Bagian 35 : Agent Dalam Penyamaran (2)

41 2 0
                                    

Peabody Museum of Natural History
New Haven, Connecticut USA
December 2016

"Sungguh sebuah kejutan, akhirnya kau mengunjungi Yale lagi setelah sekian lama"

Kedatangan seorang lelaki berkacamata tiba-tiba mengejutkan Alessandra Chang yang semula sedang menatap sebuah artefak kuno yang terpajang di dinding museum.

"Apa kabarmu, Dave?"

Sosok itu tersenyum tipis sambil memperhatikan situasi disekelilingnya dengan baik.

"Sampai saat ini aku masih baik-baik saja"

Tidak lama kemudian sosok itu mengulurkan sebuah memory card kepada Chang.

"Kau tahu kan aku mempertaruhkan nyawaku untuk memperoleh data-data itu. Meretas database mereka tidaklah semudah meretas database NSA"

Chang menerima memory card tersebut dengan cepat lalu menyimpannya pada sebuah box kacamata miliknya.

"Yeah, thanks Dave. I really appreciate it. Aku tidak akan melupakan jasamu"

"Kenapa kau meminta bantuanku untuk melakukannya? Bukankah kau bisa melakukannya sendiri?"

"It's a long story, Dave. Kau akan bosan mendengarkannya"

"Oh come on, Allie. Kau tidak mungkin memintaku menggali informasi super rahasia ini tanpa alasan bukan? Ceritakan padaku sekarang dan jangan buat aku penasaran"

Chang tersenyum sambil menatap sosok lelaki tersebut. Ia biarkan pertanyaan lelaki itu tetap mengambang tanpa jawaban sampai akhirnya mereka meninggalkan ruang tengah Museum.

"Kurasa aku tidak perlu bercerita banyak, bukankah kau sudah bisa menebaknya dari informasi yang kau peroleh?"

Berbeda dengan sikapnya yang selalu periang, kali ini sosok lelaki tersebut memberi tatapan serius ke arah Chang.

"Allie, siapa sebetulnya orang ini? Kenapa kau mencari informasi tentangnya?"

Chang menarik nafas perlahan sambil menepuk pundak kawan baiknya.

"I told you, it's a long story. Aku akan menceritakannya padamu setelah kembali dari Maryland-"

"Ally, kau sadar betul kan kalau informasi yang kau inginkan bukanlah perkara main-main?"

Sosok lelaki itu kini mulai menyamai langkah Chang yang sedikit cepat.

"Jadi sudahi saja rencanamu, apapun itu, sebelum mereka menyadarinya. Mereka punya banyak mata untuk mengawasimu"

Chang lagi-lagi tersenyum menatap ekspresi sosok lelaki yang berjalan bersamanya.

"Jangan khawatir, Dave. Aku akan musnahkan memory card-nya setelah membaca semua informasi didalamnya"

"Good. Jadi kapan kau mengundangku ke kantor pusat DISA? Jangan lupa, kau berhutang padaku untuk hal ini"

Sambil tertawa kecil, Chang akhirnya meninggalkan sosok lelaki itu di halaman lobby museum.

Ternyata memang tidak ada yang gratis di dunia ini.

"Yeah. I'll keep my promise! Tidak lama lagi mereka akan menghubungimu!"

Setelah melambaikan tangannya ke arah sosok lelaki tadi, Chang segera bergegas menuju kendaraannya terparkir.

Senyum yang semula menghiasi wajahnya selama berada di Museum, perlahan berubah serius saat ia memasuki kendaraannya.

Lost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang