21 : Aku Tahu Semuanya

25 1 0
                                    

AKU BERHARAP KAMU TIDAK
AKAN PERNAH RAGU TENTANG
PERASAANKU
JADI TETAPLAH DISAMPINGKU
APAPUN YANG TERJADI
.


.
.
.
Sehun :" Apa liburannya menyenangkan ?" Tanya sehun tanpa mengalihkan pandangannya ke jalan sambil menyetir

Sasha yang dari tadi hanya diam memperhatikan jalan, berhenti dari lamunannya

Sasha :" Lumayan, tapi sedikit menyebalkan karena mereka akan terus membahas exo dibanding bertanya bagaimana kabarku" Tanpa memandang sehun dan tetap fokus melihat keluar jendela

Sehun :" Bukankah itu justru menyenangkan? Kamu bisa pamer pada temanmu dan katakan padanya seberapa dekat kamu dengan member exo " Sambil sesekali memandang salha

Sasha :" Tidak untukku, aku pulang dan memutuskan untuk liburan di Indonesia agar bisa banyak mengobrol dan bersenang-senang dengan mereka, tapi mereka bahkan tidak peduli dengan kabarku, jangankan menanyakan kabar, aku baru sampai dan bertemu mereka pun yang langsung mereka tanyakan adalah exo" Sambil sedikit berbicara dengan nada kesal

Sehun pun hanya tertawa mendengar cerita sasha
.
.
.
Seoul Nationality University
Pukul 3.50 p.m

Sena :" Hey sehun oppa memintaku untuk mengajakmu ke kantor SM " Menepuk bahu sasha

Sasha :" Sekarang?" Jawab sasha tanpa mengalihkan pandangannya dari telepon genggamnya

Sena :" Iya, ayo pergi" Lalu berjalan sambil menarik lengan salha

Sasha :" Tapi aku harus ke perpustakaan dulu, Apa kamu mau mengantarku?" Mengalihkan pandangannya dan menatap sahabatnya sambil menunjukkan tatapan memelas

Sena :" Akhhh tentu saja, jika tidak aku rasa sehun oppa tidak akan memberikan uang jajan untukku " Sambil memutar bola matanya

Sasha :" Wahhh kamu adalah adik paling beruntung karena memiliki oppa seperti sehun " Sambil tertawa mengejek

Sena :" Hahaha tentu saja aku benar-benar adik yang mengenaskan " Sambil berjalan meninggalkan sasha menuju perpustakaan

Sasha :" Hey, tunggu aku adik ipar " Lalu berlari kecil mengejar sena

.
.
.
Gedung SM
Pukul 4.50

Sasha dan sena memasuki gedung SM sambil sesekali mengobrol dan tertawa

Saat mereka memasuki aula lantai 2 seperti yang tadi sehun beritahukan ditelepon, mereka tidak sengaja melihat sehun berbicara dengan seorang yeoja yang mereka ketahui sebagai member girlgrup

Sena :" Siapa itu ?" Sambil menunjuk yeoja yang sedang berbicara dengan sehun

Sasha :" Itu.....Lisa dari girlgrup crush bukan" Sambil tetap menatap sehun dan yeoja didepannya

Sena :" Ya kamu benar" Lalu berjalan menghampiri sehun dan memanggilnya

Sena :" Oppa" Namun sasha tidak mengikuti langkah sena dan hanya berdiri mematung ditempatnya semula

Sehun :" Kamu sudah sampai, dimana sasha?" Berbicara menghampiri sena

Sena :" Itu " Sambil menunjuk sasha

Saat sehun akan menghampiri sasha sena menahan lengannya dan mulai mendekat lalu berbisik ke telinga sehun

Sena :" Sepertinya akan ada dua kemungkinan, dia marah padamu atau dia akan pura-pura tidak perduli, jadi selamat berjuang oppa " Lalu menjauhkan tubuhnya dari sehun

Sehun :" Tapi aku tidak memiliki hubungan apa-apa dengan yeoja itu" Berbicara sambil menatap sena

Sehun :" Meski itu kenyataannya, penilaian yeoja berbeda dengan namja jadi terima saja, dan selamat berjuang, jangan bertengkar karena aku lelah menghadapi kalian berdua yang selalu mengeluh kepadaku saat kalian bertengkar" Lalu pergi berjalan meninggalkan sehun

Sehun pun berjalan menghampiri sasha

Sehun :" Hai, mau jalan-jalan denganku?" Berbicara sambil tersenyum

Sasha :" Hah?" Kaget dengan sikap sehun yang aneh

Tiba-tiba seunghwan datang menghampirinya

Sehun :" Sehun ah tolong ikut aku sebentar ada hal yang harus kita bicarakan, kamu dan semua member exo maksudku" Berjalan menghampiri sehun dan sedikit terkejut sekaligus khawatir saat melihat sasha

Karena biasanya saat ada sasha sehun akan susah untuk diatur

Sehun :" Bisa kamu tunggu aku di balkon lantai 3 seperti biasa, aku akan menjemputmu begitu urusanku selesai" Seru sehun lalu mengelus pucuk kepala sasha lalu pergi begitu melihat anggukkan kepala sasha

Seunghwan yang kaget dengan sikap sehun yang tidak biasa langsung tersenyum canggung ke arah sasha dan berlalu pergi
.
.
.
Sasha menunggu sehun di balkon lantai 3 sambil memainkan telepon genggamnya, dia sudah mencoba menghubungi sena namun tidak mendapat jawaban

Saat dia sedang sibuk memainkan telepon genggamnya, tiba-tiba seorang yeoja datang dan berbicara padanya

Lisa :" Jadi kamu yeoja itu?" Menghampiri sasha dan berdiri di depannya

Sasha :" Apa maksudmu?" Langsung berdiri

Lisa :" Yeoja yang disukai sehun oppa?" Berbicara sambil menatap tajam

Sasha :" Kenapa? Kamu menyukainya kan?" Jawab sasha dengan lantang

Lisa :" Itu bukan urusanmu " Mengalihkan pandangannya

Sasha :" Kamu menyukai kekasihku dan hampir setiap hari memberikan dia makanan dikotak makan meskipun dia menolaknya, kamu bahkan terus mengirim pesan lewat kakaotalk meski tidak pernah ada jawaban, apa itu bukan urusanku?" Jawab sasha sambil terus menatap yeoja didepannya

Lisa :" Darimana kamu tahu soal itu " Bertanya sambil membulatkan matanya karena terkejut

Sasha :" Apa kamu bercanda? Sehun oppa selalu memberitahuku jika ada seorang yeoja yang mendekatinya, dia tidak mau aku salah paham " Sambil berbicara dengan nada penuh kemenangan

Lisa :" Apa kamu pikir dia benar-benar menyukaimu, lihatlah kamu hanya seorang penggemar yang mudah dibodohi " sambil mencoba tertawa dan menggunakkan nada meremehkan

Lalu dia diam sejenak dan melanjutkan perkataannya

Lisa :" Lihat saja, sebentar lagi dia akan meninggalkanmu dan kamu akan mengemis padaku agar tidak merebutnya darimu " Lalu berjalan pergi dengan tatapan tajam
.
.
.
.

Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang