Bagian 39 : Agent Dalam Penyamaran (6)

33 2 0
                                    

Bobby Gào menimang berkas dokumen ditangannya sambil menatap kosong jendela besar di hadapannya. Berbeda darinya, sosok lelaki yang duduk di hadapannya justru nampak asik menikmati sarapan paginya dengan lahap.

Tidak ada perbincangan di antara keduanya sampai seorang pelayan restoran mendatangi keduanya dengan sebuah teko kopi panas ditangan.

"Kau ingin tambah kopinya lagi, Bobby?"

Gào yang waktu itu masih sibuk dengan pertanyaan-pertanyaan dalam benaknya, seketika menoleh sambil tersenyum.

"Yes, please. Thank you, Grace"

Sesaat setelah pelayan itu pergi, Bobby menyandarkan punggungnya ke kursi restoran lalu menatap sosok lelaki dihadapannya dengan ekspresi tanya.

"Aku masih tidak mengerti kenapa ia bisa menghilang saat ledakan itu terjadi.."

Tanpa menyahut, sosok lelaki yang duduk di depan Gào meraih cangkir kopinya, lalu membalas tatapan tanya Gào padanya.

"Gosh Bobby.. tidak bisakah kau biarkan aku menikmati sarapanku dengan tenang?"

Gào membuka lagi berkas-berkas yang ada dalam genggamannya.

"Kurasa ledakan yang terjadi semalam hanyalah sebuah pengalihan-"

"For God Sake! Matthew Conroy hanya seorang broker, Bobby. Dia memang dekat dengan beberapa petinggi Group Syntec. Tapi bukan berarti dia sasaran utama penyerangan Hotel Fairmount malam tadi.."

Setelah menyeka kedua matanya yang lelah, Gào menikmati kopi panasnya sambil melempar tatapannya ke luar jendela besar restoran.

"Entahlah Jim.. aku masih tidak mengerti kenapa dari sekian banyak petinggi Syntec yang hadir dalam konferensi malam itu, hanya jendela kamar hotel Conroy saja yang berlubang?"

"Jangan lupa, Bobby.. bom yang meledak di restoran malam itu juga menewaskan dua petinggi Syntec. Jadi Conroy bukanlah satu-satunya sasaran disini"

"Ya, ya ya.. aku tahu. Tapi tetap saja, bekas lubang pada jendela kamar hotel Conroy adalah sesuatu yang aneh bagiku"

Gào kini menaruh berkas confidential itu di atas meja. Ingatannya kembali pada MacKenzie yang dikenalinya sebagai Amanda Conroy - istri dari lelaki yang sedang mereka bicarakan.

Di lingkungan Syntec, Matthew Conroy dikenal sebagai seorang womanizer. Tapi kenapa secara tiba-tiba ia menikah dan membawa istrinya ke beberapa pertemuan formal yang diadakan Syntec dan grup usahanya yang lain?

"Apa yang kau dapat dari penyelidikanmu kemarin? Kau berhasil mendekati istri Conroy?"

Gào terdiam sejenak sambil menatap cangkir kopi miliknya di atas meja.

Meskipun malam itu Gào sengaja mendekati MacKenzie untuk menggali sedikit informasi tentang diri Matthew Conroy, Gào tidak bisa pungkiri bahwa pertemuannya dengan MacKenzie cukup meninggalkan kesan.

"Perempuan itu sangat sulit untuk didekati, Jim.."

Sambil tersenyum, Gào menatap kawannya yang kini sudah menghabiskan sarapan paginya.

Lost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang