9 : Aku Merindukanmu

30 1 0
                                    

KATA ORANG KITA
AKAN BAHAGIA
SAAT MELIHAT ORANG
YANG KITA CINTAI
BAHAGIA MESKIPUN
TIDAK BERSAMA KITA
TAPI MENURUTKU ITU
HANYALAH KATA-KATA DARI SESEORANG YANG
TIDAK MAU BERJUANG UNTUK MENDAPATKAN SESEORANG
YANG DICINTAINYA

.
.
.
.

S

ehun :" Hey kata siapa aku nyebelin?" Sambil mempoutkan bibirnya

Sasha :" Hah, apa yang kamu lakukan disini ?" Dengan wajah yang masih terkejut

Sehun :" Sudah kubilang aku akan menemuimu, sepertinya yeojaku ini amnesia ya?" Sambil mengecek dahi sasha seakan-akan dia dokter

Bukannya menjawab sasha malah menyingkirkan tangan sehun dan memberikan jarak diantara mereka lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya

Sasha :" Pakai ini bagaimana mungkin oppa bersikap ceroboh hah" Sambil memakaikan masker ke wajah sehun

Sehun :" Hei aku baik-baik saja " Tapi tetap diam sambil terus menatap sasha

Sasha :" Tidak, bagaimana kalo ada sasaeng yang mengikuti oppa, bagaimana kalo...." Belum sempat sasha melanjutkan pembicaraanya sehun memotong dan langsung membuat sasha kesal

Sehun :" Kau kan juga sasaeng " Sambil memasang wajah datar

Sasha :" Ya tentu saja, kamu sudah jatuh cinta pada sasaeng ini kan?" Sambil tersenyum tipis

Sehun :" Hahhhhh sepertinya begitu" Menghela napas panjang dan menunjukkan wajah memelas

Sasha :" Sepertinya aku sasaeng yang beruntung kan" Sambil tersenyum menatap sehun

Sehun diam sesaat sambil membalas senyuman sasha dan menatapnya lalu berbicara

Sehun :" Mau jalan-jalan denganku sasaeng fans ku? " Sambil mengulurkan tangannya

Sasha :" Tentu saja " Meraih uluran tangan sehun

Mereka pun berjalan pergi meninggalkan namsan tower dan bersenang-senang bersama
.
.
.
Pukul 8.12

Aya :" Lu kemarin kemana?" Berjalan menuju kasur

Sasha :" Ada urusan gua" Sambil memoleskan Lipcream di bibirnya

Bunga :" Lah sekarang lu mau kemana?" Berjalan menghampiri sasha di sofa dekat jendela

Sasha :" Gua mau ketemu temen dulu" Berbicara tanpa mengalihkan pandangannya dari kaca kecil yang ada di bedaknya

Bunga :" Sendiri?" Menatap sasha dengan bingung

Sasha :" Iya, Gua duluan ya" Sambil berjalan keluar tanpa menghiraukan teman-temannya yang kebingungan

Aya :" Hehhh jangan sampe hp lu mati, biar gampang dihubungin" Berteriak saat sasha keluar

Sasha :" Iyaaaa siap" lalu berjalan keluar
.
.
.
Sasha pergi menggunakan bis ke salah satu taman di kota seoul. Saat matanya melihat seorang namja yang dia cari dia berencana untuk mengagetkannya namun belum sempat dia mengagetkannya, tiba-tiba sehun berbalik dan memberikan coklat sambil tersenyum

Sehun :" Kamu suka coklat" Tanpa menghilangkan senyumnya

Sasha :" Aku lebih suka oppa" Berbicara sambil tersenyum dengan nada manja

Sehun :" Hahhh apa yang harus aku lakukan untuk menghadapimu" Sambil memasang wajah memelas

Sasha :" Tentu saja aku suka coklat" Sambil merebut coklat dari tangan sehun

Sehun :" Hey kamu harusnya lebih menyukaiku" Mempoutkan bibirnya

Sasha :" Kenapa?" Berbicara lalu memasukkan coklat kedalam mulutnya

Sehun :" Karena aku juga lebih menyukaimu dibanding coklat" Sambil mengelus pucuk kepala sasha
.
.
.
Oh Sooman :" Dimana sehun?" Berjalan memasuki ruangan sehun

Seunghwan :" Ah sehun pergi" Menjawab dengan ragu

Oh Sooman :" Pergi? Kemana? Apa dia menemui yeoja itu?" Berjalan dan duduk di salah satu sofa

Seunghwan :" Iya sepertinya tuan" Berbicara sambil menunduk

Oh Sooman :" Suruh dia datang ke SM Entertaiment sekarang atau aku akan mengganggu suatu hal yang penting baginya, dan sepertinya dia sudah mengerti " Langsung berjalan keluar meninggalkan ruangan sehun
.
.
.
Sehun :" Apa es krimnya enak? Kamu suka?" Sambil tetap menatap sasha yang sedang memakan es krim

Sasha :" Ini enak, apalagi saat makannya sambil melihat wajah oppa" Sambil menunduk malu

Sehun :" Aku mencintaimu" Lalu mengelus pucuk sasha dan membuat sasha malu

Ya rencana sasha selalu gagal, saat dia mencoba untuk membuat sehun salah tingkah justru malah dia yang salah tingkah karena sikap sehun

Tring tring

Bunyi telepon genggam sehun terpampang jelas bertuliskan nama seunghwan managernya

Sehun :" Ya ada apa?" Berbicara tanpa mengalihkan pandangannya pada sasha

Seunghwan :" Kakekmu memintamu untuk datang ke SM sekarang dan dia mengancam akan mengganggu sesuatu yang penting untukmu jika kamu tidak datang sekarang, dia juga bilang sepertinya kamu ...." Belum sempat seunghwan melanjutkan pembicaraanya sehun sudah mematikan teleponnya

Sehun :" Aku harus pergi" Langsung berdiri dan berbicara dengan nada khawatir

Sasha :" Apa kamu baik-baik saja?" Melihat sehun dengan khawatir

Sehun :" Ak aku, " Belum sempat sehun menjawab sasha sudah memotongnya

Sasha :" Oppa bisa menceritakan apa saja padaku, aku akan mendengarkannya dan melupakannya seakan tidak terjadi apa-apa" Menatap sehun dengan dalam

Kata-kata sasha membuat sehun tersenyum dan langsung memeluknya

Sehun :" Siapa yang mengijinkanmu untuk melupakan sesuatu tentangku hah, aku tidak mengijinkannya" Lalu melepaskan pelukannya
.
.
.
SM Entertaiment
Pukul 2.15

Sehun :" Bisa tunggu disini sebentar" Melepaskan pegangan tangannya pada sasha

Tanpa berbicara sasha menganggukkan kepalanya
.
.
.
Sehun :" Hyung dimana dia?" Berjalan menghampiri seunghwan

Seunghwan :" Apa Tuan Sooman tidak ada di ruanganya?" Menghampiri sehun

Sehun :" Tidak ada, ayo kita cari" Berjalan untuk mencari kakeknya

Seunghwan :" Sasha dimana?" Membuat sehun menghentikan langkahnya

Sehun :" Aku menyuruhnya untuk menunggu di balkon lantai 3 " Lalu berjalan pergi
.
.
.

Oh Sooman :" Jadi.... kamu yang membuat cucuku yang berharga, arogan, pemarah, egois dan cuek terhadap wanita jatuh cinta?, Aku penasaran apa yang kamu lakukan hingga membuat dia bisa tunduk seperti itu" Berbicara dengan nada meremehkan

Sasha yang mendengar suara langsung berbalik melihat siapa yang berbicara kepadanya dan membuatnya terkejut

Oh Sooman :" Apa kamu sedang menunggunya?" Dengan tatapan tajam

.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang