15 : Keberuntungan

33 1 0
                                    

SALAHKU KARENA TIDAK
MEMPERJUANGKANMU
HARUSNYA AKU TAHU
CINTA SEJATI
ADALAH CINTA YANG AKAN
DIPERJUANGKAN
BUKAN MENYERAH BEGITU SAJA
KARENA KHAWATIR ORANG
YANG KAMU CINTAI TERLUKA
.


.
.
.
" Manager exo kemarin menemuinya, dan sepertinya alasan yeoja itu kuliah disini adalah karena sehun" Seru salah seorang namja yang membawa kamera

" Oh benarkah?, kalau begitu kamu harus terus mengikutinya dan carilah bukti lain" Namja lain yang diketahui atasannya berbicara sambil tersenyum

" Lalu kapan berita ini akan dikeluarkan?" Tanya namja yang membawa kamera tadi

" Tidak perlu terburu-buru, aku akan memberikan waktu kepada SM untuk menaikan dulu harga saham mereka, agar saat berita ini turun mereka tidak akan terkejut dengan saham mereka yang anjlok " Sambil tersenyum licik
.
.
.
.
Seunghwan :" Kemarin kamu mengikutinya kan?" Tanya seunghwan kepada seorang namja yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu di laptopnya

Sehun :" Kamu berbicara dengannya kan? " Tanya sehun tanpa mengalihkan pandangan dari layar laptopnya

Seunghwan :" Sehun ah tolong jangan membuat masalah, biarkan aku yang mengurus masalah sasha " Sambil tetap menatap sehun yang sedang sibuk

Sehun :" Apa kamu ayahku? Atau kamu hyungku? Berhenti bersikap seenaknya dan mencampuri urusan ku seperti itu " Kemudian menutup laptop dan segera pergi, namun langkahnya terhenti karena mendengar ucapan yang keluar dari mulut managernya itu

Seunghwan :" Aku lihat dia menangis setelah berbicara padaku" Dengan nada cemas dan khawatir

Sehun :" Apa yang kamu lakukan padanya " Berjalan menghampiri dan menarik kerah baju seunghwan

Seunghwan :" Sehun ah lepaskan dulu, kamu harus mendengarkanku" Sambil melepaskan tangan sehun dari kerah bajunya

Perlahan sehun melepaskan cengkramannya dan mulai mendengarkan apa yang akan seunghwan katakan

Seunghwan :" Aku hanya mengatakan padanya, jika dia memang benar-benar menyukaimu seharusnya dia tau berapa lama waktu yang kamu habiskan hanya untuk menunggunya " Menatap sehun dengan tajam

Perlahan tanpa disadari mata sehun mulai berkaca-kaca dan melangkah pergi begitu saja

Seunghwan :" Sehun ah, alasan kenapa dia memutuskan mu dan menjauhimu bukan karena dia sudah tidak menyukaimu lagi" Seru seunghwan mengatakan lantang kepada sehun

Sehun :" Apa maksudmu hyung?" Menghapus setitik air mata yang sudah hampir jatuh dari matanya

Seunghwan :" Itu karena salah satu sasaeng fansmu melihat dan memotret saat kau sedang bersama sasha, dan dia mengancam akan menyebarkan foto itu ke grup sasaeng jika sasha tidak menjauhimu, jadi...." Perkataan seunghwan terpotong oleh sehun

Sehun :" Dari mana kau tau ini semua?" Tanya sehun dan menatap seunghwan dengan serius

Flashback

2 hari sebelum sasha pulang ke Indonesia, seunghwan melihat sasha sedang berbicara dengan seorang yeoja, karena penasaran dia akhirnya mendengarkan apa yang mereka bicarakan

Namun alasan seunghwan tidak memberitahukannya kepada sehun karena menurut dia ini yang terbaik, namun dia salah. Ini justru membuat semuanya semakin kacau dan saat dia melihat bagaimana keadaan sehun setelah ditinggalkan saaha, dia menyesal dan bingung bagaimana cara mengembalikkan semuanya seperti semula
.
.
Sehun :" Seharusnya kamu memberitahukannya padaku hyung " Dengan nada amarah dan menahan tangis kekesalan

Seunghwan :" Aku minta maaf sehun ah aku...." Tidak sanggup melanjutkan perkataannya karena melihat sehun yang semakin marah

Sehun :" Apa kamu tau seberapa hancurnya aku saat dia meninggalkanku dan aku bahkan tidak tau sesulit apa dia harus menghadapinya" Lalu pergi meninggalkan seunghwan yang masih khawatir dengan keadaan sehun

" Aku lelah terus melihatmu bagai orang yang tak hidup setiap hari sehun ah, karena bagiku kamu sama berartinya seperti adikku sendiri" Batin seunghwan
.
.

Seoul
Pukul 8.15 p.m

Sasha hanya berdiri tanpa melakukan apa-apa di salah satu taman dekat kampusnya

Sasha :" Apa aku bisa menjadi alasanmu bahagia? Atau kamu akan semakin terluka jika bersamaku?" Seru sasha berbicara sendiri

Tiba-tiba terdengar sahutan seorang namja yang membuat sasha berbalik dan melihat siapa namja yang berbicara di belakangnya

Sehun :" Tentu saja, karena sekarang kamu adalah alasan terbesarku untuk bahagia " Sambil menatap sasha dengan mata yang berkaca-kaca
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang