The Jerk Handsome - Jaehyun

16🍁

Intinya part ini kalian bacanya harus teliti ya gaes karena....🌚🌚

***
Dubai.

Akhirnya pesawat yang ditumpangi Jaehyun dan Yoora sampai dibandara internasional Dubai.

Keduanya saat ini berada didalam mobil menuju sebuah hotel untuk bermalam beberapa hari di negara ini.

Setelah dua puluh lima menit perjalanan dari bandara, mobil yang mereka berdua tumpangi sampai pada tujuannya.

"Bawakan koperku." ujar Jaehyun sambil turun dari mobil.

Yoora mengambil dua koper dibagasi satu milik Jaehyun dan satu lagi miliknya. Sedangkan Jaehyun pergi ke Resepsionis memesan kamar.

Sebenarnya mereka di Dubai tidak terlalu lama hanya empat hari saja.

Yoora menyusul Jaehyun masuk kedalam hotel, dengan menyeret dua koper.

Sedangkan Jaehyun sepertinya sudah memesan kamar sekarang dia sudah menunggu Yoora didekat lift.

Tanpa mengucapkan apa pun Jaehyun langsung masuk ke dalam lift di ikuti Yoora dibelakangnya.

Beberapa menit kemudian lift terbuka dilantai enam belas, Jaehyun berjalan lebih dulu.

Jaehyun membuka pintu kamar, "Ini kamarnya." ucap Jaehyun kemudian melangkah memasuki kamar.

"Bawakan ini kedalam." lanjutnya.

"Ne." Yoora pun masuk meletakkan koper milik Jaehyun didekat ranjang.

Ini kamar Jaehyun lalu dimana kamarnya.

"Sajangnim dimana kamar Saya?" tanyanya.

"Ini kamarmu." jawab Jaehyun lalu merebahkan tubuhnya di ranjang.

"Lalu dimana kamar... Anda?"

"Ini kamarku."

Yoora membulatkan matanya seketika, Ia melihat kasur yang ditiduri Jaehyun tiba-tiba pikirannya berjalan kemana-mana.

Tidak mungkin!!!!

Kasur ini memang berukuran besar tapi tetap tidak mau jika satu ranjang dengan Jaehyun.

Ia takut Jaehyun berbuat yang di luar dugaannya, karena Jaehyun bisa kapan saja menyerangnya.

"Tidak!"

Jaehyun bangkit dari tidurnya menatap tajam Yoora. "Kau tak mau tidur disini lalu kau ingin tidur didepan lobi, hah!"

Yoora menggeleng cepat tentu saja Ia tidak mau dan Ia juga tidak mau tidur satu ranjang bersama si brengsek ini.

"Tap_"

"Semua kamar penuh Yoora-ya. Hanya ada satu kamar ini saja." jelas Jaehyun mencoba meyakinkan Yoora.

Yoora menatap dalam Jaehyun, Ia tidak percaya begitu dengan ucapan Jaehyun jika dipikir-pikir Hotel sebesar ini tiba-tiba semua kamarnya penuh.

Terasa anehkan.

"Semua kamarnya penuh karena pengusaha-pengusaha berada disini. Jika kau tidak percaya tanyakan sendiri kepada Resepsionis."

Yoora menghekang nafas diambang percaya atau tidak.

Ada benarnya juga yang dikatakan Jaehyun karena pertemuan ini bukan satu dua pengusaha tapi perkumpulan pengusaha kelas dunia.

Bisa jadi yang dikatakan Jaehyun benar jadi mau tidak mau Ia harus tidur dikasur ini.

"Baiklah, tapi Sajangnim Saya mohon jangan menyentuh Saya sedikit pun dan..." Yoora berjalan mendekati ranjang mengambil guling diletakkannya di tengah-tengah.