.: sepuluh :.

2.2K 236 16
                                    

Happy Reading!!!^^








"GUTEN MORGEN RAKYAT JELATA~" Chenle masuk dengan wajah porselen alias tanpa pori-pori nya sambil sedikit memamerkan tas baru nya.

"Iye iye yang punya tas baru. Perasaan baru kemaren lo pake tas baru, udah ganti tas lagi." Kata Somi yang sedang berdandan di bangkunya.

"Ini tas baru rilis tadi subuh. Langsung gue beli soalnya limited edition─ WOI SANTAI NAPA!"

Hyunjin masuk dengan tidak santainya dengan wajah yang penuh dengan peluh.

"ANJIR GUE BELOM NGERJAIN TUGAS PAK TAEYONG!" Kata Hyunjin panik. Siswa lain yang belum mengerjakan juga ikutan panik.

"Mampus mampus mampus gue baru ngerjain satu nomer!" Felix langsung terbangun dan ikutan panik setelah mendengar berita dadakan dari Hyunjin.

Ara yang dari tadi hanya menyimak kini langsung berdiri di depan kelas dan berakting layaknya presiden yang akan memberikan momentum.

"Perhatian-perhatian para rakyatku. 5 menit lagi jam pertama dan jam pertama adalah jam pelajaran bapak Lee Taeyong suami dari Kim Ara cantik dan jelita serta kalem ini,"

"Nah kan mulai halunya." Herin menggeleng sambil menopang kepalanya yang pusing mendadak mendengar ucapan Ara tadi.

"Jadi gak ada yang bisa dilakukan selain duduk manis dan terima hukumannya." Sambung Ara.

"Kecuali kalian semua mau diajak kerja sama." Hyunjin menyeringai dan menyusul Ara di depan kelas.

"Jadi kayak kasus sebelumnya, gue yang bakal bilang kalo gak ada tugas. Dan kalian harus nurut sama gue. Oke?" Hyunjin memberi kesepakatan dan sebagai siswa yang tidak mengerjakan, mereka semua setuju.

Mereka semua setuju karena sudah mengetahui kalau akting Hyunjin tidak pernah gagal, bahkan Pak Kyungsoo yang notabe nya guru bahasa paling killer pun terkecoh.

Renjun sebagai ketua kelas sudah angkat tangan kalau sudah seperti ini. Tidak mau mengambil risiko apa-apa kalau terjadi sesuatu.

"PAK TAEYONG OTW!!" Kata Mark yang dari tadi ada di ambang pintu dan langsung berlari menuju bangkunya.

Taeyong masuk dengan wajah dan langkah tegasnya. Membuat Ara tidak melepas pandangan memujanya dari manusia yang sedang berdiri di depan itu

"Beri salam!"

"Selamat pagi pak!"

"Selamat pagi semuanya. Pertemuan lalu saya memberi kalian tugas, apa benar?" Ucap Taeyong to the point.

"Hah? Tugas apa pak? Kayaknya gak ada deh," Hyunjin memulai aksinya. Wajahnya nampak tenang seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

Taeyong mengerutkan dahinya.

"Bukannya saya beri kalian tugas rumah pada pertemuan lalu?"

"Kita gak ada dikasih tugas tuh sama Pak Taeyong. Kelas sebelah kali," kata Hyunjin lagu dan dibalas oleh anggukan oleh teman sekelas nya termasuk Ara.

Tidak ada yang berani menjawab. Takut terjadi apa-apa setelah ini. Jadi, mengangguk saja.

Sepertinya Hyunjin memang layak diberi reward aktor terbaik di kelas 12-7.

[✔]My Teacher My Boyfie | Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang