35 : Ada Apa Denganmu?

27 1 0
                                    

INI BENAR-BENAR
MENYAKITKAN
RASANYA MEMBUAT AKU INGIN
MENYERAH
NAMUN JIKA AKU MENYERAH
APA SEMUANYA AKAN
BAIK-BAIK SAJA?
APA AKU AKAN BERHENTI TERLUKA
ATAU AKU AKAN SEMAKIN
TERLUKA?

.
.
.
.
Sehun :" Aku adalah sehun yang berbeda, jika dulu kamu berpikir aku mencintaimu dan ingin menikah denganmu, itu adalah aku yang berbeda, dan sekarang jika aku menyukai yeoja lain karena aku sudah berubah sekarang, lalu apa yang akan kamu lakukan jika ak......." Tiba-tiba omongan sehun terhenti karena sasha menciumnya tepat di bibirnya

Chu~~~

Beberapa detik sasha mencium sehun sebelum akhirnya melepaskan ciumannya dan berbicara

Sasha :" Oppa berisik "

Sasha :" Berhenti berbicara atau aku akan melakukannya lagi" Lalu berjalan pergi meninggalkan sehun yang masih diam mematung

Tanpa mereka sadari, sedari tadi kim sara memperhatikan mereka dari jauh sambil tersenyum

" Sepertinya aku harus meninggalkan mereka berdua dirumah" Batin kim sara
.
.
.
Sehun :" Dimana eomma?" Berjalan dan duduk di meja makan

Sasha :" Eomma bilang dia pulang kerumah karena tidak ada yang menemani appa " Tanpa menatap sehun dan sibuk menyiapkan makanan

Sehun :" Bukan karena kamu yang menyuruhnya pulang?" Tanpa mengalihkan pandangannya dari sasha

Sasha :" Kenapa kamu berpikir begitu ?" Jawab sasha sambil membulatkan matanya

Sehun :" Lupakan saja " Lalu mengalihkan pandangannya

Beberapa menit mereka sibuk dengan makanan mereka masing-masing sampai sehun memecah keheningan dengan bertanya pada salha

Sehun :" Eum..., euh aku mau bertanya kenapa kamu melakukan itu?" Tanya sehun ragu-ragu

Sasha :" Melakukan apa ?" Tanpa memandang sehun

Sehun :" Apa kamu amnesia sekarang" Jawab sehun ketus

Sasha :" Bukannya oppa yang amnesia ?" Menjawab santai

Sehun :" Wahhh kamu benar-benar menyebalkan lebih dari yang aku kira" Sambil memutar bola matanya

Sasha :" Oppa juga menyebalkan " Lalu menatap sehun tajam

Sehun :" Lupakan saja, aku malas berbicara denganmu, jangan mengajakku bicara " Lalu berjalan pergi
.
.
.
Seunghwan :" Pagi sasha, apa sehun sudah bangun " Menyapa sasha dan duduk si depannya

Sasha :" Pagi oppa, dia sedang mandi" Tanpa mengalihkan pandangannya dan fokus menyiapkan barang-barang sehun

Seunghwan :" Apa kamu tidur berdua dengannya?" Tanya seunghwan ragu-ragu

Sasha :" Ah tidak, aku tidur di kamar tamu, dia bilang dia tidak mau ditemani" Menatap seunghwan sebentar lalu mengalihkannya lagi

Tiba-tiba sehun datang dan hanya berdiri diam memandang mereka

Seunghwan :" Apa yang kamu lakukan? Kamu sudah siap?" Menatap sehun yang hanya diam

Sehun :" Ahhh eum..." Menatap sasha sesekali

Sasha :" Kamu masih tidak bisa memakai dasi ya " Berjalan menghampiri sehun dan memakaikannya dasi

Sehun hanya diam sambil sesekali menatap sasha yang sedang fokus

" Aku merasakannya, benar-benar merasakannya. Tapi kenapa aku tidak bisa mengingat apa-apa? " Batin sehun

Sehun :" Aku ingin memastikan sesuatu" Berbicara tanpa mengalihkan pandangannya dari salha

Sasha :" Memastikan apa " Berjalan mundur dan memberikan jarak diantara dia dan sehun

