13 : Awal

33 1 0
                                    

APA AKU BISA MEMBUKA HATIKU
UNTUK ORANG LAIN ?
SEPERTINYA BUKAN TIDAK BISA
HANYA SAJA HATIKU MASIH
MENGANGGAP KAMU SEBAGAI TUANNYA
.


.
.
.
Indonesia
Pukul 13.45

Aya :" Gaesss gua bakal kangen banget sama kalian" Mencoba menahan air matanya

Lia :" Udah ah jangan begitu terus, ntar gua tambah nangis nih" Mengalihkan penglihatannya dari wajah teman-temannya

Sasha :" Kalian jaga diri baik-baik ya, gua pasti bakal kangen banget sama kecerewetan kalian" Memeluk temannya satu persatu

Ya ini adalah hari paling ditunggu-tunggu anak kelas 12
Hari kelulusan mereka tiba, ini memang berat saat 3 tahun bersama, kalian sudah saling cocok dengan teman kalian tapi waktu mengharuskan kalian untuk berpisah demi mewujudkan cita-cita kalian masing-masing

Kelima sekawan ini berpisah tanpa diberi waktu untuk menghabiskan lebih banyak waktu tertawa bersama.

Aya yang akan kuliah di salah satu universitas di daerah bekasi, lia yang menetap disini dan berkuliah di universitas swasta, bunga yang akan pergi ke Bandung untuk kuliah disana, Yuli yang menetap disini tetapi melanjutkan kuliah di tempat yang berbeda dengan lia, dan sasha yang diam-diam mendaftarkan diri untuk berkuliah di korea.

Sasha memang sudah merencanakan untuk berkuliah disana, meskipun pada awalnya orang tuanya tidak menyetujui itu karena tentu saja, dia tidak punya siapa-siapa disana tetapi orang tuanya menyerah karena sasha bersikeras untuk berkuliah disana

Dia bahkan mendaftarkan diri sendiri dan ikut ujian berbasis online, beruntungnya dia karena dia ketrima di salah satu universitas di seoul dan akan melanjutkan mimpinya di negeri gingseng tersebut
.
.
Seoul
Pukul 8.45 p.m

Seunghwan :" Kerja bagus semuanya, sekarang pulanglah kerumah orang tua kalian dan habiskan waktu disana " Seru seunghwan kepada member exo

Chanyeol :" Apa sehun juga akan pulang kerumah orang tuanya?" Tanya chanyeol pada hyungnya

Seunghwan langsung mengalihkan pandangannya ke sehun yang bahkan tidak berencana menjawab pertanyaan chanyeol

Seunghwan :" Tentu saja, kalian mendapatkan libur dan itu waktu yang tepat untuk dihabiskan bersama orang tua" Sambil tersenyum berusaha meyakinkan

Seunghwan :" Selamat bersenang-senang, dan sampai bertemu bulan depan" Lalu pergi meninggalkan mereka diruang latihan

Suho :" Sehun kau tidak pulang?" Berjalan menghampiri sehun

Sehun :" Sebentar lagi, kau pulang duluan saja" Tanpa mengalihkan pandangannya dari layar handphone

Suho :" Baiklah, hati-hati di jalan, aku duluan" Lalu berjalan pergi meninggalkan sehun di ruang latihan sendirian
.
.
" Apa kamu akan kembali lalu pergi lagi dariku, Jika iya tolong jangan kembali karena itu sangat menyakitkan " Batin sehun yang tengah melihat beranda Instagram sasha yang menampilkan foto yeoja yang masih dia cintai sampai sekarang yang mengatakan jika dia akan pergi ke korea
.
.
.
Seoul
Pukul 10.30 a.m

" Jika ada yang kau butuhkan datanglah ke lobby lantai 1" Seru seorang penjaga apatement yang akan salha tinggali

Sasha :" Iya terima kasih eonni " Sambil membungkuk memberi salam

" Sama-sama, selamat istirahat" Memberi salam lalu pergi meninggalkan sasha
.
.
.
Hari ini adalah hari pertama sasha belajar di Seoul National University, dia diterima masuk ke jurusan psikologi.
Ya itu adalah mimpinya untuk mengenyam pendidikan psikologi sejak dulu karena dia suka membaca raut wajah dan sikap seseorang

" Huft deg-degan banget sumpah, gak nyangka sebagus ini tempatnya" Batin sasha

"Annyeong haseyo" Sapa seseorang dibelakangnya

Saaha :" Oh, Annyeong haseyo" Langsung berbalik untuk melihat siapa yang menyapanya

Sena :" Aku sena, kamu sasha kan" Memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan

Sasha :" Ouh, iya aku sasha, kamu tau aku dari mana?" Membalas uluran tangan yeoja didepannya

Sena :" Oh tentu saja dari biodata anak-anak psikologi, dan aku melihat wajah serta namamu " Berbicara sambil tersenyum

Kalo dilihat-lihat senyumnya mirip seseorang tapi sasha tidak ingat siapa

Sasha :" Oh senang bertemu denganmu" Membalas senyuman sena

Sena :" Apa kita bisa berteman?, aku hanya sendirian disini dan belum memiliki teman" Sambung sena

Sasha :" Tentu saja, ayo kita berteman" Sambil tersenyum

Sena :" Oke , ayo chingu kita masuk ke kelas" Sambil tersenyum dan menggandeng tangan sasha
.
.
.
Kim Sara :" Kamu sudah pulang" Langsung bertanya setelah melihat anaknya

Sehun :" Iya eomma, aku akan tidur disini mungkin hingga 2 minggu kedepan

Kim Sara :" Apa kamu baik-baik saja? " Bertanya sambil menatap wajah anaknya khawatir

Sehun :" Tentu saja " Lalu pergi begitu saja
.
.
.
Rumah Orang Tua Sehun
Pukul 4.37 p.m

Sehun :" Dia belum pulang?" Keluar dari kamar dan langsung duduk di sofa ruang tamu

Kim Sara :" Belum, mungkin nanti" Menatap anaknya

Sehun :" Ada apa, berhenti melihatku seperti itu eomma" Mengalihkan pandangannya ke layar tv

Kim Sara :" Jika kamu masih mencintainya, perjuangkanlah sehun, jangan mudah menyerah seperti ini" Sambil pindah duduk di samping sehun

Sehun :" Aku tau dan aku sedang memperjuangkannya sekarang" Tanpa mengalihkan pandangannya dari layar tv
.
.
.
.

Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang