New Project

350 22 21
                                    

Suatu ketika, mama Sinu sedang pulang ke Miami, Karla nampak sendirian di rumahnya di Los Angeles. Seperti biasa dia menjalani aktivitas rutinnya menulis lirik lagu di dalam kamar mandi sambil bersantai di dalam bath tub yang kering, tak heran duduk di dalam bath tub selalu membuatnya merasa nyaman dan tenang sehingga memberinya banyak inspirasi.

 Seperti biasa dia menjalani aktivitas rutinnya menulis lirik lagu di dalam kamar mandi sambil bersantai di dalam bath tub yang kering, tak heran duduk di dalam bath tub selalu membuatnya merasa nyaman dan tenang sehingga memberinya banyak inspirasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba - tiba dia teringat sahabatnya, Peter. Wajah bersih penuh kesejukan itu begitu melekat dalam pikiran Karla, terutama bekas luka yang teramat jelas di wajahnya, bekas luka yang membuatnya terlihat lebih seksi serta prilaku lembutnya yang bisa membuatnya merasa aman dalam setiap kesempatan. Karla langsung beranjak dari bathtub dan bergerak mencari ponsel yang ia letakkan di atas meja lampu tidur, ia ingat jika mereka mempunyai lagu yang belum mereka rilis, ia ingin tau bagaimana kelanjutan lagu itu, karena ia juga ikut menulis liriknya.

Jari - jari kecilnya mengetikkan sesuatu di atas layar ponselnya.
"Shawnyboy, bagaimana kabarmu? Berapa lama lagi kau menjalani tour di Eropa? Aku merindukan saat kita hangout bareng" katanya.

Tak ada balasan apapun dari Peter, bahkan chatnya belum di baca, padahal ia ingin cerita banyak pada sahabatnya itu, ia sendiri merasa jenuh dengan Matthew.
"oh aku hampir lupa jam segini di eropa sudah cukup malam, mungkin dia masih konser, atau mungkin dia sedang bersenang - senang?" gumamnya sambil menghela nafas kemudian kembali ke tempat tidurnya untuk menenangkan suasana

***
The tour Berlin.

Malam itu cuaca langit Berlin, Jerman nampak sangat cerah, cahaya bulan penuh dengan taburan bintang yang gemerlap membuat suasana langit terlihat begitu ramai.

Peter yang tampil di depan penggemar yang memenuhi seisi Mercedes-Benz Arena nampak terlihat tersenyum bahagia menatap ke seluruh penjuru stadion. Cahaya biru memukau dari light stick para penonton bagaikan kunang - kunang yang sedang berkumpul membentuk formasi keindahan sekitar ditambah dengan cahaya dari Rose Symbol yang membuatnya terlihat sangat megah. Peter mendekati mic nya kemudian menyapa para penggemar yang sedari tadi bergemuruh bersorak sorai yang membuat suaranya menggema.

(Shawn Mendes the tour Berlin 11 Maret 2019, menyanyikan lagu when you're ready dengan intro sebuah ucapan yang jujur dalam hatinya untuk Camila Cabello.
kurang lebih ucapannya pada dialog di bawah ini, kalo saya gak salah denger, kalo ada yang telinganya lebih tajam silahkan tambahkan ato koreksi yah)😁

"hello I just wanna say, I give my heart so many years for like 4 years for someone, I just wanna say you guys always so kind and so incredible to me, thank you so much for everything" ucap Peter dan disambut oleh teriakan penonton.

"this is a spesial song to me, this is one of my favorite song actually of the album because it's very real actually, if you love someone so much that you're willing to wait many years until they're ready for you" lanjutnya yang kemudian menyanyikan lagu berjudul "when you're ready"
(real coversation).

My Best Friend is My PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang