15.🍁

1.9K 160 13
                                    

Hari demi hari telah berlalu, kesalah pahaman June kepada Yoora akhirnya telah usai.

June mengaku bersalah karena terlalu terbawa emosi hingga tak menanyakan lebih jelas kejadiannya kepada Yoora.

Dia hanya tidak terima sahabatnya diperlakukan atasannya seperti itu.

Tapi June dan Yoora sudah melakukan aktivitas seperti biasa. Yoora bekerja seperti biasa dan June yang mengantar jemput Yoora setiap hari.

Tapi dua hari ini June disibukkan menjadi model fashion butik Rose, jadi Dia tidak bisa mengantar jemput Yoora.

Dan sepertinya hari ini Ia pulang sedikit malam karena menyiapkan beberapa berkas untuk rapat besar di Dubai besok.

Untuk projek pembangunan pabrik teknologi yang sangat besar dinegara tersebut.

Yoora melihat jam sudah pukul 20:00 sebaiknya Ia harus segera pulang.

Dibersihkan nya terlebih dahulu mejanya yang berserakan kertas-kertas.

Selesai, Yoora beranjak menuju lift, lalu didalam lift Ia memencet tombol lantai dasar tapi sebuah sepatu mengkilat  berdiri diambang pintu lift mengakibatkan pintu lift yang akan tertutup kembali terbuka.

"Sajangnim," ujuranya terkejut. Yoora pikir Jaehyun tadi sudah pulang lebih dulu.

"Kau sudah mengerjakan tugas yang kuberikan dengan benar?" Tanya Jaehyun.

"Ne Sajangnim."

Tanpa diduga Jaehyun tiba-tiba masuk kedalam lift, lalu menekan kembali tombol yang Yoora pencet tadi.

"Sajangnim... Ini lift untuk karyawan," Yoora menatap aneh Jaehyun yang berdiri disampingnya.

"Lalu? Perusahaan ini milikku jadi terserah Aku."

"N-ne." Yoora tersenyum kaku.

Tak ada pembicaraan lagi sampai lift tebuka dilantai dasar perusahaan.

Sebagai karyawan yang sopan Yoora menunggu Jaehyun untuk keluar terlebih dahulu.

Tapi anehnya Jaehyun tak kunjung kaluar dari dalam lift.

"Sajangnim," panggilannya pelan.

"Pulang denganku. Tunggu didepan." Jaehyun keluar dari lift setelah mengucapkan kata itu.

Yoora tak bisa berkata-kata lagi, ucapan Jaehyun sepertinya tidak bisa dibantah.

Mau tak mau Ia harus mau, untung-untung untuk menghemat uang sakunya.

Yoora menunggu didepan lobi kantor, sedangkan Jaehyun mengambil mobil di basment.

Tak lama Jaehyun kembali dengan mobil Hitam miliknya, Yoora langsung membuka pintu dan duduk disebelah kursi pengemudi.

Didalam mobil pun tak ada yang membuka suara, Jaehyun juga sedang fokus menyetir.

Lagi pula Yoora tak perlu menunjukkan arah Apartemen nya karena Jaehyun juga sudah tau.

Hampir dua puluh menit Jaehyun mengendara menuju Apartemen Yoora tapi ditengah jalan Yoora mendadak menyuruhnya berhenti.

"Berhenti didepan mini market itu Sajangnim."

Jaehyun hanya menuruti apa yang Yoora katakan, "Kenapa berhenti disini?"

"Saya ingin membeli sesuatu." ucapnya sambil membuka sabuk pengaman.

"Cepat. Ku tunggu disini."

Yoora hendak membuka pintu mobil kembali Ia urungkan, "Tak perlu Sajangnim, lagi pula Apartemen Saya sudah dekat."

The Jerk Handsome - Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang