40 : Tetaplah Disisiku

28 1 0
                                    

JIKA DIA YANG DI TAKDIRKAN
TUHAN UNTUKMU
DIA AKAN TETAP
MENJADI MILIKMU
MESKIPUN ORANG LAIN BERKATA
KAMU TIDAK PANTAS UNTUKNYA

.
.
.
.
Sasha hanya duduk diam di kamarnya tanpa melakukan apa-apa, dia bingung dan tidak tau harus bagaimana. Dia merasa seperti inilah akhirnya bahwa sampai kapanpun dia tidak akan pernah bisa hidup bahagia bersama sehun

"Apa yang harus aku lakukan sekarang" Batin sasha

Tiba-tiba suara bel rumah menyadarkannya dari lamunannya

Ting Ting Ting

Betapa terkejutnya sasha saat melihat namja yang berdiri di depannya tidak lain adalah seunghwan, manager dari exo

Sasha :" Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya salha bingung

Seunghwan :" Bagaimana jika kamu menyuruhku untuk masuk terlebih dahulu, baru kita bicarakan didalam" Seru seunghwan

Sasha :" Ah maaf, aku hanya terlalu terkejut, oh silakan masuk" Sambil mempersilakan seunghwan masuk dan duduk

Sasha :" Kamu mau minum apa?" Tanya sasha tanpa mengalihkan pandangannya

Seunghwan :" Ah apa ada soda?" Tanya seunghwan ragu-ragu

Sasha :" Soda?tapi kenapa kamu...." Perkataanya dipotong oleh seunghwan

Seunghwan :" Aku sedang frustasi sekarang jadi karena aku tidak mungkin minum wine disini tolong berikan soda saja" Tanpa mengalihkan pandangannya dari foto yang di pajang di dinding depannya

Sasha :" Ah baiklah tunggu sebentar " Lalu berjalan pergi dengan wajah bingung

" Apa yang harus aku lakukan sehun ah, apa aku bisa membuat kebahagiaanmu bertahan lebih lama?" Batin seunghwan sambil menatap foto sehun dan sasha yang di pajang di dinding

Saat seunghwan sedang melamun, sasha datang membawa soda kaleng dan beberapa cemilan

Sasha :" Silakan oppa" Sambil duduk dan meletakan makanan yang ada ditangannya ke atas meja

Seunghwan :" Sashaya apa itu benar" Menatap sasha sambil membuka soda kaleng yang ada diatas meja

Sasha :" Apa?" Tanpa memandang kearah seunghwan

Seunghwan :" Apa kamu benar-benar akan meninggalkan sehun?" Tanya seunghwan dengan tatapan mengintimidasi

Sasha :" Apa maksudmu? Aku tidak mengerti" Jawab sasha bingung

Seunghwan :" Tapi sehun bilang kamu akan meninggalkannya, apa kamu tahu dia seperti orang yang frustasi sekarang, kamu harusnya melihat wajah dia sekarang dengan mata yang sudah memerah karena mena...." Perkataan seunghwan dipotong oleh sasha yang langsung berdiri

Sasha :" Dimana dia sekarang?" Tanya sasha dengan nada penekanan

Seunghwan :" Ah itu dia ada di gedung S....." Namun perkataan seunghwan kembali dipotong oleh seorang namja

Sehun :" Aku disini" Tiba-tiba sehun datang namun hanya berdiri tanpa memandang kedua orang yang ada didepannya

Sasha :" Oppa....akh...aku...." Saeha hanya diam dan tidak mampu berkata apa-apa lagi

Sehun :" Lupakan saja, tidak perlu khawatir aku tidak akan memaksamu untuk tetap bersamaku..." Dia mulai menghentikan perkataanya dan menatap sasha

Sehun :" Aku akan membiarkanmu pergi dan bahagia walau bukan denganku" Tanpa mengalihkan pandangannya dari sasha

Sasha :" Apa maksudmu oppa, siapa yang akan pergi darimu, aku tidak akan pernah pergi darimu, aku bahkan tidak pernah berpikir seperti itu. Kenapa kamu...." Perkataan sasha kembali dipotong oleh sehun yang masih menatapnya dengan tajam

Sehun :" Lalu kenapa kamu mengatakan itu padanya hah" Jawab sehun ketus

Sasha :" Memangnya apa yang aku katakan" Jawab sasha bingung

Sehun :" Kamu bilang pada namja itu bahwa kamu sudah lelah, kamu ingin pergi dariku, apa menurutmu aku tidak mendengarnya sashassi? " Berbicara dengan nada tinggi dan menekan pada kata sashassi

Sasha :" Oppa apa kamu mendengarnya sampai akhir?, aku yakin saat kamu mendengar perkataanku itu kamu langsung memutuskan untuk pergi bukan " Jawab sasha dengan mata yang sudah berkaca-kaca dan suara yang serak karena menahan tangisnya

Sehun :" Apa maksudmu?" Tanya sehun bingung tanpa mengalihkan pandangannya
.
.
Flashback

Sehun sudah sedari tadi mendengar percakapan sasha dengan hankyu, dia penasaran apa yang sasha lakukan dengan namja yang sehun ketahui pernah menyukai sasha

Hankyu :" Memangnya apa yang kamu dapatkan setelah menikah dengannya? Apa kamu bahagia? Lihatlah dia hanya terus membuatmu menangis dan tak memberikan sedikit kebahagiaan untukmu " Mulai menatap sasha dengan mata yang berkaca-kaca

Sasha menarik nafas dan mencoba untuk membuka suara

Sasha :" Ya kamu benar, aku hanya terluka sekarang, aku sakit dan dialah yang telah menyakitiku, aku ingin meninggalkannya sekarang, aku benar-benar lelah" Mulai menangis

Saat sasha mulai menangis, dia kembali teringat akan kenangannya dengan sehun dan betapa dia benar-benar mencintai sehun

Namun sehun pergi begitu saja, tanpa mendengarkan lanjutan pembicaraan sasha, dia merasa sakit hati dan itu terasa menyesakkan untuknya. Tapi karena kecerobohannya lah yang membuat dia salah paham

Sasha :" Aku memang lelah dan ini benar-benar menyakitkan untukku, namun besarnya rasa cintaku padanyalah yang membuatku bertahan hingga sekarang" Mulai menyeka air mata yang membasuhi pipinya dan menarik nafas dalam lalu melanjutkan perkataannya

Sasha :" Karena aku yakin, suatu saat nanti, cepat atau lambat sehun oppa akan mengingatku kembali dan ini adalah cara Tuhan untuk membuatku menyadari jika dia adalah orang yang benar-benar berharga untukku dan pantas untuk aku cintai dan aku lindungi"
.
.
Sehun hanya diam setelah mendengar penjelasan dari sasha. Dia kesal dan kecewa pada dirinya sendiri. Bagaimana mungkin dia menyakiti sasha lagi untuk yang kesekian kalinya, dia merasa tidak berguna karena membuat yeoja itu kecewa dan menangis lagi

Sasha :" Aku sudah mengatakan semuanya oppa, aku tidak pernah sedikitpun berniat meninggalkanmu" Seru sasha berbicara dengan air mata yang sudah deras membasahi pipinya

Sehun mulai memberanikan diri menatap sasha dan mulai membuka mulutnya

Sehun :" Ya, kamu benar, aku yang salah, dan aku minta maaf padamu karena untuk yang kesekian kalinya aku selalu mengecewakanmu dan membuatmu menangis...." Mulai berjalan mendekat kearah sasha dan menatap wajah yeoja didepannya

Sehun :" Jika tadi kamu bilang ini adalah cara Tuhan untuk menyadarkanmu bahwa aku adalah orang yang berharga untukmu dan orang yang benar-benar kamu cintai dan harus kamu lindungi......mungkin kamu salah sashaya" Menahan perkataannya dan mulai sesak menahan tangisnya

Sasha bingung dan hanya diam menatap sehun dengan mata yang sudah basah karena air mata

Beberapa detik sehun diam sambil menatap sasha kemudian mulai membuka mulutnya dan berbicara

Sehun :" Mungkin ini adalah cara Tuhan untuk menyadarkanku......bahwa aku tidak pantas untukmu dan harus melepaskanmu jika ingin melihatmu bahagia"
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang