Coffee || Liskook

Chapter 31

^Happy Reading^

Author POV

Semua media telah dipenuhi dengan berita kencan seorang Presdir Jeon Group dan modelnya. Siapa lagi kalo bukan kabar kencan Jeon Jungkook dan Kim Lisa.

Kabar kencan mereka buat banyak kesenangan untuk orang - orang. Kenapa? Karena sebelum mereka benar - benar jadi sepasang kesasih, tak sedikit orang  yang mengharapkan mereka bersama.

Sebelum bersama saja sudah serasi, apalagi sekarang mereka sudah jadian.

Bahkan keluarga Jeon pun pada mengetahuinya, apalagi Jeon Hara adik dari Jeon Jungkook itu paling senang mendapat kabar kakaknya berkencan dengan seseorang.

Kim Lisa, adalah idola baru yang Hara sukai sekarang ini. Dan sekarang dia mendapat kabar kalo kakaknya itu menjadi pacar dari idola kesukaannya. Bagaimana dia tidak senang bukan?

"Wahhh ternyata kakak diam - diam menyimpan rasa kepada kak Lisa." Kata Hara.

Sekarang dia lagi berkumpul dengan ayah dan mama nya karena ada berita tersebut.

"Pokoknya Lisa harus jadi menantu mama." Ujar Nyonya Jeon.

"Mama sama aku aja suka sama kak Lisa, apalagi kak Jungkook." Balas Hara.

"Kalian boleh senang, tapi jangan terlalu senang dulu." Ucap tuan Jeon tiba - tiba.

"Lohh kenapa yah? Bagus dong kalo kak Jungkook nanti nikah sama kak Lisa." Tanya Hara kepada ayahnya itu.

"Itu memang bagus, tapi akan sulit untuk mereka."

Hara dibuat berpikir keras oleh perkataan ayahnya barusan. Dia masih belum bisa mengerti.

Ada kebahagiaan dan ada rasa khawatir untuk keluarga Jeon. Begitulah suasana rumah mereka ketika saat kabar kencan Jungkook

Berbeda dengan tuan Kim yang sedang meredam marahnya dirumah sambil menunggu Lisa pulang. Tidak ada sedikit pun rasa bahagia ketika mendapat kabar putri satu - satunya itu berkencan dengan orang ternama di Korea.

Bahkan sekarang Lisa pulang terlambat dan membuat perasaan tuan Kim bercampur. Antara marah dan khawatir.

Terdengar suara pintu terbuka membuat tuan Kim menolehkan kepalanya.

"Aku pulang~"

Itu Lisa, dia baru saja pulang diantarkan oleh Jungkook. Sebagai kekasih yang baik, Jungkook mengantarkan Lisa pulang dengan selamat sampai apartemen Lisa.

"Kenapa baru pulang?" Tanya tuan Kim begitu netranya menangkap sosok Lisa.

"Tadi Lisa mampir makan malam dulu diluar. Lisa bawa-"

"Pulang diantar siapa?" Potong tuan Kim membuat Lisa yang masih berdiri tak jauh dari tuan Kim menghentikan bicaranya.

"Jungkook." Jawab Lisa pelan.

Lisa sangat yakin kalo papa nya itu telah melihat kabar kencannya dengan Jungkook.

"Apa perkataan papa sebelumnya kurang jelas? Papa tau kamu ngerti apa yang dimaksud papa." Ujar tuan Kim.

Lisa sebenarnya cukup lelah hari ini, tapi dia merasakan bahagia begitu bersama Jungkook.

Sekarang, kebahagiaan itu tidak sempurna karena pertanyaan dan perkataan tuan Kim membuat Lisa sedih.

"Aku ngerti kok. Tapi papa gak pernah bilang kan alasan aku buat gak deket sama Jungkook?" Tanya Lisa.

"Kamu harus putus sama dia sekarang. Papa gak suka dan gak mau kamu berhubungan dengan dia." Suruh tuan Kim.