KEBAHAGIAAN YANG DATANG
DARI CINTA ITU ADALAH KEBAHAGIAAN YANG
KAMU RASAKAN BERSAMA
ORANG YANG KAMU CINTAI
BUKAN KEBAHAGIAAN YANG
KAMU DAPAT SAAT MELIHAT
ORANG YANG KAMU CINTAI
BAHAGIA DENGAN ORANG LAIN.
.
.
.
Sehun :" Tuan Sooman yang terhormat " Sapa sehun saat Oh Sooman lewat di depannyaOh Sooman :" Oh kamu sudah disini, apa yang kamu lakukan? Membuat yeoja itu menunggu " Menghentikan langkahnya dan menatap sehun
Sehun :" Jangan sentuh dia" Meninggikan suaranya
Oh Sooman :" Kenapa kamu khawatir sekali, aku bahkan tidak melakukan apapun pada yeoja mu itu" Berbicara santai tanpa melihat kearah sehun
Sehun :" Kenapa kamu memanggilku kesini?" Mencoba mengalihkan pembicaraan
Oh Sooman :" Aku hanya ingin bertemu yeoja itu dan aku sudah melakukannya" Berbicara dan menatap sehun dengan tatapan yang sulit diartikan
Sehun yang kaget karena kakeknya sudah menemui sasha langsung pergi untuk menghampiri sasha tanpa menjawab omongan kakeknya
.
.
.Sehun :" Hei apa kamu baik-baik saja?" Sehun datang dan langsung mengambil posisi berjongkok didepan sasha yang sedang duduk
Sasha :" Tentu saja, oppa sudah selesai?" Sambil tersenyum dan menatap sehun
Sehun :" Apa dia melakukan hal buruk padamu?" Bertanya dengan nada khawatir sambil membenarkan posisinya untuk duduk
Sasha :" Siapa? Kakekmu?, Dia orang yang baik" Sambil tersenyum
Sehun :" Apa maksudmu?" Bertanya dengan tatapan bingung
Flashback
Oh Sooman :" Apa kamu sedang menunggunya?" Dengan tatapan tajam
Sasha yang terkejut langsung berdiri begitu melihat siapa orang yang berbicara dengannya
Sasha :" Annyeong haseyo" Sambil membungkukkan badan memberikan salam
Oh Sooman :" Tidak usah terlalu sopan, biasa saja " Menatap tajam ke arah sasha tanpa membalas sapaannya
Sasha :" Ah aku minta maaf, aku hanya..." Belum sempat sasha melanjutkan bicaranya orang didepannya ini langsung memotong begitu saja
Oh Sooman :" Apa kamu mencintai sehun?" Bertanya dengan tatapan serius
Sasha :" Nde?" Kaget dengan pertanyaan yang tiba-tiba
Oh Sooman :" Jawab saja " Tanpa mengalihkan pandangannya
Sasha :" Ah, tentu saja, karena aku adalah pengge...." Lagi-lagi bicaranya dipotong oleh orang didepannya
Oh Sooman :" Bukan sebagai penggemar, tapi sebagai seorang yeoja kepada namja" Sambil membelakangi sasha
Sasha :" Ah, itu aku..." Ragu dengan apa yang harus dijawab
Oh Sooman :" Kalo begitu tinggalkan dia" Tetap membelakangi sasha
Sasha :" Nde?" Kaget dan membulatkan matanya
Oh Sooman :" Aku bertanya padamu apa kamu mencintai dia, tapi kamu bahkan ragu akan hal itu, lalu untuk apa kamu menjalin hubungan dengannya" Sedikit meninggikan nada suaranya
Sasha :"Akh, aku...." Sasha bingung apa yang harus dia katakan
Terjadi keheningan beberapa saat, baik sasha maupun oh sooman tidak ada yang berbicara
Oh sooman masih tetap membelakangi sasha dan menatap kedepan.
Setelah beberapa saat tidak ada percakapan, sasha mulai memberanikan diri untuk membuka mulutnyaSasha :" Apa sehun oppa akan baik-baik saja jika aku meninggalkannya? Jika iya maka aku akan melakukannya tapi tolong pastikan sehun oppa akan baik-baik saja ? " Bertanya sambil menundukkan kepala
Oh Sooman :" Apa?" Oh Sooman kaget mendengar ucapan yang dikeluarkan oleh yeoja di belakangnya. Dia lantas membalikkan badannya menghadap gadis tersebut yang masih menundukkan kepalanya
Oh Sooman :"Apa maksudmu?" Tanya oh sooman bingung
Sasha :"Bagiku, kebahagiaan sehun oppa lebih penting, tidak penting apa aku bahagia atau tidak, yang jelas sehun oppa harus bahagia...., jadi jika meninggalkannya bisa membuatnya bahagia dan tidak terluka aku akan melakukannya" Jawab sasha lantang
Oh Sooman masih terkejut dan menatap sasha dengan serius
Melihat oh sooman yang sepertinya tidak berniat membalas perkataanya, sasha pun kembali membuka mulutnyaSasha :"Dulu aku memang penggemar yang egois, aku ingin memiliki sehun oppa untuk diriku sendiri dan akan kesal juga marah setiap kali dia diberitakan dekat dengan yeoja lain meskipun pada akhirnya aku tahu itu tidak benar, namun dadaku terasa sesak dan aku merasa seperti dikhianati....." Seru sasha sambil sesekali berusaha mengontrol nafasnya
Dia kemudian menatap oh sooman yang tepat berada di hadapannya dan mulai melanjutkan perkataanya
Sasha :"Namun sekarang aku sadar, seberapa besarpun aku menyukainya, berapa kalipun aku mengatakan jika aku menyukainya, dan berulang kalipun aku mengatakan ingin bahagia dengannya, meskipun aku berdoa sambil memohon dan menangis pada Tuhan, jika Tuhan tidak menakdirkan dia untukku tidak ada yang bisa aku lakukan...,pada akhirnya Tuhan hanya akan memberikan keiklasan dihatiku untuk melepaskannya dan membiarkan sehun oppa menemukan kebahagiannya sendiri" Seru sasha dengan mata yang berkaca-kaca dan berusaha tetap tenang
Oh Sooman tiba-tiba tertawa dan itu membuat sasha bingung
Oh Sooman :" Oke, aku menyerah, kamu menang, tolong jaga cucuku dengan baik dan bahagiakan dia " Sambil tersenyum dan menghilangkan tatapan tajamnya berubah dengan tatapan seperti melihat ke seorang cucu sendiri
Sasha :" Maksud anda? " Bertanya dengan wajah bingung
Oh Sooman :" Aku hanya mengujimu, aku penasaran seperti apa yeoja yang disukainya sampai berubah seperti itu dan sekarang aku mengerti kenapa dia menyukaimu jadi tolong jaga dan bahagiakan dia" Sambil tersenyum dan pergi meninggalkan sasha sendiri yang masih kebingungan
.
.
Sehun :" Dia melakukan itu?" Dengan wajah kaget sambil menatap wajah sashaSasha :" Iya , oppa pasti terkejut kan? Aku juga terkejut dan sepertinya dari yang aku liat" Berhenti sejenak dan menatap mata sehun lalu mulai melanjutkan bicaranya
Sasba :" Sepertinya dia benar-benar menyayangi oppa dan khawatir kepada oppa jadi tolong jaga kakekmu oppa karena dia orang yang baik" Sambil tetap menatap mata sehun
Sehun pun tersenyum dan mengelus pucuk kepala sasha
Sehun :" Hey kenapa kamu jadi membelanya hah, aku cemburu" Sambil memasang wajah sok imut
Sasha :" Itu membuatku lega" Sambil sedikit tertawa
Sehun :" Hah?" Tidak mengerti apa yang dimaksud sasha dan memasang wajah bingung
Sasha :" Karena jika oppa cemburu berarti oppa menyayangiku bukan?" Tersenyum dan membenarkan beberapa rambut sehun yang berantakan
Sehun pun hanya diam dan menatap sasha dengan tatapan penuh makna
" Ya aku benar-benar menyayangimu bahkan mencintaimu dan terima kasih karena kamu rasa benciku terhadap kakekku mulai berkurang" Batin sehun
.
.
.
." Hoh, aku sudah mendapatkan gambarnya, aku akan terus mengikuti mereka dan sepertinya ini akan jadi berita yang panas tahun ini "
" Tidak perlu khawatir, serahkan semuanya padaku "
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Is Impossible (End)
FanfictionJika orang lain tau betapa aku sangat mencintaimu dan ingin memilikimu, mungkin mereka akan menertawakanku bukan. CINTA memang unik, tanpa kamu sadari dia juga melihat kearahmu "Hanya dengan melihatmu dari jauh sudah sangat membuatku bahagia" " da...