doyoung.

"Kau tau, kami sedikit tak percaya dengan ucapanmu karena dari kita berempat Kau yang paling tampan." kata terakhir yang membuat Doyoung malas mengucapkannya.

The Jerk Handsome - Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang