Confessing

346 15 19
                                    

Jalanan di kota Los Angeles begitu terlihat ramai, Peter yang tengah mengemudikan kendaraannya selepas terbang dari Toronto nampak berfikir dengan tatapan gelisah, ia ingin mengatakan sesuatu jika ia sangat mencintai Karla, namun hatinya ragu bahkan takut jika ia mungkin akan kehilangannya kalau Karla tak memiliki perasaan yang sama terhadapnya.
"Karla tidak mungkin hamil, itu pasti berita yang keliru, tapi apa yang harus aku katakan?" bingungnya. "apakah harus aku ungkapkan semuanya jika aku mencintainya sepenuh hati? Oh tidak dia tidak boleh tau perasaanku" Lanjutnya mengurungkan niat besarnya.

Mobil Range rovernya bergerak melalui jalanan west Hollywood, namun kemudian mengambil jalan pintas ke wilayah jalan yang cukup sepi di California. Tak berselang lama kemudian, ada sebuah tanda di jalanan yang menunjukkan sebuah nama wanita yang amat ia cintai.

(gambar hanya ilustrasi, Shawn mendes mengkonfirmasikan jika ia pernah ragu mengungkapkan perasaannya pada Camila, namun ketika bimbang itu menyerang, alam memberitahunya saat ia melewati sebuah jalan yang bertuliskan nama Camila yang kemudian dik...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(gambar hanya ilustrasi, Shawn mendes mengkonfirmasikan jika ia pernah ragu mengungkapkan perasaannya pada Camila, namun ketika bimbang itu menyerang, alam memberitahunya saat ia melewati sebuah jalan yang bertuliskan nama Camila yang kemudian diketahui sebagai takdirnya jika memang ia harus mengungkapkannya, Shawn confirmed di Q & A Rio de Janeiro - Brazil, 3 Desember 2019 ketika ditanya oleh salah satu fans "apakah dia percaya dengan tanda alam?", Shawn menjawabnya dengan mengambil contoh kisahnya dan Camila 😍)

Matanya terfokus ke tulisan yang ia lihat lalu ia menghentikan kendaraannya, tatapannya kosong seperti memikirkan sesuatu, dahinya berkerut dan sedikit mengangkat wajahnya ke atas.

"bagaimana mungkin ketika aku ragu mengungkapkan perasaanku, tanda ini muncul secara kebetulan. Apakah ini tanda alam?" katanya.

Ia letakkan kedua tangannya di depan dada dan merasakan debaran jantungnya yang melewati irama normal, ia menarik nafas dalam - dalam dan melepaskannya secara perlahan, "relax Shawnyboy, take it easy" gumamnya dengan wajah yang memerah.

Ia kembali memacu kendaraannya lebih tenang daripada sebelumnya, senyumnya terkembang memikirkan bagaimana reaksi Karla ketika ia mengungkapkan perasaanya, nampak wajah bahagia dengan sebuah senyuman lebar dan lompatan lucu Karla yang menyajikan pemandangan terindah dalam angannya, lalu sebuah pelukan hangat dan kecupan penuh cinta mereka lakukan setelahnya, ah bayangan itu begitu indah yang terus berputar dalam otak Peter.
Tak berapa lama kemudian, sampailah ia di depan rumah Karla di Los Angeles, ia menghentikan mobilnya lalu memandang rumah itu dengan tegang, "relax....relax..." katanya kembali menyentuh dadanya yang mulai berdebar tak beraturan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Best Friend is My PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang