Peter & Karla (SM & CC)
Dua orang innocent yang saling menyayangi namun tak tahu bagaimana caranya untuk berkomitmen mengenai hubungan mereka ditengah status "persahabatan abadi" yang mereka jalin dan mereka akui di muka publik.
Setiap orang pada u...
Cuaca hangat menyelimuti Los Angeles di musim panas, Karla baru saja menulis sebuah lagu yang ia dedikasikan untuk Peter, kekasihnya. Baginya lagu itu begitu spesial karena nampaknya ia semakin menyadari perasaan cintanya pada sang kekasih setelah kunjungannya ke San Francisco, ia bahkan meminta Finneas untuk memproduce lagu tersebut.
Hari itu tepat tanggal 17 Juli 2019 waktu Amerika Serikat. Peter baru saja mendarat di Los Angeles, sebelum terbang kembali esok hari untuk memulai konsernya di Kansas City, ia hanya memiliki satu hari libur. Tak main - main, waktunya yang singkat itu ia habiskan untuk menemui kekasihnya yang sebelumnya telah bersama dirinya selama di San Francisco, namun San Francisco saja tidak cukup untuk mengobati rasa rindunya setiap kali jauh dari wanita pujaannya itu.
Karla terlihat sedang berdiri di luar rumahnya yang berlokasi di sekitar pinggir jalan. Betapa terkejutnya ia ketika melihat kekasihnya datang secara tiba - tiba. "oh my god my boyfriend" teriaknya sambil berlari menghampirinya kemudian melompat pada tubuh bongsor kekasihnya itu.
(real story, sesuai informasi dari warga lokal yang melihat Camila melompat pada pangkuan Shawn dan memeluknya erat sesaat ketika Shawn datang pada tanggal 17 Juli 2019)
Peter terlihat berunjuk gigi, senyumnya nampak lebar ketika melihat pujaan hatinya terlihat ceria seraya menciumnya lamaaaaa sekali. "I miss you baby" katanya sambil berjalan menuju rumah Karla.
Selama di dalam rumah, Karla tak pernah melepaskan kekasihnya itu, tangannya selalu membelit lengan Peter seperti seekor koala yang selalu nemplok di pohon. "kau tak memberitahuku kalau kau mau kemari" protes Karla.
"iya karena ini dadakan, tadinya aku tak berencana kemari hari ini, tapi berhubung ada sehari off tanpa konser jadi aku menyempatkan kemari, besok aku harus kembali tour lagi" jelas Peter.
Karla menatapnya penuh cinta, "tubuhmu pasti capek, harusnya libur sehari digunakan untuk istirahat" saran Karla.
Peter terkekeh, "bersamamu itu adalah istirahatku" katanya seraya mengecup bibir seksi si mungil.
Tangan - tangan kecil Karla semakin melekatkana pelukannya yang kemudian disambut oleh Peter lebih erat. "I love you" ucap Karla dengan suara manjanya. Peter mencium kepalanya, "I love you more" katanya hingga kemudian menggendongnya ke dalam kamar.
Cukup lama mereka bercumbu di sana hingga pakaian yang mereka kenakan terlihat berantakan. Peter terlihat masih menciumi pundak Karla sambil menghirup aromanya kemudian memandangnya. "kita ke kafe yukk..., aku ingin minum kopi" ucap Peter.
Karla menganggukkan kepalanya sambil kembali mencium bibir si bongsor. "ayo!" serunya.
Mereka mencari kafe di sekitar untuk bersantai dengan berjalan kaki layaknya warga normal. Peter yang keluar mengenakan celana jeans hitamya terlihat elegan dengan atasan mirip sweater dan sepatu warna hitam, sementara Karla nampak santai dengan kaus loreng dan celana jeans birunya lengkap dengan sandal jepit flat.
Di tengah perjalanan, Karla menemukan garis marka warna kuning, ia sedikit bermain di sana melompat - lompat dengan hanya menginjak garis kuning, sementara Peter dengan sabarnya tetap menggenggam tangan kekasihnya itu selama ia bermain. "hap....hap....yeay satu....dua...tiga" teriak Karla.
Peter terkekeh melihat tingkah laku pacar mungilnya itu. "hati - hati sayang" katanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.