7 : Apa Ini Nyata?

36 1 0
                                    

SEMUA SEMAKIN INDAH
BAGAI MIMPI YANG MENJADI NYATA
AKU TAKUT AKAN TERBANGUN
DAN TERLUKA

Indonesia
Pukul 14.15

Aya :" Ya ampun senengnya bisa kekorea gaess akhirnya" Aya yang sedari tadi tidak henti-hentinya berbicara tentang rencana study tour sekolahku

Yuli :" Kekorea juga percuma kalo gak ketemu EXO ya " Yuli yang menyambar omongan Aya

Lia :" Gua gk mau ketemu EXO gua maunya ketemu BTS" Ya lia memang lebih menyukai BTS dibanding EXO, berbeda dengan teman-temannya

Bunga :" Sa gimana udah move on dari exo?" Bunga yang tiba-tiba datang dan duduk di samping sasha

Ya memang teman-teman disekolah sasha taunya jika sasha sudah berhenti menyukai EXO sekitar 4 bulan lalu karena sasha sendiri lah yang mengatakan bahwa dia sudah tidak mau menjadi penggemar EXO namun itu semua berubah karena dia menyadari bahwa dia masih menyukai sehun yang sekarang menjadi kekasihnya tanpa ada yang tau selain shafa. Namun sampai sekarang pun sasha masih berpura-pura tidak menyukai sehun

Sasha :" Kita ke korea mau study tour kan? Mana ada waktu buat liat begituan" Seru sasha berpura-pura tidak peduli

Bunga :" Iya dah yang sekarang udah move on " Seraya meninggalkan sasha dan pergi ke tempat duduknya

" Akhirnya ke korea, siapa tau aja bisa ketemu sehun. Masa sih ketemu pacar sendiri aja gak bisa" Batin sasha
.
.
Pukul 20.45

Shafa :" Trus gimana?" Sambil memakan burger yang tadi kami beli

Sasha :" Ya gitu, jadi sekolah gua tuh ngadain studytour tapi gak tanggung-tanggung ya gila, ke korea coba " Seraya membenarkan posisinya dan memasukkan kentang kedalam mulutnya

Shafa :" Tapi kok bisa sih sekolah lu ngadainnya ke korea? Emang kenapa?" Shafa yang masih penasaran sekaligus iri terus mengintimidasi sasha, ya sasha dan shafa memang berbeda sekolah dikarenakan alasan tertentu.

Sasha :" Kata wali kelas gua sih karena sekolah gua ada eskul bahasa koreanga, jadi si pembimbing ini yang emang sering bawa anak eskul kekorea buat study selama 2 minggu ngasih kesempatan buat anak kelas 12nya biar lebih menyenangkan aja katanya" Sambil melanjutkan makan burgernya

Sasha :" Oh iya trus juga karena pembimbing gua ini katanya pernah kerja di salah satu agensi di korea, jadinya dia punya kenalan dan minta ijin ke agensi ini untuk ngadain kaya semacam jalan-jalan ke agensi itu, tapi gak tau agensi apa" Menyeruput cocacolanya karena terlalu banyak bicara

Shafa :" Wah gila juga ya, enak banget tuh" Sambil terus mengunyah makanan yang ada dimulutnya dan sesekali diselangi meminum cocacola

Sasha :" Enak sih enak tapi bayarnya juga enak" Berdiri dan meletakkan burgernya kembali

Shafa :" Emang bayar berapa?" Ikut berdiri dan mendekati salha tanpa meletakkan burgernya dan terus mengunyah

Salha :" 15 juta untuk 2 minggu, gila gak" Sambil menunjukkan angka 1 dan 5 menggunakan jarinya

Shafa :" Tapi kan gak nyesel kalo kaya gitu" Mulai duduk dan melanjutkan makannya

Tiba-tiba telepon sasha berdering dan membuat shafa kaget melihat nama yang terpampang di layar hp tersebut yang bertuliskan Sehun Oppa dengan tanda love dikanan kirinya

Shafa :" Sehun sehun " Sambil berteriak dan langsung berdiri

Sasha yang tengah berdiri di dekat pintu kamar langsung kaget dan menghampiri sahabatnya

Sasha :" Hahhhh sehun kenapa? Gua gk denger berita apa-apa tuh tentang sehun " Bingung sekaligus khawatir

Shafa :" Ihhh apa sih lu gajelas, itu sehun telepon" Sambil mengarahkan bibirnya ke telepon genggan milik sasha yang berada di bawah lantai

Sasha :" Ih lu tuh yang gajelas" Langsung mengambil hpnya

Telepon
Sehun :" Heyyy kamu udah tidur?"
Sasha :" Belum oppa, kenapa?"
Sehun :" Kangen kamu" sehun akan bertingkah imut hanya dengan sasha
Sasha :" Oppa mau bikin aku deg-degan terus ya"
Sehun :" Hahaha maaf, kamu " Belum sempat sehun melanjutkan sasha sudah memotong pembicaraanya
Sasha :" Aku akan kekorea "
Sehun :" Hah? Kapan? Kamu terlalu kangen aku ya" Dengan suara sedikit di aegyokan
Sasha :" Bukannya oppa yang kangen aku?"
Sehun : "Iya aku kangen kamu, kangen banget" Seru sehun sambil menunjukkan suara imutnya
Sasha :"Emng sih aku ini ngangenin" sambil tertawa kecil lalu melanjutkan perkatannya "aku akan studytour oppa jadi ayo kita bertemu"
Sehun :" Baiklah aku akan menunggumu "

Beberapa menit kemudian

Shafa :" Udah bucinnya " Sambil menatap tajam

Sasha :" Yailah santai ge, Eh lu mau oleh-oleh apa? Gua bawain deh buat sahabat gua yang bawel ini " Sambil mencubit pipi sahabatnya

Shafa :"Eummmmm" pura pura berpikir " Tanda tangan kai sama chanyeol aja gimana" Sambil nyengir bahagia

Sasha :" Yehhh tau aja yang mahal "
.
.
.
Seoul
Pukul 23.10

Sehun memang sudah menyelesaikan kerjaanya dan tidak memiliki jadwal latihan dengan exo tapi dia masih betah berada di kantor SM hanya untuk menyendiri

" Ayo kita bertemu, aku merindukanmu tapi maafkan aku jika aku harus menyembunyikanmu karena itulah cara agar aku bisa melindungimu " Batin sehun
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang