HARI INI ADALAH HARI YANG
AKAN SELALU AKU INGAT DALAM
HIDUPKU SAAT TUHAN AKHIRNYA
MENGIJINKANKU UNTUK
BAHAGIA DENGANMU.
.
.
.Gedung yang penuh dengan warna dan corak hitam putih memberikan kesan mewah dan lembut. Orang-orang mulai berdatangan dan berlalu lalang, terlihat raut bahagia diwajah beberapa orang yang saling menyapa dan berbicara satu sama lain
Di satu sisi, seorang yeoja yang tengah duduk dimeja rias terlihat bahagia sekaligus gugup.
Dia terlihat anggun dan cantik dengan balutan gaun yang menutupi tubuhnya dengan motif sederhana namun indahDi ruang lain, terdapat seorang namja dengan balutan jas berwarna hitam, dilengkapi dengan hiasan bunga di bagian saku sebelah kanannya terlihat sangat tampan dan dipastikan akan membuat banyak yeoja ingin menikahinya
.
.
.
Oh Sejun :" Kamu sudah siap sehun" Tanya ayahnya menepuk bahu sehun dari lamunannyaSehun :" Ah, iya "Tersadar dari lamunannya dan menatap ke ayahnya
Oh Sejun :" Tidak perlu gugup seperti itu, kamu bisa menghadapinya, ayo kita keluar orang-orang pasti sudah menunggu " Lalu berjalan diikuti sehun dibelakangnya
.
.
.
Shafa :" Tenang sa tenang " Mencoba menenangkan temannya yang dari tadi tidak bisa diamSasha :" Aduh gak bisa nih gua, gimana dong" Berjalan mondar mandir
Shafa :" Ihhhh lu tuh apaan sih, udah gak usah tegang gitu, kan yang ijab qobul sehun bukan lu kenapa jadi lu yang tegang" Menarik lengan sasha untuk duduk disampingnya
Tiba-tiba mama sasha datang dan berjalan menghampiri anaknya diikuti papanya dibelakang
Mama :" Ayo kakak, sehun udah nunggu didepan " Mengelus kepala sasha dan tersenyum mencoba menenangkan anaknya
.
.
.
Suara gemuruh dan berisik dari tamu undangan yang hadir seketika terhenti, mereka mengarahkan pandangannya keujung koridor yang menampilkan seorang yeoja yang didampingi ayahnya berjalan menuju tempat ijab qobul.Sehun yang dari tadi hanya menunduk seketika mengangkat kepalanya dan tersenyum menatap sasha yang dibalas senyuman oleh sasha
" Yeuppeda" Batin sehun
Saat sasha sudah hampir sampai di meja untuk ijab qobul, ayahnya melepaskan gandengannya dan tersenyum memberikan tangan lembut putrinya untuk di serahkan kepada laki-laki yang akan mendampinginya kelak
Sebelum ayahnya pergi sasha memeluk ayahnya yang terlihat meneteskan air mata
Papa :" Jangan ikutan nangis dong, nanti anak papa jelek loh kan udah make up, masa nangis sih" Sambil melepas pelukannya dan menyeka air mata anaknya lalu tersenyum
.
.
.
.
Ijab Qobul berjalan dengan lancar meskipun sehun harus mengulanginya 2 kali, dan sekarang mereka sedang duduk sambil sesekali menyapa tamu undangan yang menghampiri merekaSaat acara selesai, sehun dan sasha bersiap pergi untuk bulan madunya
Oh Sejun :" Sehun ah jagalah dia, dia tanggungjawabmu sekarang" Seru ayahnya sehun sambil memeluk anaknya dan diikuti anggukan namja tampan itu
Kim Sara :" Awas aja ya kalo bikin menantu mama nangis, mama hukum kamu" Sambil menepuk bahu sehun yang langsung disambut tawa orang-orang disekitarnya
.
.
.
Mereka berencana pergi bulan madu ke venesia salah satu kota indah yang ada di italia, 1 minggu sebelum mereka menikah sehun memberikan hadiah ini kepada sasha karena sehun tau sasha saat menyukai venesia dan dia memutuskan untuk berlibur disanaSehun :" Aku mencintaimu " Seru sehun tanpa mengalihkan pandangannya dari sasha di dalam mobil yang mereka tumpangi menuju hotel
Sasha :" Oppa hentikanlah, ini sudah kesekian kalinya oppa mengatakan itu, pipiku bisa berubah menjadi tomat jika kamu terus mengatakannya " Sambil menunduk malu
Sehun :" Aku mencintaimu " Memegang tangan sasha dan mencium tangannya
Sasha :" Aku rasa aku akan pingsan sekarang jadi berhentilah " menatap mata sehun
Sehun :" Aku tidak bisa " Sambil tersenyum tanpa melepaskan genggamannya
Sehun :" Kamu tidak menjawabnya " Mempoutkan bibirnya manja
Sasha :" Menjawab apa?" Pura-pura bingung dan mengalihkan pandangannya
Sehun :" Hey jika kamu tidak membalasnya aku akan menciummu disini, dan mungkin supir di bangku depan akan melihatnya " Sambil sedikit mengancam
Sasha yang takut sehun akan nekat mengalihkan pandanganya pada sehun dan mulai membuka mulutnya
Sasha :" Aku mencin...." Namun belum sempat sasha melanjutkan perkataannya sehun langsung menciumnya
" Chû ~"
Awalnya sasha hanya diam, namun perlahan dia membalas ciuman dari sehun sambil tersenyum
.
.
.
.
Sehun :" Kamu suka kamarnya?" Sambil berjalan dibelakang sashaSasha :" Tentu saja aku suka, mana mungkin aku tidak suka " Melihat sekeliling kamar
Sasha fokus melihat sekeliling dan membelakangi sehun, namun tiba-tiba sehun memeluknya dari belakang
Sasha :" Oppa apa yang kamu lakukan " Bertanya ketakutan
Sehun :" Memangnya apa lagi" Tanpa melepaskan pelukannya
Sasha :" Tolong biarkan aku bersiap-siap dulu" Dengan ragu berbicara dan berhasil membuat sehun melepaskan pelukannya
Sehun :" Baiklah aku akan keluar sebentar " Mencium kening sasha lalu berjalan pergi
.
.
Sasha bersiap-siap membersihkan dirinya, meskipun dia tidak tahu sebenarnya dia bersiap-siap untuk apaDia mulai mengeluarkan koper kecil berwarna merah yang dibawanya khusus untuk pakaian tidurnya
Namun betapa terkejutnya dia saat melihat isi dari koper tersebut yang sama sekali bukan milik dia.
"Ah ini pasti perbuatan sena" Batin sasha
Flashback
Saat sasha tengah mempersiapkan pakaianayaSena datang menghampiri sasha di kamar dia dan sehun, sasha tengah sibuk memasukkan baju ke dalam koper besarnya
Sena :" Hey koper kecil ini untuk apa?" Tanya sena penasaran
Sasha :" Ah itu untuk baju tidurku" Tanpa memandang ke arah sena
Sena :" Biar aku bantu memasukkannya " Namun yang sena masukkan bukanlah baju tidur sasha, tapi baju untuk tidur yang seksi dan transparan yang sengaja dia beli kemarin
.
.
" Yaaaa oh sena awas aja nanti jika aku sudah pulang" Batin salhaMeski dia awalnya tidak mau memakai baju tersebut, tapi dia tidak ada pilihan lain, akhirnya dia mengambil secara acak baju tersebut dan mulai memakainya
Saat dia telah selesai mengganti bajunya, sehun datang dan sedang menelepon seseorang
Betapa terkejutnya sehun melihat pakaian yang sasha pakai
Sehun :" Apa yang kamu pakai ditubuhmu " Bertanya dan terlihat gugup
Sasha :" Ah ini " Namun belum sempat sasha menjawab sehun sudah menciumnya
Dan itu adalah malam terindah untuk mereka berdua
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Is Impossible (End)
FanfictionJika orang lain tau betapa aku sangat mencintaimu dan ingin memilikimu, mungkin mereka akan menertawakanku bukan. CINTA memang unik, tanpa kamu sadari dia juga melihat kearahmu "Hanya dengan melihatmu dari jauh sudah sangat membuatku bahagia" " da...