25 : Aku Yakin Padamu

27 1 0
                                    

APA YANG HARUS AKU LAKUKAN
UNTUK MENGHILANGKAN PERASAAN
RAGUMU DAN YAKIN JIKA AKU
HANYA AKAN BAHAGIA JIKA BERSAMAMU

.
.
.
.

Sasha :" Aku berbicara padanya kemarin " Sambil tetap memegang sendok ditangannya dan hanya mengaduk-ngaduk makanannya

Sehun yang sedang makan menghentikkan kegiatannya dan menatap sasha

Sehun :" Siapa?" Meskipun dia tahu siapa orang yang sasha maksud, dia hanya tidak ingin sasha mengira jika dia peduli dengan yeoja itu

Sasha :" Lisa" Lalu mengalihkan pandangannya dari mata sehun

Sehun :" Oh benarkah" Lalu menyuap makanan kedalam mulutnya dan bersikap tidak peduli

Sasha :" Apa kamu sudah yakin?" Kembali menatap mata sehun

Sehun yang mendengar perkataan yang keluar dari mulut sasha berdiri dan berjongkok didepannya dan menatap wajahnya

Sehun :" Apa kamu ragu padaku?" Bertanya tanpa mengalihkan pandangannya

Sasha :" Aku yang bertanya padamu, kenapa kamu malah balik bertanya padaku" Lalu mencoba mengalihkan pandangannya dari sehun

Sehun :" Kamu terus bertanya seperti itu padaku selama 1 bulan ini, padahal jawaban yang aku berikan padamu selalu sama, kenapa?" Menatap wajah sasha dan menunggu jawaban darinya

Sasha :" Aku hanya..... tidak ingin jika suatu saat nanti kamu menyesal" Melihat sekeliling untuk menahan air matanya agar tidak jatuh

Sehun :" Aku sudah mengatakannya padamu jika aku tida...." Pembicaraan sehun dipotong oleh sasha

Sasha :" Karena aku tidak sebaik yang oppa pikir, aku memiliki banyak kekurangan, dan aku tidak bisa berjanji apa kamu akan bahagia jika menikah denganku" Berbicara sesegukkan dan mulai menangis

Sehun hanya diam dan sedikit terkejut melihat sasha menangis, karena meskipun sasha hampir setiap hari menanyakan hal ini sejak 1 bulan lalu, ini pertama kalinya dia menangis

Sasha :" Hidupmu itu berarti oppa, kamu harus memilih dengan benar agar tidak ada penyesalan suatu saat nan...." Sehun memotong pembicaraan sasha dan menyuruhnya berdiri lalu memeluknya

Sehun :" Karena aku tahu hidupku berarti, itu sebabnya aku memilihmu, hidupku tidak seberarti ini sebelum aku mengenalmu" sehun lalu diam tanpa melepaskan pelukannya

Sehun :" Jadi jika kamu pergi lagi dariku, aku rasa hidupku akan kembali seperti dulu dan itu akan membuatku tersiksa" Mulai melepaskan pelukannya dan menghapus air mata sasha yang sudah deras

Sehun :" Karena itu tetaplah disampingku dan jangan pernah meninggalkanku karena aku benar-benar mencintaimu lebih dari yang kamu tahu"
.
.
.
.
Gedung SM
Oh Sooman :" Dimana sehun?" Berjalan menghampiri seunghwan diikut Oh Sejun ayah sehun

Seunghwan :" Ah dia sedang makan siang, mungkin sebentar lagi dia da...." Oh sooman berbicara lagi dan memotong perkataan seunghwan

Oh Sooman :" Apa dia pergi dengan sasha? Menatap seunghwan

Seunghwan :" Iya dia makan siang dengan sasha " Berbicara sambil menundukkan kepalanya

Oh Sooman :" Kalau begitu biarkan saja, jangan ganggu dia " Lalu berjalan pergi

Oh Sejun :" Aku pergi dulu" Lalu menepuk bahu seunghwan dan berjalan pergi
.
.
.
Sehun :" Bisa tunggu disini sebentar" Seru sehun menyuruh sasha menunggu diruangannya

Sasha :" Oppa mau kemana?" Tanya sasha yang masih duduk di sofa

Sehun :" Kakekku memanggilku " Lalu berjongkok didepan sasha

Sasha :" Lalu kenapa kamu tidak pergi dan malah berjongkok didepanku " Sambil menatap sehun

Sehun :" Karena sangat sulit untuk meninggalkanmu " Menatap sasha dan membuat dia malu

Sasha :" Berhenti menggodaku " Sambil menunduk malu
.
.
.
Karena bosan menunggu sehun, sasha memutuskan untuk keluar dari ruangan sehun dan berjalan-jalan.

Saat sedang berjalan dan melihat sekeliling dia melihat lagi-lagi sehun berbicara dengan lisa namun bedanya, Oh sooman berdiri dibelakang sehun dan hanya memperhatikannya

Saat dia fokus memperhatikan sehun, sehun melihat kearahnya dan menghampirinya lalu menarik lengan sasha dan membawanya ke depan lisa

Sehun :" Aku mencintainya " Sambil menatap ke arah sasha

Sehun :" Apa kamu masih berpikir aku main-main " Berbicara tanpa mengalihkan pandangannya dari sasha

Lisa :" Itu tidak membuktikkan semuanya" Sambil tetap menatap sehun

Mendengar perkataan lisa, sasha membuka mulutnya dan mulai berbicara

Sasha :" Jika semua yang sehun oppa lakukan untukku, menurutmu belum membuktikan jika dia mencintaiku, lalu bagaimana denganmu" Menatap lisa

Lisa hanya diam dan beralih menatap sasha

Sasha :" Apa sehun oppa pernah melakukan sesuatu yang istimewa padamu, atau mungkin hanya sekedar menatapmu dengan tatapan cinta bukan dengan tatapan malas seperti yang dia lakukan kepadamu" Bertanya dengan nada mengintimidasi

Lisa :" Sudah aku bilang itu tida...." Perkataan lisa dipotong oleh sasha

Sasha :" Jika kamu terus seperti ini, kapan kamu akan bahagia?, Apa kamu tidak lelah?" Lalu menghentikan perkataannya sejenak dan mulai berbicara lagi

Sasha :" Apa kamu tau jika kamu terlihat menyedihkan, dibanding terus memperhatikan penampilanmu, sesekali coba lihatlah kedalam hatimu apa dia tidak tersiksa jika terus seperti ini" Mengalihkan pandangannya dari lisa dan melihat sekeliling, mereka menjadi pusat perhatiaan sekarang, bahkan beberapa boygrup dan girlgrup yang ikut dalam acara reality show dan sedang berkumpul di SM Entertaiment memperhatikan mereka

Lalu melanjutkan perkataannya

Sasha :" Mungkin kamu bisa berpura-pura kuat dan menyembunyikan semuanya, tapi tanpa bertanya dan hanya melihat tatapan dan matamu pun aku sudah tau jika kamu tersiksa dan sudah tidak sanggup lagi, jadi berhentilah " Seru sasha dan kembali menatap ke arah lisa

Lisa :" Itu...., lalu kamu akan bahagia bersama dengan dia jika seperti ini " Berbicara terbata-bata dan terlihat menyembunyikan kegugupannya

Sehun :" Berhentilah, jika kamu masih tidak mempercayainya, aku akan mencium sasha didepanmu sekarang agar kamu tau bagaimana aku mencintainya "
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang