30 : Jangan Pergi

34 1 0
                                    

SAAT AKU PIKIR SEMUANYA
AKAN BAIK-BAIK SAJA
KENAPA INI TERJADI?
APA TUHAN MASIH BELUM
MEMPERCAYAIKU UNTUK BERSAMAMU

.
.
.
.

Sehun :" Kamu serius tidak ingin aku antar?" Tanya sehun sambil memasukkan roti ke mulutnya

Sasha :" Iya tidak apa-apa, oppa kan harus kerja, lagi pula jadwal kuliahku siang dan itu sekitar 5 jam lagi, masih lama, oppa pergi saja " Tanpa menatap sehun dan fokus dengan makanannya

Sehun :" Kamu bisa menemuiku nanti malam kan?" Tanya sehun ragu-ragu

Sasha :" Nanti malam? Dimana?, kenapa tidak bertemu dirumah saja" Mengalihkan pandangannya dan menatap sehun

Sehun :" Ada yang ingin aku tunjukkan padamu " Menatap sasha sambil tersenyum

Sasha :" Apa " Membulatkan matanya penasaran

Sehun :" Itu rahasia, jika aku memberitahumu sekarang bukan kejutan lagi namanya " Sambil mempoutkan bibirnya

Sasha :" Huftttt terserah oppa saja deh" Lalu melanjutkan makannya
.
.
Sasha :" Sini, biar aku yang memasangkannya" Sambil berjalan menghampiri sehun dengan membawa dasi berwarna hitam

Sasha :" Orang-orang harus tau bukan bahwa seorang CEO muda yang dikenal pintar bahkan tidak bisa memakai dasi sendiri " Sambil fokus tanpa menatap wajah sehun

Sehun hanya diam dan menatap sasha yang sedang fokus

Sasha :" Selesai, kamu lebih tampan jika memakai dasi tau, bagaimana mungkin kamu jara...." omongannya terpotong karena sehun memeluknya

Sehun :" Aku tau aku tampan, berhentilah mengatakan itu, lagi pula meskipun aku tidak bisa memasang dasiku sendiri, kan ada kamu yang bisa memasangkannya setiap hari" Tanpa melepaskan pelukannya

Sasha :" Ya tapi kan tetap saja, oppa harusnya belaja..." Lagi-lagi omongannya terpotong karena tiba-tiba sehun mencium bibirnya sekilas dan membuat salha diam mematung

Sehun :" Kamu tuh bawel banget sih, gak akan berhenti ngomong kalo gak dicium " Yang membuat sasha malu
.
.
.
Seunghwan :" Apa nanti malam jadi?" Sambil duduk menatap sehun yang tengah fokus

Sehun :" Ya begitulah, memangnya kenapa?" Tanya sehun tanpa memandang seunghwan

Seunghwan :" Hanya bertanya " Lalu menghentikan pembicaraanya

Beberapa menit terjadi keheningan dan mereka sibuk dengan diri mereka sendiri sampai seunghwan memecah keheningan dengan berbicara pada sehun

Seunghwan :" Kamu benar-benar jatuh cinta padanya ya " Tanya seunghwan yang membuat sehun menatapnya

Sehun :" Yaaaa, aku sudah menikah dengannya, apa kamu masih ragu" Menjawab dengan nada ketus

Seunghwan :" Bukan begitu, hanya saja aku tidak menyangka kamu bisa segila ini" Berhenti sejenak dan mulai menghela nafas lalu melanjutkan perkataannya

Seunghwan :" Padahal dulu kamu bahkan tidak pernah memandang yeoja, kamu hanya cuek dan menatap mereka dengan tatapan dingin, meskipun begitu banyak yeoja yang sudah berusaha mendekatimu tapi hasilnya selalu sama" Kembali menatap sehun dan mulai berbicara tanpa mendengar jawaban dari lawan bicaranya

