Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Kau beneran mau tidur?"
Tzuyu hampir masuk ke alam mimpinya ketika mendengar pertanyaan dari sahabatnya. Ia kembali membuka matanya hanya untuk mengangguk.
"Ck!" Decakan kesal itu terdengar dari bibir gadis cantik yang tengah berdiri sambil berkacak pinggang, "Ganes! Jangan buat kedatanganku hanya sebagai penonton waktu tidur siangmu."
Tzuyu melambai ke arah Mina membuat gestur mengusir. Mina hanya bisa menggeleng, Tzuyu selalu seperti itu tiap awal pulang ke rumah. Dia akan menghabiskan waktunya untuk tidur seharian, kemudian besoknya baru memulai aktivitas.
"Sekar si Ganes tidur?" Suara dari balik pintu membuat Mina berbalik, ada sosok wanita cantik yang tersenyum geli. "Dasar anak itu, ya udah kamu bantuin Tante yuk?"
"Bantu apa, Tan?"
"Mau bersihin gudang sih, mau bantu kan?" Mina melihat ke arah sahabatnya yang kini sudah tertidur pulas. Daripada tidak melakukan apa-apa lebih baik dia membantu Mama Tzuyu saja.
"Ayuk deh, Tan. Sekar bantu."
Mama Tzuyu tersenyum. "Oh, gimana kabar kerjaan kamu?"
°●○•
Tzuyu mengucek matanya dengan malas, ia merasa tidurnya kurang nyenyak karna suara-suara yang masuk ke telinganya. Dia menegakkan tubuhnya lalu duduk, masih dengan wajah mengantuk ia berjalan menuju jendela demi bisa melihat apa sumber kebisingan itu.
Ternyata, rumah disebelahnya sudah ditempati dan suara-suara yang mengganggu tidurnya adalah efek benda-benda yang dipindahkan.
"Ck!" Gadis itu berdecak sebagai pelampiasan emosinya, karna percuma jika ia marah sekalipun. Dengan langkah gontai ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. "Aku lapar," sahutnya sebelum masuk ke kamar mandi.
Sekarang ia berada di meja makan, ada Mamanya, Papanya dan tentu saja, Mina. Kadang Tzuyu bingung, sebenarnya apa yang dilakukan gadis itu di rumahnya sih?
"Kau belum pulang?"
Mina menggeleng sambil menyuap makanan ke mulutnya. "Besok hari Minggu."
"Terus?"
"Seminggu yang lalu kau tak pulang."
Tzuyu memutar bola matanya dengan malas. "Oh, dan apa masalahnya?"
Mina tertawa ketika mendengar nada kesal Tzuyu. "Kau harus menemaniku mencari baju kerja."
Gantian Tzuyu yang tertawa dan sejujurnya itu terdengar di paksakan. "Kau pasti bercanda kan?"