Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Taehyung tidak akan mau mendatangi salah satu pusat perbelanjaan kalau bukan karna keinginan Kakak iparnya. Jisoo Windy Arumsari, yang sedang mengandung dan wanita itu sekarang tengah memaksa Taehyung untuk membelikannya makanan yang hanya di jual di Mall ini.
Lelaki itu kembali membuka ponselnya untuk melihat pesanan yang tadi dikirim oleh Kakak iparnya, matanya mendengus ketika melihat toko yang ada di depannya. "Jangan sampai punya istri modelan Kak Windy, nyusahin." Tangannya menunjuk satu menu yang sesuai dengan list yang ada di ponselnya.
Dia masih fokus menunggu sekaligus membaca materi yang akan di presentasikan oleh salah satu staff dari bagian produk dan perencanaan di tempatnya bekerja. Lengannya tiba-tiba ditarik membuatnya menatap dan langsung melongo ketika mendengar apa yang dikatakan sang pelaku. "Dia! Dia yang bakalan bayar utang saya. Iya kan?"
'Gadis gila!' itu kesan pertama yang Taehyung dapatkan dari gadis yang tadi menarik lengannya dan memaksa dia untuk membayarkan utangnya.
'Seenaknya' itu kesan selanjutnya, karna Taehyung benar-benar mesti membayarinya. Tolong di garis bawahi, gadis itu mengancam akan terus memeluk lengannya dan tidak akan melepaskannya sampai Taehyung mau membayar.
'Mengerikan' kesan paling akhir dari seluruh kesimpulan. Dengan tidak berdosa dan sama sekali tak merasa bersalah, gadis itu malah menawarkan – maksudnya memaksa – Taehyung untuk mempekerjakannya. Begini kira-kira ucapannya yang bikin Taehyung linglung sepanjang perjalanan bahkan membuat Jisoo berniat menyiramnya dengan air kembang.
"Makasih Mas, Bang, Om. Kalau gak ada kamu, pasti saya bakalan di kejar-kejar rentenir. Kebayang gak, kalau nanti saya di jual? Itu hasilnya mesti di bagi dua kan ya? Mending kalau hasil bisa saya nikmati sendiri. Oh, omong-omong sebagai balas budi. Saya siap bekerja untuk Bapak – duh, tadi padahal bingung manggil apa ya – sekarang manggilnya Pak aja. Kan saya pegawai Bapak, saran saya jangan sampai ada percikan asmara diantara kita. Eh, walau saya bekerja sama Bapak karna balas budi bukan berarti saya tidak di gaji loh. Bapak gak mau saya laporin kan? Seneng banget punya Boss sebaik Bapak, sini kartu namanya. Senin saya langsung bekerja, daaah!"
Taehyung gak sanggup untuk hari Senin, bisa gak abis hari Minggu langsung Selasa aja?