KEBAHAGIAAN SESUNGGUHNYA
ADALAH KETIKA KAMU
HIDUP BAHAGIA DENGAN
ORANG YANG KAMU CINTAI
DAN MENCINTAIMU
BUKAN KEBAHAGIAAN YANG
DIDAPAT SAAT MELIHAT
ORANG YANG KITA CINTAI
BAHAGIA DENGAN ORANG LAIN.
.
.
.
Sudah sekitar 2 jam lalu sehun bangun dari tidurnya, namun yang dia lakukan hanyalah menatap sasha yang masih tertidur pulas dan sesekali mengelus pipinya." Terima kasih untuk semuanya " Batin sehun
Namun saat sehun tengah sibuk memperhatikan setiap detail wajah seorang yeoja yang telah resmi menjadi istrinya, tiba-tiba yeoja ini terbangun. Sehun yang kaget otomatis menutup matanya dan berpura-pura masih tertidur
Saat membuka mata, wajah yang pertama kali dia lihat adalah wajah namja yang sangat dia cintai dan itu membuat dia bahagia, dia tersenyum dan mengelus pipi sehun
Sasha :" Aku mencintaimu oppa " Tanpa mengalihkan pandanganya
Namun tak disangka laki-laki didepannya yang dia kira masih tertidur membuka matanya dan langsung memeluknya
Sehun :" Aku juga mencintaimu " Tanpa melepaskan pelukannya
.
.
.
.
1 bulan berlalu dan mereka sudah kembali ke korea menjalani hari-hari mereka sebagai sepasang suami istriSehun :" Aku akan pulang saat makan siang" Seru sehun lalu menghampiri sasha di meja makan
Sasha :" Benarkah?, kenapa, apa tidak merepotkan ?" Tanya sasha sambil menyiapkan roti untuk sehun makan
Sehun :" Tentu saja, apa maksudmu merepotkan, aku ingin makan dengan istriku tau " Sambil mencubit pipi sasha
Sasha :" Hufttt tentu saja, itu lebih baik dibandingkan kamu makan dengan yeoja lain " Tanpa melihat ke arah sehun
Sehun :" Heyyyy apa maksudmu " Menatap sasha
Sasha :" Bukan apa-apa ddaepyonim " Sambil tertawa kecil
.
.
.
Sena :" Terus gimana?" Sambil memakan es krim di tanganyaSasha :" Ya aku sudah berbicara dengannya dan seperti nya jika aku mengambil cuti akan memakan waktu yang banyak jadi aku rasa lebih baik aku menyelesaikan 1 semester ku sekarang, hanya tinggal 1 semester " Sambil menyuapkan es krim ke mulutnya
Sena :" Tentu saja, hanya tinggal 1 semester, tapi apa sehun oppa tidak keberatan? " Menatap sasha dan menghentikan kegiatan makannya
Sasha :" Dia bilang itu tidak masalah " Tanpa memandang sena
Sena :" Hey kamu harus hati-hati dan jagalah sehun oppa, jangan sampai ada yeoja lain yang berusaha mendekatinya " Berbicara sambil memajukkan badannya dan sedikit berbisik
Sasha :" Memangnya kenapa?" Tanya sasha bingung
Sena :" Apa kamu tidak mengerti kakak iparku " Bertanya sambil meledek dan langsung mendapat jitakan dari sasha
Sena :" Yaaaaa, sakit tau " Sambil mengelus kepalanya dan langsung ditertawakan sasha
Sena :" Begini maksudku, aku rasa meskipun sehun oppa sudah menikah, masih banyak yeoja yang akan mendekatinya, dan juga saat seorang namja sudah menikah auranya akan keluar dan itu akan membuat dia lebih menarik, apa kamu tidak tau?" Sena menjelaskan panjang lebar
Sasha :" Yaaaa, berhenti membuatku khawatir, aku baru menikah dengannya selama 1 bulan tau " Menatap sena tajam
.
.
.
.
Sehun :" Kapan kamu mulai kuliah lagi" Bertanya sambil memandang kearah sashaSasha :" Lusa, kenapa? " Menatap sehun
Sehun :" Ah tidak apa-apa" Lalu melanjutkan makannya
Sasha :" Oppa" Menatap sehun
Sehun :" Kenapa?" Waswas karena takut sasha menanyakan hal aneh
Sasha :" Lupakan saja " Lalu melanjutkan makannya
Sehun :" Kamu harus mengatakannya padaku, kenapa?" Menggenggam tangan sasha
Sasha :" Aku mencintaimu" Jawab sasha ragu
Sehun :" Apa kamu sedang menggodaku sekarang" Tersenyum menggoda
Sasha :" Yaaaa hentikan " Lalu melepas genggaman tangan sehun diikuti sehun yang tertawa
Sebenarnya bukan hal itu yang ingin dia katakan hanya saja entah kenapa dia tidak bisa mengatakannya
.
.
.
Seunghwan :" Dimana sehun?" Berjalan menghampiri sasha yang sedang sibuk duduk mengerjakan sesuatuSasha :" Ada dikamar, tumben oppa kesini ada apa?" Tanya sasha tanpa mengalihkan pandangannya
Seunghwan :" Aku mau membicarakan pekerjaan , boleh aku menghampirinya ke kamar?" Tanya seunghwan sambil menatap sasha yang sedang sibuk
Sasha :" Tentu saja" Tetap tidak memandang seunghwan dan fokus pada layar laptopnya
.
.
Seunghwan :" Yaaaaa oh sehun " Memasuki kamar dan melihat sehun hanya berbaring dikasurnya tanpa melakukan apa-apaSehun :" Apa yang kamu lakukan disini?" Tanpa membenarkan posisinya
Seunghwan :" Aku mau membicarakan tawaran realityshow yang kemarin aku katakan " Jawab seunghwan spontan
Sehun :" Sudah aku bilang aku tidak mau, berhentilah memaksa " Sambil menutupi tubuhnya dengan selimut
Seunghwan :" Sehun ah ini tawaran yang bagus untuk membersihkan citramu lagi setelah pernikahanmu kemarin " Lalu duduk di sofa dekat jendela
Sehun :" Aku tidak peduli dengan itu, sekarang cepat keluar sana " Tanpa membuka selimut yang menutupi seluruh tubuhnya
Seunghwan :" Sehun ah " Memperhatikan sehun
Sehun :" Yaaa sudah kubilang aku tidak mau, kenapa tidak memberikannya pada member yang lain hah" Menyibak selimut dan membenarkan posisinya untuk duduk
Seunghwan :" Tapi produser inginnya kamu yang melakukannya bukan aku yang menginginkannya...." Terpotong dengan omongan sehun
Sehun :" Iya dan setelah aku membintangi realityshow itu maka pernikahanku hancur, begitu maksudmu " Lalu berjalan keluar kamar
.
.
.
.Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Is Impossible (End)
FanficJika orang lain tau betapa aku sangat mencintaimu dan ingin memilikimu, mungkin mereka akan menertawakanku bukan. CINTA memang unik, tanpa kamu sadari dia juga melihat kearahmu "Hanya dengan melihatmu dari jauh sudah sangat membuatku bahagia" " da...