^Happy Reading^
Author POV
Makan siang udah, jalan - jalan dimall udah, main ke timezone udah. Sekarang Jungkook sama Lisa lagi ada direstoran untuk makan malam.
Sekarang udah jam tujuh kurang, mereka ngehabisin waktu seharian ini bersama. Setiap tempat yang mereka kunjungi adalah saran dari Lisa.
"Lo yakin cuma mau minum cola?" Tanya Lisa ke Jungkook yang lagi manggang daging.
"Hm."
"Gak seru lo."
"Gue bawa mobil, gak mungkin gue minum - minum. Kecuali kalo lo pengen balik ke rumah sakit lagi, oh atau lo pen balik ke yang maha kuasa."
"Sembarangan aja lo, gue masih pengen hidup."
"Yaudah. Lo jangan banyak - banyak minumnya." Peringat Jungkook.
"Tenang, gue kuat minum."
"Awas aja lo."
Lisa ngambil dagingnya terus memasukkannya ke dalam mulut.
"Wahhh apa karena gue yang udah lama gak makan ini atau emang dagingnya enak banget sampe gue gak bisa berkata - kata?" Tanya Lisa.
"Gak bisa berkata - kata tapi ngomongnya panjang banget." Gumam Jungkook.
"Gue masih bisa denger!" Kata Lisa.
Jungkook tidak menghiraukannya, dia tetap menikmati hidangan yang ada didepannya sekarang.
"Makasih." Ucap Lisa yang buat Jungkook berhenti makan dan natap Lisa.
"Makasih lo mau gue ajak ke tempat - tempat yang mungkin aja gak pernah bisa gue datangi lagi." Lanjut Lisa.
"Sama - sama."
Entah kenapa Jungkook merasa kasihan sama Lisa, atau karena ada sesuatu lain.
"Kenapa lo baik banget sama gue?" Tanya Lisa.
"Emangnya salah kalo gue baik sama lo?" Tanya Jungkook.
"Yaa enggak, tapi kan jarang atau bahkan gak ada orang kaya kayak lo nurut aja gue ajak kemana - mana. Mungkin aja tempat yang gue saranin ada yang gak lo suka kan. Bahkan lo juga udah bayarin makan gue dua kali. Lo bener - bener langka."
"Yaa lo bener, gue gak suka tempat yang ramai. Kayak sekarang."
Direstoran ini memang banyak banget yang dateng, karena ini bukan restoran mewah. Ini restoran sederhana yang disaranin sama Lisa juga.
"Gue juga gak suka mall. Banyak banget orang yang merhatiin semua apa yang gue lakuin, dan yang gak gue suka tatapan mata dari cewek - cewek ke gue. Meskipun tatapan mereka tatapan kagum dan suka, tapi gue agak risih sama yang natap gue terlalu berlebihan." Jelas Jungkook.
"Yaa gue yakin lo bisa menghadapi itu semua. Tapi apa alasan lo baik sama gue? Sementara gue bukan orang dikalangan atas kayak lo."
"Gak tau, gue pengen aja ngelakuinnya."
"Apa... karena lo kasihan sama gue?" Pertanyaan Lisa buat Jungkook diam.
"Iya gue kasihan sama lo."
Ada rasa sedih yang menghampiri Lisa ketika Jungkook bilang gitu. Dia kira Jungkook peduli sama dia bukan karena kasihan.
"Yaa gue emang pantes dikasihani sih." Balas Lisa.
"Udah gak usah dipikirin lagi, gue ikhlas ngelakuinnya. Makan."
Lisa senyum terus makanin lagi dagingnya. Meskipun hatinya masih sedih, tapi dia berusaha untuk terlihat baik - baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee || Liskook
FanfictionJika kisah hidupmu sepahit kopi tanpa pemanis. Jangan jadikan gula sebagai pemanisnya, tapi aku. Gula untuk Kopi, dan Aku untuk Kamu. #fiksiremaja #bakunonbaku #Liskookshipper