Seunghwan :" Kamu bahagia kan?, oh tentu saja kenapa aku menanyakan pertanyaan yang sudah aku ketahui, kamu benar-benar terlihat bahagia dan tidak mengkhawatirkan apapun" Diam sejenak dan mulai berbicara lagi

Seunghwan :" Kamu seharusnya tau bagaimana bahagianya kamu saat melihat dia dan bagaimana caramu menatapnya...." Perkataannya di potong oleh sehun yang langsung

Sehun :" Kamu salah hyung, aku memang bahagia, tapi sampai sekarang pun aku masih khawatir" Menatap seunghwan dengan tatapan yang sulit diartikan

Sehun :" Aku takut jika suatu saat nanti dia akan meninggalkanku, aku takut jika aku akan menyakitinya" Menghela nafas dan mulai melanjutkan perkataannya

Sehun :" Karena saat kamu mencintai seseorang, seberapa besar rasa cintamu padanya, maka sebesar itu pula perasaan takut yang kamu miliki akan kehilangan dia"
.
.
.
Sky Rose Garden
Pukul 7.15 p.m

" Kenapa disini sepi sekali, apa sehun oppa menyewanya lagi" Batin sasha
.
.
.
Gedung SM
Pukul 7.45 p.m

Suho :" Kau akan pergi sekarang" Tanya suho melihat sehun yang sedang bersiap-siap

Sehun :" Iya......hyung" Tanya sehun sambil menatap suho

Suho :" Kenapa?" Tanya suho bingung

Sehun :" Terima kasih " Jawab sehun tanpa memandang suho

Suho :" Untuk apa?" Tanya suho bingung, tidak seperti biasanya sehun seperti itu

Sehun :" Terima kasih karena telah menjadi leader yang baik selama ini" Lalu berjalan pergi
.
.
.
Sky Rose Garden
Pukul 8.40 p.m

" Sehun oppa kemana sih, ini udah lebih dari satu jam aku menunggunya " Batin sasha

Sasha terus mencoba menghubungi sehun namun tetap tidak ada jawaban dari namja itu dan itu membuat dia khawatir

" Apa dia baik-baik saja?, dia sedang tidak mengerjaiku kan" Batin sasha

" Tapi tidak seperti biasanya dia telat seperti ini, dia kemana si...." Batin sahha

Tiba-tiba seseorang memanggil namanya dari belakang, dia tersenyum karena dia pikir orang itu adalah sehun namun saat dia berbalik senyumannya luntur

Sasha :" Oppa apa kamu meli...." Omongannya terpotong karena orang didepannya tiba-tiba berbicara

Seunghwan :" Kamu sedang menunggu sehun?" Tanya seunghwan dengan tetap memandang sasha

Sasha :" Tentu saja, dimana dia? Aku sudah menunggunya lebih dari 1 jam, apa dia sibuk?" Bertanya dengan nada kesal

Seunghwan :" Ayo ikut aku " Meraih tangan sasha namun langsung ditepis oleh sasha

Sasha :" Aku tidak bisa, gimana kalo sehun oppa datang kesini" Sambil menatap sekeliling

Seunghwan :" Dia tidak akan datang " Mulai menundukkan kepalanya

Sasha :" Hah, kenapa?" Tanya sasha bingung

Seunghwan :" Aku minta maaf sasha ya" Mulai meneteskan air matanya

Sasha yang terkejut karena seunghwan menangis bingung sekaligus khawatir

Sasha :" Apa kamu baik-baik saja oppa, apa sehun oppa membuat masalah, atau dia menyakitimu?" Tanya sasha sambil memegang pundak seunghwan

Seunghwan :" Iya kamu benar, dia menyakitiku dan membuat masalah lagi sasha ya" Sambil berusaha menahan tangisnya

Sasha :" Apa yang dia lakukan?" Bertanya penasaran

Seunghwan :" Ayo ikut aku " Lalu menarik tangan sasha dan membawanya pergi
.
.
.
.

Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang