SEMUA SEMAKIN INDAH
BAGAI MIMPI YANG MENJADI NYATA
AKU TAKUT AKAN TERBANGUN
DAN TERLUKAIndonesia
Pukul 14.15Aya :" Ya ampun senengnya bisa kekorea gaess akhirnya" Aya yang sedari tadi tidak henti-hentinya berbicara tentang rencana study tour sekolahku
Yuli :" Kekorea juga percuma kalo gak ketemu EXO ya " Yuli yang menyambar omongan Aya
Lia :" Gua gk mau ketemu EXO gua maunya ketemu BTS" Ya lia memang lebih menyukai BTS dibanding EXO, berbeda dengan teman-temannya
Bunga :" Sa gimana udah move on dari exo?" Bunga yang tiba-tiba datang dan duduk di samping sasha
Ya memang teman-teman disekolah sasha taunya jika sasha sudah berhenti menyukai EXO sekitar 4 bulan lalu karena sasha sendiri lah yang mengatakan bahwa dia sudah tidak mau menjadi penggemar EXO namun itu semua berubah karena dia menyadari bahwa dia masih menyukai sehun yang sekarang menjadi kekasihnya tanpa ada yang tau selain shafa. Namun sampai sekarang pun sasha masih berpura-pura tidak menyukai sehun
Sasha :" Kita ke korea mau study tour kan? Mana ada waktu buat liat begituan" Seru sasha berpura-pura tidak peduli
Bunga :" Iya dah yang sekarang udah move on " Seraya meninggalkan sasha dan pergi ke tempat duduknya
" Akhirnya ke korea, siapa tau aja bisa ketemu sehun. Masa sih ketemu pacar sendiri aja gak bisa" Batin sasha
.
.
Pukul 20.45Shafa :" Trus gimana?" Sambil memakan burger yang tadi kami beli
Sasha :" Ya gitu, jadi sekolah gua tuh ngadain studytour tapi gak tanggung-tanggung ya gila, ke korea coba " Seraya membenarkan posisinya dan memasukkan kentang kedalam mulutnya
Shafa :" Tapi kok bisa sih sekolah lu ngadainnya ke korea? Emang kenapa?" Shafa yang masih penasaran sekaligus iri terus mengintimidasi sasha, ya sasha dan shafa memang berbeda sekolah dikarenakan alasan tertentu.
Sasha :" Kata wali kelas gua sih karena sekolah gua ada eskul bahasa koreanga, jadi si pembimbing ini yang emang sering bawa anak eskul kekorea buat study selama 2 minggu ngasih kesempatan buat anak kelas 12nya biar lebih menyenangkan aja katanya" Sambil melanjutkan makan burgernya
Sasha :" Oh iya trus juga karena pembimbing gua ini katanya pernah kerja di salah satu agensi di korea, jadinya dia punya kenalan dan minta ijin ke agensi ini untuk ngadain kaya semacam jalan-jalan ke agensi itu, tapi gak tau agensi apa" Menyeruput cocacolanya karena terlalu banyak bicara
Shafa :" Wah gila juga ya, enak banget tuh" Sambil terus mengunyah makanan yang ada dimulutnya dan sesekali diselangi meminum cocacola
Sasha :" Enak sih enak tapi bayarnya juga enak" Berdiri dan meletakkan burgernya kembali
Shafa :" Emang bayar berapa?" Ikut berdiri dan mendekati salha tanpa meletakkan burgernya dan terus mengunyah
Salha :" 15 juta untuk 2 minggu, gila gak" Sambil menunjukkan angka 1 dan 5 menggunakan jarinya
Shafa :" Tapi kan gak nyesel kalo kaya gitu" Mulai duduk dan melanjutkan makannya
Tiba-tiba telepon sasha berdering dan membuat shafa kaget melihat nama yang terpampang di layar hp tersebut yang bertuliskan Sehun Oppa dengan tanda love dikanan kirinya
Shafa :" Sehun sehun " Sambil berteriak dan langsung berdiri
Sasha yang tengah berdiri di dekat pintu kamar langsung kaget dan menghampiri sahabatnya
Sasha :" Hahhhh sehun kenapa? Gua gk denger berita apa-apa tuh tentang sehun " Bingung sekaligus khawatir
Shafa :" Ihhh apa sih lu gajelas, itu sehun telepon" Sambil mengarahkan bibirnya ke telepon genggan milik sasha yang berada di bawah lantai
Sasha :" Ih lu tuh yang gajelas" Langsung mengambil hpnya
Telepon
Sehun :" Heyyy kamu udah tidur?"
Sasha :" Belum oppa, kenapa?"
Sehun :" Kangen kamu" sehun akan bertingkah imut hanya dengan sasha
Sasha :" Oppa mau bikin aku deg-degan terus ya"
Sehun :" Hahaha maaf, kamu " Belum sempat sehun melanjutkan sasha sudah memotong pembicaraanya
Sasha :" Aku akan kekorea "
Sehun :" Hah? Kapan? Kamu terlalu kangen aku ya" Dengan suara sedikit di aegyokan
Sasha :" Bukannya oppa yang kangen aku?"
Sehun : "Iya aku kangen kamu, kangen banget" Seru sehun sambil menunjukkan suara imutnya
Sasha :"Emng sih aku ini ngangenin" sambil tertawa kecil lalu melanjutkan perkatannya "aku akan studytour oppa jadi ayo kita bertemu"
Sehun :" Baiklah aku akan menunggumu "Beberapa menit kemudian
Shafa :" Udah bucinnya " Sambil menatap tajam
Sasha :" Yailah santai ge, Eh lu mau oleh-oleh apa? Gua bawain deh buat sahabat gua yang bawel ini " Sambil mencubit pipi sahabatnya
Shafa :"Eummmmm" pura pura berpikir " Tanda tangan kai sama chanyeol aja gimana" Sambil nyengir bahagia
Sasha :" Yehhh tau aja yang mahal "
.
.
.
Seoul
Pukul 23.10Sehun memang sudah menyelesaikan kerjaanya dan tidak memiliki jadwal latihan dengan exo tapi dia masih betah berada di kantor SM hanya untuk menyendiri
" Ayo kita bertemu, aku merindukanmu tapi maafkan aku jika aku harus menyembunyikanmu karena itulah cara agar aku bisa melindungimu " Batin sehun
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Is Impossible (End)
FanfictionJika orang lain tau betapa aku sangat mencintaimu dan ingin memilikimu, mungkin mereka akan menertawakanku bukan. CINTA memang unik, tanpa kamu sadari dia juga melihat kearahmu "Hanya dengan melihatmu dari jauh sudah sangat membuatku bahagia" " da...