6 : LDR

39 1 0
                                    

HARUSNYA INI TIDAK TERJADI
HARUSNYA AKU TAHU POSISIKU,
SEKALI PENGGEMAR TETAPLAH PENGGEMAR
SEKALI TINKERBELL TETAPLAH TINKERBELL TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH MENJADI WENDY
BERHENTILAH BERMIMPI DAN JALANI HIDUP SEPERTI SEMESTINYA

.
.
.
.

Seoul

SEOUL

Drettttt Drettttt Drettttt

Suara ponsel terus berdering menggema di satu ruangan yang terlihat mewah, panggilan masuk dari seseorang yang diketahui bernama seunghwan terpampang jelas di telepon genggam milik seseorang yang sedang tidur pulas tanpa menghiraukan suara berisik tersebut

Sehun : " Akhhhh, apa mereka selalu saja mengganggu, ini bahkan masih terlalu pagi " Decak kesal seseorang yang diketahui pemilik telepon genggam tersebut

Tanpa membuka mata dia raba meja samping kasurnya yang terlihat mewah dan segera mengangkat penyebab yang telah mengganggu tidur nyenyaknya

Seunghwan :" Yaaa Oh Sehun " Belum sempat orang di sebrang telepon itu berbicara, sehun segera memotong pembicaraanya itu

Sehun :" Yaaa, apa kau tidak bisa membiarkanku tidur sedikit lebih lama, berhenti lah menjadi pengganggu "

Dengan nada kesal dia langsung melemparkan telepon genggam miliknya tanpa memutus panggilan telepon itu

Seunghwan :" Ya sehun ah bagaimana mungkin kamu lupa kita ada meeting hari ini dan kakekmu juga akan datang, apa kamu mau cari masalah?"

Kaget mendengar ucapan orang di sebrang telepon membuat laki-laki ini terbangun dari mimpinya dan segera bersiap-siap

Sehun :" Hyung aku akan bersiap-siap sebentar " langsung mematikan telepon genggam miliknya dan berlari ke kamar mandi

Seunghwan :" Oh Sehun, Yaaaa, ah jinjja " Berdecak karena kesal
.
.
.
Indonesia

Pagi ini sangat terasa berbeda, mungkin hanya bagiku.
Aku bahkan masih tidak bisa menyangka kejadian 1 bulan lalu saat aku menjadi kekasih dari idola ku sendiri, meskipun itu sudah 1 bulan lalu rasanya baru kemarin aku mengalaminya dan membayangkannya saja membuat pipiku merona

Flashback

Sehun :" Saat aku pulang ke Korea, bisakah kamu berjanji padaku? " Sambil menatap wajah yeoja yang telah membuatnya jatuh cinta 1 tahun lalu, bahkan hanya dari pertemuan yang dibilang cukup singkat

Menatap wajah laki-laki yang membuatnya hampir gila karena benar-benar telah jatuh cinta kepadanya

Sasha :" Berjanji?" Dengan ragu sasha menjawab pertanyaan itu

Sehun :" Hey, kenapa kamu ragu? Apa permintaanku itu sangat sulit?" Menatap wajah kekasihnya dan menggenggam tangannya sambil tersenyum tipis

Sehun :" Aku bahkan belum mengatakan janji yang aku bilang, kenapa kamu sudah ragu?"
Sehun nampak khawatir dengan wajah yang ditunjukkan seorang yeoja yang baru menjadi kekasihnya ini selama 1 minggu

Ya, saat member EXO pulang sehari setelah konser berakhir, dia lebih memilih untuk menghabiskan seminggu bersama seorang yeoja yang sudah membuatnya jatuh cinta dan bahkan dia rela menunggu selama 1 tahun untuk menyatakan cintanya kepada yeoja itu dan hanya mengawasinya dari jauh.

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang