24 : Hanya Kamu

27 1 0
                                    

TIDAK ADA YANG BAIK BAIK
SAJA SETELAH MENDENGAR
PENOLAKAN
SEKUAT APAPUN MEREKA
MENCOBA MENYEMBUNYIKAN
PERASAAN HANCUR MEREKA

.
.
.
.
Toko Prewed
Pukul 1.30 p.m

Kim Sara :" Wahh ini benar-benar cocok untukmu " Sambil memutar-mutar badan sasha

Sena :" Ya Ampun eonniku ini cantik sekali " Berbicara dengan nada mengejek karena menyebut eonni

Sasha :" Ah terimakasih eomma" Sambil tersenyum malu

Sena :" Hey aku juga memujimu tau, kau tidak mau berterimakasih padaku?" Memandang tajam kearah sasha

Sasha :" Oh benarkah? Aku tidak mendengarnya" Sambil mendekatkan telinganya ke sena

Sena :" Hufttttt aku lelah menghadapi mu dan sehun oppa" Sambil memutar bola mata yang membuat sasha dan kim sara tertawa

Sasha :" Sehun oppa ada di gedung SM bukan, aku akan menghampirinya sekarang eomma" Sambil menyibakkan gaun panjangnya

Kim Sara :" Apa tidak sebaiknya kamu menunggu dia disini saja " Membantu merapihkan bagian bawah gaun

Sasha :" Dia masih belum selesai, karena aku selesai duluan aku saja yang menghampirinya " Seru sasha menunggu jawaban dari eomma sehun

Kim Sara :" Baiklah, segera ganti bajumu , eomma tidak bisa menemanimu, kamu pergi sendiri tidak apa-apa?" Bertanya khawatir

Sasha :" Tidak apa-apa eomma " Lalu berjalan untuk mengganti bajunya
.
.
.
Gedung SM
2.45 p.m

Sehun :" Apa semuanya sudah?" Berjalan memasuki ruang meeting

Seunghwan :" Ya sudah selesai, kamu bisa pergi sekarang" Sambil merapikan beberapa dokumen

Sehun :" Aku pergi dulu hyung " Berjalan keluar

Namun baru sampai di lobby lantai 1 seorang yeoja menghampirinya

Lisa :" Oppa aku...." Belum sempat dia melanjutkan pembicaraannya sehun sudah memotongnya

Sehun :" Minggir, aku mau lewat " Berbicara jutek tanpa memandang yeoja didepannya

Lisa :" Tidak bisakah kamu batalkan saja pernikahanmu" Menatap sehun dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Sehun :" Apa kamu gila, berhentilah mengemis cinta seperti itu dan carilah namja yang menyukaimu" Berbicara dengan nada tinggi

Sehun :" Apa kamu mabuk, bagaimana mungkin kamu bisa mabuk siang-siang begini " Mencium bau alkohol dari tubuh lisa

Lisa :" Aku begini karena oppa, oppa seharusnya tau itu " Berbicara dan mulai menangis

Sehun :" Aku tidak suka yeoja yang suka mabuk " Seru sehun tanpa menatap yeoja didepannya

Tanpa sehun sadari sasha sedari tadi memperhatikan dan mendengar percakapan mereka, sasha tengah berdiri di dekat pintu masuk dan terus menatap kearah mereka dengan tatapan penasaran

Lisa :" Aku akan berhenti mabuk untuk oppa, aku akan melakukan apapun, oppa menyukai yeoja seperti apa? Aku akan berusaha menjadi yeoja yang oppa sukai" Seru lisa dengan nafas yang tidak beraturan

Sehun :" Aku menyukai sasha, dan hanya sasha, Kamu tidak bisa menjadi dia " Lalu menatap tajam dan berbicara dengan penekanan

Lisa :" Tapi aku sudah melakukan semuanya untuk oppa, aku pergi ke korea dari negeri asalku jepang untuk menjadi idol karena aku ingin bersama oppa, aku sudah menyukai oppa sejak lama, tidak bisakah oppa meman...." Perkataanya kembali dipotong oleh sehun

Sehun :" Apa ada yang menyuruhmu melakukan itu, aku tidak pernah menyuruhmu jadi kenapa kau menyalahkanku " Lalu berjalan pergi

Namun baru beberapa langkah yang dia ambil, dia terkejut melihat sasha yang sedang memperhatikannya

Sehun :" Apa yang kamu lakukan disini?" Berbicara sambil berjalan menghampiri sasha

Sasha :" Ah, itu.... eum aku hanya" Bingung dengan pertanyaan sehun karena sedari tadi sasha sedang fokus mendengarkan mereka berdua, dia juga terkejut sehun menghampirinya tiba-tiba

Sehun :" Kamu tidak percaya padaku ya " berbicara lembut dan menatap mata sasha

Sasha :" Akhhh apa maksudmu ?" Mencoba menutupi kegugupannya

Sehun :" Aku hanya bercanda " Sambil tertawa kecil

Tiba-tiba suho datang

Suho :" Sehun ah bisa ikut aku sebentar" Menghampiri sehun dan menepuk bahunya

Sehun :" Oke, tunggu disini sebentar dan aku akan menghampirimu jika sudah selesai, lalu kita pergi makan aku sudah lapar " Dengan nada manja yang disambut anggukan dari sasha lalu berjalan pergi
.
.
.
.
Balkon lantai 3

Lisa :" Apa kamu merasa senang" Tanya lisa dengan tetap membelakangi sasha

Sasha :" Berhentilah menjadi sok tangguh seperti itu " Berbicara dengan lantang

Lisa :" Apa maksudmu " Berbalik menghadap sasha dan menatap tajam

Sasha :" Aku tau kamu hancur, aku bisa melihat semuanya dimatamu, rasa sakit yang kamu coba sembunyikan, merasa hancur, merasa tidak diinginkan dan tidak dicintai oleh orang yang kamu cintai, apa ada yang lebih buruk dari cinta tak terbalaskan?" Sahut sasha dan tetap menatap lisa

Lisa hanya diam dan tidak mengatakan apa-apa namun tetap menatap sasha dengan wajah yang memerah, entah memerah karena marah atau memerah karena ingin menahan tangisnya

Sasha :" Untuk sekarang, aku tidak akan melarangmu jika kamu terus mendekati sehun oppa, karena aku belum menikah dengannya dan aku masih memberikanmu waktu untuk mencoba membuatnya jatuh cinta padamu" Lalu berhenti sejenak dan mulai menghela nafas panjang

Sasha :" Tapi jika aku sudah menikah dengannya nanti, jangan kan sekedar menyapanya, aku bahkan tidak akan mengijinkanmu melihat kearahnya dengan tatapan cinta yang selama ini kamu tunjukkan padanya " Mempertegas bicaranya sambil menatap tajam

Sasha :" Karena jika dia sudah menjadi milikku, aku akan berhenti menjadi orang baik seperti yang selama ini aku lakukan dengan berpura-pura tidak mengetahui jika seorang yeoja berusaha menjadi orang ketiga antara aku dan sehun oppa" Berbicara dengan nada lembut tapi tajam

Sasha :" Aku akan melindungi apa yang sudah menjadi milikku " Lalu berjalan pergi meninggalkan lisa yang mulai meneteskan air mata
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang