25.🍁

1.7K 135 13
                                    

Jaehyun dan Yoora saat ini berada didalam mobil menuju Apartment Yoora.

Keduanya hanya diam, suasana begitu hening.

Jaehyun diam dengan matanya fokus menyetir, sedangkan Yoora selama perjalanan hanya diam menatap kearah jendela.

Setelah pertemuan dengan Eunwoo tadi Yoora merasa sikap Jaehyun tiba-tiba berubah dingin kepadanya.

Tak terasa dua puluh lima menit berlalu, mobil Jaehyun berhenti didepan gedung Apartement Yoora.

"Keluar sekarang." suara Jaehyun terdengar lebih dingin dari biasanya.

Yoora menatap Jaehyun dengan raut wajah kebingungan.

Ia masih tidak paham mengapa sikap Jaehyun berubah padahal tadi sudah lembut kepadanya.

Apa dirinya melakukan sebuah kesalahan?

"Keluar." Jaehyun menatap Yoora tajam membuat Yoora cepat-cepat mengalihkan pandangannya.

"Keluar!!" Satu kata tegas penuh penekanan.

Yoora segera membuka pintu mobil Jaehyun.

"Terimakasih Sajangnim."

***

Yoora duduk di kursi ruang tamu, hari yang sibuk baginya.

Meski kakinya masih terasa sakit Ia tetap melakukan pekerjaannya dengan baik.

Pikirannya masih tertuju pada Jaehyun. Tidak seharusnya Ia memikirkan nya tapi hatinya merasa janggal melihat sikap Jaehyun kepadanya tadi.

Ia juga tidak merasa melakukan kesalahan.

Lalu apa yang membuat Jaehyun dingin kepadanya.

Apa karena Eunwoo tadi tapi itu tidak mungkin.

Ting... Tong..

Yoora menghembuskan nafas lelah "Siapa yang bertamu malam-malam begini?" Yoora bertanya-tanya.

Tidak mungkin juga Rose atau June keduanya pasti akan langsung masuk.

Biarlah Yoora tidak membukakan pintu nya, Ia lelah butuh istirahat.

Ting... Tong...

Tok... Tok... Tok..

Kali ini bukan hanya bell nya tapi pintu juga diketuk.

"Aishh siapa sih??" Gerutunya semabari berjalan membukakan pintu.

"Sajangnim." Yoora sampai menutup mulutnya karena terkejut.

"Kau lama sekali membukakan pintunya."

"Ke-kenapa_"

"Kau tak mempersilahkan Aku masuk terlebih dahulu?"

Yoora mengeser tubuhnya memberi ruang agar Jaehyun bisa masuk.

"Maaf Sajangnim, silahkan masuk."

Jaehyun langsung masuk dan duduk di sofa sedangkan Yoora masih berdiri mematung ditempat.

"Kau sendirian?"

Yoora menghampiri Jaehyun dengan jalan sedikit terpincang-pincang.

"Ne."

Mata Jaehyun mengitari seluruh ruangan, dirinya merasa tidak asing dengan tempat ini.

Sebab dulu dia pernah bermalam disini tanpa sadarnya.

"Sajangnim kenapa Anda kemari?"

"Kenapa? tidak boleh?"

"Bu.. bukan seperti itu."

The Jerk Handsome - Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang