Happy Reading!!!^^
Sudah sebulan sejak insiden Ara yang pingsan saat dihukum, dan berakhir pulang bersama Taeyong. Bukannya bersikap biasa saja, Ara malah semakin sering memperhatikan Taeyong.
Entah mengapa Ara secara tiba-tiba suka memperhatikan Taeyong. Memang dia tampan, tapi bukan itu yang Ara perhatikan. Ara merasa bisa melihat sisi berbeda dari seorang Lee Taeyong.
Yah walaupun karakter arogan nya tetap tidak hilang, tapi Ara tetap menyukainya. Justru itu yang membuat tingkat penasaran Ara dengan Taeyong menjadi naik berkali-kali lipat.
Tak jarang Ara menyapa ─lebih tepatnya mengusik Taeyong seperti,
"Pagi, Pak!"
"Makin ganteng aja pak."
"Jangan galak-galak dong nanti ganteng nya ilang,"
"Bapak udah makan belom?"
Kira-kira seperti itu, walaupun ia tau semua itu tidak akan mendapat balasan dari Taeyong. Membuat kedua sahabatnya jadi meragukan kewarasan Ara.
Seperti saat ini, mereka bertiga sedang nongkrong cantik di meja kantin sambil menyeruput es kelapa muda yang sangat menyegarkam di siang bolong.
Disaat Herin dan Khaila sedang asik bergosip, Ara malah melamun sambil menggigit sedotan nya gemas.
"Ara lo beneran masih waras kan? Gue gak mau ya punya temen gila," kata Herin membuyarkan lamunan Ara.
"Enak aja! Gue masih waras ya!" Jawab Ara tidak terima.
"Abis lo akhir-akhir ini jadi suka ngelamun sambil senyum-senyum gitu kan gue jadi takut,"
"Gue lagi bayangin kalo gue pacaran sama Soobin terus punya selingkuhan Pak Taeyong. Pasti seru pacar gue cogan semua git─Lo apa-apaan sih?!" Kata Ara sambil memegangi kepala nya yang baru saja menjadi korban tonyoran Khaila.
"Gak usah halu." Kemudian cewek Park itu kembali melanjutkan acara minun minuman nya itu.
"Sirik aja." Cibir Ara.
"Tapi gais..." Ara menggantungkan kalimatnya dan minum es kelapa muda nya sebentar.
"Gue suka sama Pak Taeyong."
Ucapan Ara barusan sukses membuat Herin dan Khaila jadi tersedak minuman mereka sendiri.
"Jangan ngadi-ngadi lo!"
"Ih beneran tau!!! Emang kenapa sih?" Gadis Kim itu memasang raut wajah kesalnya sambil mengaduk malas minuman nya dengan sedotan.
"Pak Taeyong itu guru lo bego. Bisa-bisanya lo suka sama guru sendiri." Kali ini Khaila yang angkat suara.
"Cinta gak pandang status dan umur, kan? Jadi gak ada salahnya dong gue suka sama Pak Taeyong? Lagian si doi juga keliatan nya jomblo tuh,"
"Terserah lo deh."
.::.
"Kantin gak?" Tanya Herin sambil bercermin sebentar.
"Lo pada duluan. Gue mau ngasih ini ke si Jahe dulu." Kata Ara sambil menunjukkan paper bag di tangannya.
Herin dan Khaila hanya mengangguk lalu pergi duluan ke kantin sedangkan Ara menuju ke ruangan Jaehyun.
"Jahee~ lah? Kosong?" Ara terdiam sebentar setelah masuk ke ruangan Jaehyun dengan tidak sopan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]My Teacher My Boyfie | Lee Taeyong
FanfictionIni bukan tentang perjodohan atau pernikahan dini. Ini tentang perjuangan Ara mendapatkan cinta manusia siluman kulkas yang penuh liku dan luka. Start : 21 April ©syucims, 2020.