18.🍁

1.9K 157 12
                                    

Sesuai yang di katakan Jaehyun kemarin, hari ini Yoora dan Jaehyun pergi ke sebuah pantai yang cukup terkenal di negara Dubai ini.

Yoora dan Jaehyun di pantai saat sore hari karena seharian ini Jaehyun disibukkan dengan rapat-rapat.

Awalnya Yoora menolak untuk pergi ke pantai hari ini karena Yoora tau Jaehyun pasti lelah dan juga butuh istirahat.

Tapi Jaehyun tetap lah Jaehyun tidak bisa ditolak, Jaehyun si keras kepala tetap ingin pergi ke pantai hari ini juga.

Jadi lah Yoora menuruti kemauan Jaehyun.

Angin pantai berhembusan menjadi begitu sejuk langit sore juga berwarna jingga ditambah suara deruan ombak mampu membuat suasana sore begitu terpadu dan nyaman.

Rambut panjang Yoora yang tergerai bebas terlibas mengikuti arah angin. Mata cantik nya terpejam menikmati angin pantai yang menerpa wajah cantik nya.

Terasa air laut yang terbawa ombak sedikit membasahi jari-jari kaki nya.

Yoora melangkah maju Ia ingin bermain dengan air pantai dipikirnya pasti akan sangat seru.

Tapi tiba-tiba Ia ditarik menjauh oleh Jaehyun hingga berada jauh dari air laut.

"Sajangnim ke_"

"Jangan bermain dengan air laut itu berbahaya." ucap Jaehyun seraya duduk di atas pasir pantai.

Yoora pun mengikuti duduk di samping Jaehyun.

"Saat aku umur tujuh tahun Aku hampir terseret ombak pantai di saat Aku dan keluargaku berlibur ke pantai, kejadian itu sampai saat ini membuatku trauma." cerita Jaehyun.

"Lalu kenapa Sajangnim mengajakku ke pantai kalau an6da sendiri takut?" Tanya Yoora.

Jaehyun menatap Yoora "Aku hanya ingin membuatmu senang."

Blusss...

Yoora mengalihkan pandangannya kedua pipi nya tiba-tiba memerah hanya mendengarkan ucapan Jaehyun seperti itu.

"Kau suka kan?" Tanya Jaehyun.

Yoora tersenyum ke arah Jaehyun "aku sangat senang saat ke pantai, itu mengingatkan ku dengan kenangan indah."

"Bersama kekasih mu?"

Yoora menggeleng "Aku, Oppa dan Appa. Kami bermain-main di pantai dengan bahagia tapi itu adalah sebuah akhir kebahagiaan kami dan akhir kenangan indah nya."

"Lalu dimana Eomma mu?" Tanya Jaehyun lagi.

Yoora menunduk tiba-tiba raut wajahnya berubah menjadi sedih, "Eomma meninggal saat melahirkanku." jawab Yoora dengan suara getir.

Disini Jaehyun menjadi merasa bersalah dengan pertanyaan itu.

"Ma... Maaf Aku tidak tau tentang itu."

Yoora tersenyum ke arah Jaehyun dengan mata berkaca-kaca.

"Eomma meninggal tepat saat Aku lahir, Appa berkata saat itu Eomma belum sempat menyusuiku."

Satu air mata Yoora berhasil jatuh dari mata cantik nya.

"Tapi Appa berkata Aku sangit mirip dengan Eomma tapi yang membuatku sedih ialah Eomma belum melihatku dan menggendongku sampai saat ini pun Aku masih ingin merasakan digendong oleh nya."

Kali ini air mata Yoora sudah menetes deras dari matanya.

Tapi atas keberanian dari mana tiba-tiba Jaehyun mengelus kepala Yoora.

"Jadi Aku dibesarkan oleh orang tua tunggal, saat kecil pun Appa tidak pernah membiarkanku keluar rumah karena Appa takut terjadi yang tidak diinginkan oleh nya, sejak kecil hidupku hanya di kurung di mansion besar tanpa seorang teman layak nya gadis kecil umumnya."

The Jerk Handsome - Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang