JIKA DIA YANG DI TAKDIRKAN
TUHAN UNTUKMU
DIA AKAN TETAP
MENJADI MILIKMU
MESKIPUN ORANG LAIN BERKATA
KAMU TIDAK PANTAS UNTUKNYA.
.
.
.
Sasha hanya duduk diam di kamarnya tanpa melakukan apa-apa, dia bingung dan tidak tau harus bagaimana. Dia merasa seperti inilah akhirnya bahwa sampai kapanpun dia tidak akan pernah bisa hidup bahagia bersama sehun"Apa yang harus aku lakukan sekarang" Batin sasha
Tiba-tiba suara bel rumah menyadarkannya dari lamunannya
Ting Ting Ting
Betapa terkejutnya sasha saat melihat namja yang berdiri di depannya tidak lain adalah seunghwan, manager dari exo
Sasha :" Apa yang kamu lakukan disini?" Tanya salha bingung
Seunghwan :" Bagaimana jika kamu menyuruhku untuk masuk terlebih dahulu, baru kita bicarakan didalam" Seru seunghwan
Sasha :" Ah maaf, aku hanya terlalu terkejut, oh silakan masuk" Sambil mempersilakan seunghwan masuk dan duduk
Sasha :" Kamu mau minum apa?" Tanya sasha tanpa mengalihkan pandangannya
Seunghwan :" Ah apa ada soda?" Tanya seunghwan ragu-ragu
Sasha :" Soda?tapi kenapa kamu...." Perkataanya dipotong oleh seunghwan
Seunghwan :" Aku sedang frustasi sekarang jadi karena aku tidak mungkin minum wine disini tolong berikan soda saja" Tanpa mengalihkan pandangannya dari foto yang di pajang di dinding depannya
Sasha :" Ah baiklah tunggu sebentar " Lalu berjalan pergi dengan wajah bingung
" Apa yang harus aku lakukan sehun ah, apa aku bisa membuat kebahagiaanmu bertahan lebih lama?" Batin seunghwan sambil menatap foto sehun dan sasha yang di pajang di dinding
Saat seunghwan sedang melamun, sasha datang membawa soda kaleng dan beberapa cemilan
Sasha :" Silakan oppa" Sambil duduk dan meletakan makanan yang ada ditangannya ke atas meja
Seunghwan :" Sashaya apa itu benar" Menatap sasha sambil membuka soda kaleng yang ada diatas meja
Sasha :" Apa?" Tanpa memandang kearah seunghwan
Seunghwan :" Apa kamu benar-benar akan meninggalkan sehun?" Tanya seunghwan dengan tatapan mengintimidasi
Sasha :" Apa maksudmu? Aku tidak mengerti" Jawab sasha bingung
Seunghwan :" Tapi sehun bilang kamu akan meninggalkannya, apa kamu tahu dia seperti orang yang frustasi sekarang, kamu harusnya melihat wajah dia sekarang dengan mata yang sudah memerah karena mena...." Perkataan seunghwan dipotong oleh sasha yang langsung berdiri
Sasha :" Dimana dia sekarang?" Tanya sasha dengan nada penekanan
Seunghwan :" Ah itu dia ada di gedung S....." Namun perkataan seunghwan kembali dipotong oleh seorang namja
Sehun :" Aku disini" Tiba-tiba sehun datang namun hanya berdiri tanpa memandang kedua orang yang ada didepannya
Sasha :" Oppa....akh...aku...." Saeha hanya diam dan tidak mampu berkata apa-apa lagi
Sehun :" Lupakan saja, tidak perlu khawatir aku tidak akan memaksamu untuk tetap bersamaku..." Dia mulai menghentikan perkataanya dan menatap sasha
Sehun :" Aku akan membiarkanmu pergi dan bahagia walau bukan denganku" Tanpa mengalihkan pandangannya dari sasha
Sasha :" Apa maksudmu oppa, siapa yang akan pergi darimu, aku tidak akan pernah pergi darimu, aku bahkan tidak pernah berpikir seperti itu. Kenapa kamu...." Perkataan sasha kembali dipotong oleh sehun yang masih menatapnya dengan tajam
Sehun :" Lalu kenapa kamu mengatakan itu padanya hah" Jawab sehun ketus
Sasha :" Memangnya apa yang aku katakan" Jawab sasha bingung
Sehun :" Kamu bilang pada namja itu bahwa kamu sudah lelah, kamu ingin pergi dariku, apa menurutmu aku tidak mendengarnya sashassi? " Berbicara dengan nada tinggi dan menekan pada kata sashassi
Sasha :" Oppa apa kamu mendengarnya sampai akhir?, aku yakin saat kamu mendengar perkataanku itu kamu langsung memutuskan untuk pergi bukan " Jawab sasha dengan mata yang sudah berkaca-kaca dan suara yang serak karena menahan tangisnya
Sehun :" Apa maksudmu?" Tanya sehun bingung tanpa mengalihkan pandangannya
.
.
FlashbackSehun sudah sedari tadi mendengar percakapan sasha dengan hankyu, dia penasaran apa yang sasha lakukan dengan namja yang sehun ketahui pernah menyukai sasha
Hankyu :" Memangnya apa yang kamu dapatkan setelah menikah dengannya? Apa kamu bahagia? Lihatlah dia hanya terus membuatmu menangis dan tak memberikan sedikit kebahagiaan untukmu " Mulai menatap sasha dengan mata yang berkaca-kaca
Sasha menarik nafas dan mencoba untuk membuka suara
Sasha :" Ya kamu benar, aku hanya terluka sekarang, aku sakit dan dialah yang telah menyakitiku, aku ingin meninggalkannya sekarang, aku benar-benar lelah" Mulai menangis
Saat sasha mulai menangis, dia kembali teringat akan kenangannya dengan sehun dan betapa dia benar-benar mencintai sehun
Namun sehun pergi begitu saja, tanpa mendengarkan lanjutan pembicaraan sasha, dia merasa sakit hati dan itu terasa menyesakkan untuknya. Tapi karena kecerobohannya lah yang membuat dia salah paham
Sasha :" Aku memang lelah dan ini benar-benar menyakitkan untukku, namun besarnya rasa cintaku padanyalah yang membuatku bertahan hingga sekarang" Mulai menyeka air mata yang membasuhi pipinya dan menarik nafas dalam lalu melanjutkan perkataannya
Sasha :" Karena aku yakin, suatu saat nanti, cepat atau lambat sehun oppa akan mengingatku kembali dan ini adalah cara Tuhan untuk membuatku menyadari jika dia adalah orang yang benar-benar berharga untukku dan pantas untuk aku cintai dan aku lindungi"
.
.
Sehun hanya diam setelah mendengar penjelasan dari sasha. Dia kesal dan kecewa pada dirinya sendiri. Bagaimana mungkin dia menyakiti sasha lagi untuk yang kesekian kalinya, dia merasa tidak berguna karena membuat yeoja itu kecewa dan menangis lagiSasha :" Aku sudah mengatakan semuanya oppa, aku tidak pernah sedikitpun berniat meninggalkanmu" Seru sasha berbicara dengan air mata yang sudah deras membasahi pipinya
Sehun mulai memberanikan diri menatap sasha dan mulai membuka mulutnya
Sehun :" Ya, kamu benar, aku yang salah, dan aku minta maaf padamu karena untuk yang kesekian kalinya aku selalu mengecewakanmu dan membuatmu menangis...." Mulai berjalan mendekat kearah sasha dan menatap wajah yeoja didepannya
Sehun :" Jika tadi kamu bilang ini adalah cara Tuhan untuk menyadarkanmu bahwa aku adalah orang yang berharga untukmu dan orang yang benar-benar kamu cintai dan harus kamu lindungi......mungkin kamu salah sashaya" Menahan perkataannya dan mulai sesak menahan tangisnya
Sasha bingung dan hanya diam menatap sehun dengan mata yang sudah basah karena air mata
Beberapa detik sehun diam sambil menatap sasha kemudian mulai membuka mulutnya dan berbicara
Sehun :" Mungkin ini adalah cara Tuhan untuk menyadarkanku......bahwa aku tidak pantas untukmu dan harus melepaskanmu jika ingin melihatmu bahagia"
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Is Impossible (End)
FanfictionJika orang lain tau betapa aku sangat mencintaimu dan ingin memilikimu, mungkin mereka akan menertawakanku bukan. CINTA memang unik, tanpa kamu sadari dia juga melihat kearahmu "Hanya dengan melihatmu dari jauh sudah sangat membuatku bahagia" " da...