Sehun :" Bisa kamu katakan sesuatu untukku ? " Tanya sehun ragu

Sasha :" Katakan apa?" Sambil menatap sehun

Sehun :" Itu, eum... ah lupakan saja " Lalu mengalihkan pandangannya dari sasha

Sehun :" Ayo kita pergi" Lalu berjalan keluar

Seunghwan :" Sasha ya aku pergi dulu ya, nanti kamu ke SM kan?" Tanya seunghwan yang mulai berdiri

Sasha :" Tentu saja, aku akan kesana saat makan siang, hati-hati oppa " Sambil berjalan mengantar seunghwan keluar

Seunghwan :" Ya, aku pergi dulu" Lalu berjalan pergi
.
.
.
Gedung SM
Pukul 1.12 p.m

Seunghwan :" Sehun ah ayo makan dulu" Berjalan memasuki ruangan sehun

Sehun :" Aku tidak lapar " Tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop

Seunghwan :" Tapi ini sudah siang, dan jika kamu tidak makan kamu tidak boleh minum obat " Melihat sehun dengan tatapan lelah

Sehun :" Pergi sana " Tanpa mengalihkan pandangannya

Sasha :" Ayo makan, ini sudah siang" Berjalan masuk ke ruangan sehun

Seunghwan :" Ahhh akhirnya kamu datang, sasha ya kamu yang bicara padanya aku lelah, dia tidak mau mendengarku" Duduk dan terlihat lelah

Sehun :" Aku tetap tidak mau meskipun dia yang memaksa " Memandang sasha tajam

Sasha :" Trus kamu maunya gimana?" Tanya sasha kesal

Sehun :" Kamu ingat yeoja yang kemarin, apa dia ada disini?" Tanya sehun penasaran

Sasha :" Memangnya...kenapa?" Tanya sasha ragu-ragu

Sehun :" Jawab saja " Tetap menatap sasha

Sasha :" Dari mana aku tahu" Jawab sasha kesal dan membuat sehun tersenyum

Seunghwan :" Dia ada di aula " Seunghwan berbicara dengan santai

Sehun pun berjalan keluar menuju aula diikuti sasha dan seunghwan

Sehun :" Yaaa, siapa namamu?" Berteriak menatap lisa

Lisa :" Oppa...." Berlari menghampiri sehun

Sehun :" Siapa namamu?" Bertanya dan menatap lisa

Lisa :" Ah, aku lisa, apa oppa lupa?" Bertanya dengan nada manja

Sasha hanya menatap mereka dengan mata yang sedikit berkaca-kaca, rasanya menyakitkan untukknya, dia hanya diam tanpa mengatakan apa-apa

Namun tiba-tiba sehun datang menghampiri salha dan menarik tangannya lalu membawanya ke hadapan lisa

Sasha :" Apa yang kamu lakukan ?" Bertanya sambil menatap mata sehun

Namun bukannya menjawab, sehun malah mendekatkan dirinya dengan sasha dan menciumnya yang membuat orang-orang disekitarnya terkejut

Beberapa detik dia mencium salha lalu menghentikannya dan menatap sasha yang hanya diam

Sasha :" Oppa...kenapa kamu.....? " Namun perkataannya terpotong oleh sehun

Sehun :" Kemarin kamu juga melakukan hal ini padaku bukan, aku hanya ingin membalasnya " Menjawab dengan santai

Lisa :" Tapi...kenapa kamu melakukannya didepanku " Tanya lisa heran

Sehun :" Apalagi alasannya, tentu saja karena kamu terus mengangguku, aku melakukan ini untuk memberi tahumu jika aku sudah menikah " Menghentikan perkataannya sebentar lalu melanjutkan sambil menatap sasha

Sehun :" Dan kamu, Kamu melakukan ini padaku kemarin tapi kamu melupakannya begitu saja, apa ini tidak ada artinya untukmu? Kenapa kamu cepat melupakan sesuatu?" Bertanya sambil menatap sasha dan menunjukknya

Sasha :" Ah...itu... aku hanya...." Perkataanya dipotong oleh sehun

Sehun :" Apa aku harus melakukannya lagi agar kamu mengingatnya? "
.
.
.
.

Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang