INI BENAR-BENAR
MENYAKITKAN
RASANYA MEMBUAT AKU INGIN
MENYERAH
NAMUN JIKA AKU MENYERAH
APA SEMUANYA AKAN
BAIK-BAIK SAJA?
APA AKU AKAN BERHENTI TERLUKA
ATAU AKU AKAN SEMAKIN
TERLUKA?.
.
.
.
Sehun :" Aku adalah sehun yang berbeda, jika dulu kamu berpikir aku mencintaimu dan ingin menikah denganmu, itu adalah aku yang berbeda, dan sekarang jika aku menyukai yeoja lain karena aku sudah berubah sekarang, lalu apa yang akan kamu lakukan jika ak......." Tiba-tiba omongan sehun terhenti karena sasha menciumnya tepat di bibirnyaChu~~~
Beberapa detik sasha mencium sehun sebelum akhirnya melepaskan ciumannya dan berbicara
Sasha :" Oppa berisik "
Sasha :" Berhenti berbicara atau aku akan melakukannya lagi" Lalu berjalan pergi meninggalkan sehun yang masih diam mematung
Tanpa mereka sadari, sedari tadi kim sara memperhatikan mereka dari jauh sambil tersenyum
" Sepertinya aku harus meninggalkan mereka berdua dirumah" Batin kim sara
.
.
.
Sehun :" Dimana eomma?" Berjalan dan duduk di meja makanSasha :" Eomma bilang dia pulang kerumah karena tidak ada yang menemani appa " Tanpa menatap sehun dan sibuk menyiapkan makanan
Sehun :" Bukan karena kamu yang menyuruhnya pulang?" Tanpa mengalihkan pandangannya dari sasha
Sasha :" Kenapa kamu berpikir begitu ?" Jawab sasha sambil membulatkan matanya
Sehun :" Lupakan saja " Lalu mengalihkan pandangannya
Beberapa menit mereka sibuk dengan makanan mereka masing-masing sampai sehun memecah keheningan dengan bertanya pada salha
Sehun :" Eum..., euh aku mau bertanya kenapa kamu melakukan itu?" Tanya sehun ragu-ragu
Sasha :" Melakukan apa ?" Tanpa memandang sehun
Sehun :" Apa kamu amnesia sekarang" Jawab sehun ketus
Sasha :" Bukannya oppa yang amnesia ?" Menjawab santai
Sehun :" Wahhh kamu benar-benar menyebalkan lebih dari yang aku kira" Sambil memutar bola matanya
Sasha :" Oppa juga menyebalkan " Lalu menatap sehun tajam
Sehun :" Lupakan saja, aku malas berbicara denganmu, jangan mengajakku bicara " Lalu berjalan pergi
.
.
.
Seunghwan :" Pagi sasha, apa sehun sudah bangun " Menyapa sasha dan duduk si depannyaSasha :" Pagi oppa, dia sedang mandi" Tanpa mengalihkan pandangannya dan fokus menyiapkan barang-barang sehun
Seunghwan :" Apa kamu tidur berdua dengannya?" Tanya seunghwan ragu-ragu
Sasha :" Ah tidak, aku tidur di kamar tamu, dia bilang dia tidak mau ditemani" Menatap seunghwan sebentar lalu mengalihkannya lagi
Tiba-tiba sehun datang dan hanya berdiri diam memandang mereka
Seunghwan :" Apa yang kamu lakukan? Kamu sudah siap?" Menatap sehun yang hanya diam
Sehun :" Ahhh eum..." Menatap sasha sesekali
Sasha :" Kamu masih tidak bisa memakai dasi ya " Berjalan menghampiri sehun dan memakaikannya dasi
Sehun hanya diam sambil sesekali menatap sasha yang sedang fokus
" Aku merasakannya, benar-benar merasakannya. Tapi kenapa aku tidak bisa mengingat apa-apa? " Batin sehun
Sehun :" Aku ingin memastikan sesuatu" Berbicara tanpa mengalihkan pandangannya dari salha
Sasha :" Memastikan apa " Berjalan mundur dan memberikan jarak diantara dia dan sehun
Sehun :" Bisa kamu katakan sesuatu untukku ? " Tanya sehun ragu
Sasha :" Katakan apa?" Sambil menatap sehun
Sehun :" Itu, eum... ah lupakan saja " Lalu mengalihkan pandangannya dari sasha
Sehun :" Ayo kita pergi" Lalu berjalan keluar
Seunghwan :" Sasha ya aku pergi dulu ya, nanti kamu ke SM kan?" Tanya seunghwan yang mulai berdiri
Sasha :" Tentu saja, aku akan kesana saat makan siang, hati-hati oppa " Sambil berjalan mengantar seunghwan keluar
Seunghwan :" Ya, aku pergi dulu" Lalu berjalan pergi
.
.
.
Gedung SM
Pukul 1.12 p.mSeunghwan :" Sehun ah ayo makan dulu" Berjalan memasuki ruangan sehun
Sehun :" Aku tidak lapar " Tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop
Seunghwan :" Tapi ini sudah siang, dan jika kamu tidak makan kamu tidak boleh minum obat " Melihat sehun dengan tatapan lelah
Sehun :" Pergi sana " Tanpa mengalihkan pandangannya
Sasha :" Ayo makan, ini sudah siang" Berjalan masuk ke ruangan sehun
Seunghwan :" Ahhh akhirnya kamu datang, sasha ya kamu yang bicara padanya aku lelah, dia tidak mau mendengarku" Duduk dan terlihat lelah
Sehun :" Aku tetap tidak mau meskipun dia yang memaksa " Memandang sasha tajam
Sasha :" Trus kamu maunya gimana?" Tanya sasha kesal
Sehun :" Kamu ingat yeoja yang kemarin, apa dia ada disini?" Tanya sehun penasaran
Sasha :" Memangnya...kenapa?" Tanya sasha ragu-ragu
Sehun :" Jawab saja " Tetap menatap sasha
Sasha :" Dari mana aku tahu" Jawab sasha kesal dan membuat sehun tersenyum
Seunghwan :" Dia ada di aula " Seunghwan berbicara dengan santai
Sehun pun berjalan keluar menuju aula diikuti sasha dan seunghwan
Sehun :" Yaaa, siapa namamu?" Berteriak menatap lisa
Lisa :" Oppa...." Berlari menghampiri sehun
Sehun :" Siapa namamu?" Bertanya dan menatap lisa
Lisa :" Ah, aku lisa, apa oppa lupa?" Bertanya dengan nada manja
Sasha hanya menatap mereka dengan mata yang sedikit berkaca-kaca, rasanya menyakitkan untukknya, dia hanya diam tanpa mengatakan apa-apa
Namun tiba-tiba sehun datang menghampiri salha dan menarik tangannya lalu membawanya ke hadapan lisa
Sasha :" Apa yang kamu lakukan ?" Bertanya sambil menatap mata sehun
Namun bukannya menjawab, sehun malah mendekatkan dirinya dengan sasha dan menciumnya yang membuat orang-orang disekitarnya terkejut
Beberapa detik dia mencium salha lalu menghentikannya dan menatap sasha yang hanya diam
Sasha :" Oppa...kenapa kamu.....? " Namun perkataannya terpotong oleh sehun
Sehun :" Kemarin kamu juga melakukan hal ini padaku bukan, aku hanya ingin membalasnya " Menjawab dengan santai
Lisa :" Tapi...kenapa kamu melakukannya didepanku " Tanya lisa heran
Sehun :" Apalagi alasannya, tentu saja karena kamu terus mengangguku, aku melakukan ini untuk memberi tahumu jika aku sudah menikah " Menghentikan perkataannya sebentar lalu melanjutkan sambil menatap sasha
Sehun :" Dan kamu, Kamu melakukan ini padaku kemarin tapi kamu melupakannya begitu saja, apa ini tidak ada artinya untukmu? Kenapa kamu cepat melupakan sesuatu?" Bertanya sambil menatap sasha dan menunjukknya
Sasha :" Ah...itu... aku hanya...." Perkataanya dipotong oleh sehun
Sehun :" Apa aku harus melakukannya lagi agar kamu mengingatnya? "
.
.
.
.Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Is Impossible (End)
FanfictionJika orang lain tau betapa aku sangat mencintaimu dan ingin memilikimu, mungkin mereka akan menertawakanku bukan. CINTA memang unik, tanpa kamu sadari dia juga melihat kearahmu "Hanya dengan melihatmu dari jauh sudah sangat membuatku bahagia" " da...