TIDAK ADA YANG BAIK BAIK
SAJA SETELAH MENDENGAR
PENOLAKAN
SEKUAT APAPUN MEREKA
MENCOBA MENYEMBUNYIKAN
PERASAAN HANCUR MEREKA.
.
.
.
Toko Prewed
Pukul 1.30 p.mKim Sara :" Wahh ini benar-benar cocok untukmu " Sambil memutar-mutar badan sasha
Sena :" Ya Ampun eonniku ini cantik sekali " Berbicara dengan nada mengejek karena menyebut eonni
Sasha :" Ah terimakasih eomma" Sambil tersenyum malu
Sena :" Hey aku juga memujimu tau, kau tidak mau berterimakasih padaku?" Memandang tajam kearah sasha
Sasha :" Oh benarkah? Aku tidak mendengarnya" Sambil mendekatkan telinganya ke sena
Sena :" Hufttttt aku lelah menghadapi mu dan sehun oppa" Sambil memutar bola mata yang membuat sasha dan kim sara tertawa
Sasha :" Sehun oppa ada di gedung SM bukan, aku akan menghampirinya sekarang eomma" Sambil menyibakkan gaun panjangnya
Kim Sara :" Apa tidak sebaiknya kamu menunggu dia disini saja " Membantu merapihkan bagian bawah gaun
Sasha :" Dia masih belum selesai, karena aku selesai duluan aku saja yang menghampirinya " Seru sasha menunggu jawaban dari eomma sehun
Kim Sara :" Baiklah, segera ganti bajumu , eomma tidak bisa menemanimu, kamu pergi sendiri tidak apa-apa?" Bertanya khawatir
Sasha :" Tidak apa-apa eomma " Lalu berjalan untuk mengganti bajunya
.
.
.
Gedung SM
2.45 p.mSehun :" Apa semuanya sudah?" Berjalan memasuki ruang meeting
Seunghwan :" Ya sudah selesai, kamu bisa pergi sekarang" Sambil merapikan beberapa dokumen
Sehun :" Aku pergi dulu hyung " Berjalan keluar
Namun baru sampai di lobby lantai 1 seorang yeoja menghampirinya
Lisa :" Oppa aku...." Belum sempat dia melanjutkan pembicaraannya sehun sudah memotongnya
Sehun :" Minggir, aku mau lewat " Berbicara jutek tanpa memandang yeoja didepannya
Lisa :" Tidak bisakah kamu batalkan saja pernikahanmu" Menatap sehun dengan mata yang sudah berkaca-kaca
Sehun :" Apa kamu gila, berhentilah mengemis cinta seperti itu dan carilah namja yang menyukaimu" Berbicara dengan nada tinggi
Sehun :" Apa kamu mabuk, bagaimana mungkin kamu bisa mabuk siang-siang begini " Mencium bau alkohol dari tubuh lisa
Lisa :" Aku begini karena oppa, oppa seharusnya tau itu " Berbicara dan mulai menangis
Sehun :" Aku tidak suka yeoja yang suka mabuk " Seru sehun tanpa menatap yeoja didepannya
Tanpa sehun sadari sasha sedari tadi memperhatikan dan mendengar percakapan mereka, sasha tengah berdiri di dekat pintu masuk dan terus menatap kearah mereka dengan tatapan penasaran
Lisa :" Aku akan berhenti mabuk untuk oppa, aku akan melakukan apapun, oppa menyukai yeoja seperti apa? Aku akan berusaha menjadi yeoja yang oppa sukai" Seru lisa dengan nafas yang tidak beraturan
Sehun :" Aku menyukai sasha, dan hanya sasha, Kamu tidak bisa menjadi dia " Lalu menatap tajam dan berbicara dengan penekanan
Lisa :" Tapi aku sudah melakukan semuanya untuk oppa, aku pergi ke korea dari negeri asalku jepang untuk menjadi idol karena aku ingin bersama oppa, aku sudah menyukai oppa sejak lama, tidak bisakah oppa meman...." Perkataanya kembali dipotong oleh sehun
Sehun :" Apa ada yang menyuruhmu melakukan itu, aku tidak pernah menyuruhmu jadi kenapa kau menyalahkanku " Lalu berjalan pergi
Namun baru beberapa langkah yang dia ambil, dia terkejut melihat sasha yang sedang memperhatikannya
Sehun :" Apa yang kamu lakukan disini?" Berbicara sambil berjalan menghampiri sasha
Sasha :" Ah, itu.... eum aku hanya" Bingung dengan pertanyaan sehun karena sedari tadi sasha sedang fokus mendengarkan mereka berdua, dia juga terkejut sehun menghampirinya tiba-tiba
Sehun :" Kamu tidak percaya padaku ya " berbicara lembut dan menatap mata sasha
Sasha :" Akhhh apa maksudmu ?" Mencoba menutupi kegugupannya
Sehun :" Aku hanya bercanda " Sambil tertawa kecil
Tiba-tiba suho datang
Suho :" Sehun ah bisa ikut aku sebentar" Menghampiri sehun dan menepuk bahunya
Sehun :" Oke, tunggu disini sebentar dan aku akan menghampirimu jika sudah selesai, lalu kita pergi makan aku sudah lapar " Dengan nada manja yang disambut anggukan dari sasha lalu berjalan pergi
.
.
.
.
Balkon lantai 3Lisa :" Apa kamu merasa senang" Tanya lisa dengan tetap membelakangi sasha
Sasha :" Berhentilah menjadi sok tangguh seperti itu " Berbicara dengan lantang
Lisa :" Apa maksudmu " Berbalik menghadap sasha dan menatap tajam
Sasha :" Aku tau kamu hancur, aku bisa melihat semuanya dimatamu, rasa sakit yang kamu coba sembunyikan, merasa hancur, merasa tidak diinginkan dan tidak dicintai oleh orang yang kamu cintai, apa ada yang lebih buruk dari cinta tak terbalaskan?" Sahut sasha dan tetap menatap lisa
Lisa hanya diam dan tidak mengatakan apa-apa namun tetap menatap sasha dengan wajah yang memerah, entah memerah karena marah atau memerah karena ingin menahan tangisnya
Sasha :" Untuk sekarang, aku tidak akan melarangmu jika kamu terus mendekati sehun oppa, karena aku belum menikah dengannya dan aku masih memberikanmu waktu untuk mencoba membuatnya jatuh cinta padamu" Lalu berhenti sejenak dan mulai menghela nafas panjang
Sasha :" Tapi jika aku sudah menikah dengannya nanti, jangan kan sekedar menyapanya, aku bahkan tidak akan mengijinkanmu melihat kearahnya dengan tatapan cinta yang selama ini kamu tunjukkan padanya " Mempertegas bicaranya sambil menatap tajam
Sasha :" Karena jika dia sudah menjadi milikku, aku akan berhenti menjadi orang baik seperti yang selama ini aku lakukan dengan berpura-pura tidak mengetahui jika seorang yeoja berusaha menjadi orang ketiga antara aku dan sehun oppa" Berbicara dengan nada lembut tapi tajam
Sasha :" Aku akan melindungi apa yang sudah menjadi milikku " Lalu berjalan pergi meninggalkan lisa yang mulai meneteskan air mata
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok
![](https://img.wattpad.com/cover/221075138-288-k462523.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Is Impossible (End)
Fiksi PenggemarJika orang lain tau betapa aku sangat mencintaimu dan ingin memilikimu, mungkin mereka akan menertawakanku bukan. CINTA memang unik, tanpa kamu sadari dia juga melihat kearahmu "Hanya dengan melihatmu dari jauh sudah sangat membuatku bahagia" " da...