Napa Valley

396 22 9
                                    

Langit biru berlian dengan awan putih menandai cerahnya Toronto siang itu, Karla yang kemarin baru saja merilis dua single nya bertajuk Shameless dan Liar nampak bahagia ketika ia kembali ke Toronto untuk menghadiri konser terakhir edisi North America di Roger Center, Toronto.

Ia kembali dengan agenda menjadi special guest untuk lagu Senorita. Mereka melakukan rehearsal siang itu juga sebagai bekal tampil malam harinya di Roger Center.

Suara riuh penonton begitu memecah kebisingan di dalam roger center, Peter berhasil menggelar konser terakhirnya pada edisi North America di depan sekitar 35 ribu penonton di kampung halamannya Toronto yang juga dihadiri oleh semua keluarga Peter beserta mama Sinu yang ikut terbang ke sana.

(salah satu cuplikan penampilan Shawn dan Camila di Roger Center tanggal 6 September 2019)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(salah satu cuplikan penampilan Shawn dan Camila di Roger Center tanggal 6 September 2019)

Ketika acara usai, Peter mengajak kekasihnya untuk tinggal bersamanya melepas lelah dengan beristirahat di Condo nya.

Wajah lelah itu terlihat pulas dan damai serta menyembulkan aura kebahagiaan, Karla mengecupnya singkat sebelum akhirnya ia ikut terbaring di dadanya dan larut dalam mimpi indah mereka.

***
Ketika mentari mulai keluar memancarkan sinarnya, sepasang kekasih penuh cinta itu terbangun dan segera membasuh diri. Aura keduanya nampak terpancar manis dan penuh kebahagiaan.

Peter berlutut di depan kekasihnya yang tengah duduk di ujung tempat tidur.
"mulai hari ini aku break tour sebelum leg Asia, kita honeymoon yuk" ajaknya sambil mengusap - usap kedua tangan Karla.

Wanita itu nampak terkekeh mendengar pernyataan kekasihnya, "honeymoon? Bahkan kita belum menikah sayang..." ungkapnya seraya mengusap pipi Peter.

"hehehe maksudku kita liburan menghabiskan waktu hanya berdua saja" jelas Peter sambil menggenggam dan memcium erat tangan mungil itu.

"hm kemana?" Karla menyelidik sambil mendekatkan wajahnya.

Peter terlihat bangkit dari posisinya, "ku beritahu kau nanti setelah sampai di sana" ungkapnya.

"tunggu..., itu berarti kau sudah punya rencana ini?" Karla menebak.

Senyuman nakal nampak tergambar di wajah Peter, "tentu saja, semenjak kita menghabiskan waktu di Pickering kemarin, aku langsung berencana mengajakmu ke sebuah tempat, untuk menikmati waktu berdua tanpa ada gangguan dari papparazi" katanya sambil bergerak menuju sebuah lemari.

Tak berapa lama kemudian Karla bangkit dari duduknya dan berjalan menghampiri Peter kemudian memeluknya dari belakang, "aku pasti ikut kemanapun kau melangkah" celotehnya manja.

Peter segera membalikkan badannya lalu memgangkat tubuh Karla seraya menciumnya hangat.
"kita siapkan beberapa pakaian untuk beberapa hari ke depan" pintanya.

Siang itu juga mereka terbang dari Toronto menggunakan jet eksklusif sehingga tak ada pihak media ataupun orang lain yang tahu.

Sebuah tempat asri nan luas di Meadwood terlihat begitu sejuk, pepohonan rimbun termasuk pohon pinus yang nampak hijau dengan danau kecil yang terasa alami tampak begitu elok dipandang mata ditambah dengan beberapa burung kecil yang hinggap di sana bagaikan alam liar yang sangat natural.

My Best Friend is My PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang