7.🍁

2.4K 190 14
                                    

Sebelum membaca cerita ini jangan lupa berdoa wkwk



Yoora membersihkan meja kerjanya bersiap-siap untuk pulang karena jam sudah menunjukkan pukul 17:15.

Akhirnya, setelah ini Ia akan merasakan empuknya kasur miliknya.

Yoora menatap pintu ruangan Jaehyun masih tertutup dan orangnya pun belum terlihat batang hidungnya.

Setelah kejadian tadi Yoora tidak melihat Jaehyun sama sekali. Ooh ya, tadi setelah makan siang Ia melihat punggung Jaehyun berjalan ke ruang rapat.

Ingat hanya punggung Jaehyun saja.

Ponselnya berdering segera Ia menekan tombal berwarna hijau.

"Yoora-ya cepatlah turun Aku sudah menunggumu dilobi."

"Ya, dua menit lagi Aku akan turun."

Yoora mematikan panggilannya segera melangkah menemui June yang sudah menunggunya dilobi kantor.

Setelah dua menit manaiki lift Ia keluar dan mencari keberadaan June.

"Yoora-ya!" Panggil June.

Yoora melihat June duduk di kursi tunggu Ia segera melangkah mendekati June.

"Kau lama sekali, Aku sampai jadi bahan tontonan para karyawan wanita disini." keluh kesah seorang Koo June.

Yoora tertawa, "Kau berlebihan sekali." ucapnya. "Tapi tak apa biar karyawan wanita disini melihat ketampananku."

Yoora memukul pelan lengan June, "Sudahlah ayo pulang." ucapnya kemudian keduanya berjalan beriringan keluar gedung perkantoran ini.

June merangkul pundak Yoora dari samping "Ya! June-ya tanganmu mengotori bajuku." June mengabaikan perkataan Yoora tetap merangkul pundak Yoora.

"Jun_"

"Diamlah supaya orang lain berfikir kita sepesang kekasih."

Yoora terkekeh pelan, "Siapa juga yang ingin menjadi kekasihmu." cibir Yoora

"Ya! Diamlah. Ngomong-ngomong Kau dari dulu tak tinggi-tinggi ya."

Yoora segera mencubit perut June hingga June mengeluh kesakitan.

Dan beruntungnya mereka sudah saat ini sudah berada didepan mobil June.

"June!! Kau menyebalkan sekali." kesal Yoora sedangkan June semakin tertawa hingga matanya menjadi sipit.

"Berhentilah tertawa Koo June!"

June memang manusia receh masih saja tertawa mengabaikan wajah kesal Yoora.

Yoora memukul dada June menggunakan tasnya, kemudian masuk kedalam mobil dengan raut wajah kesal.

June segera menyusul Yoora masuk kedalam mobil.

"Tuan putri sudah siap? Mari berangkat." tak ada balasan dari Yoora.

June segera melajukan mobilnya. Keluar dari wilayah perkantoran.

"Jadi dia sudah punya kekasih." ucap seorang pria yang sedari tadi melihat dua insan dari lantai atas.

***

Yoora berjalan mendahului June yang masih berada jauh dibelakangnya, Ia masih kesal dengan kejadian tadi.

June si cowok menyebalkan yang pernah Yoora temui.

The Jerk Handsome - Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang