APA INI SUDAH BERAKHIR?
AKU TAKUT INI HANYALAH
PERMAINAN TAKDIR YANG
MENCOBA MENGUJI SEBERAPA
KUAT DAN APAKAH KITA BISA
BERTAHAN DAN TETAP SETIA
SATU SAMA LAIN.
.
.
.
Pagi ini terasa berbeda, sehun dan sasha kembali menjalani kehidupan mereka.Sehun :" Pagi sayang" Berjalan ke meja makan dan mengecup kening sasha lalu duduk
Sasha :" Pagi, Ah sudah lama sekali rasanya tidak mendengar ucapan manis oppa" Menatap sehun dengan tatapan menyindir
Sehun :" Oh apa kamu akan terus menatapku seperti itu" Mulai mencoba menggoda sasha
Sasha :" Ah tidak tidak, lupakan saja" Sambil mengalihkan pandangannya
Sehun :" Apa kamu mau makan siang bersama nanti?" Seru sehun sambil memasukkan potongan roti kedalam mulutnya
Sasha :" Tentu saja, aku akan ke SM nanti" Jawab sasha tanpa mengalihkan pandangan ke arah sehun
Tiba-tiba sehun menghentikkan kegiatan makannya dan berdiri lalu berjalan ke arah sasha dan menarik sasha untuk berdiri
Sasha :" Kenapa?" Namun perkataan sasha terpotong karena sehun langsung memeluknya
Sehun :" Aku merindukanmu, sungguh" Sambil memeluk sasha dan memejamkan mata
Sasha :" Aku juga merindukanmu, maka dari itu kamu tidak boleh melupakanku lagi" Membalas pelukan sehun
Sehun hanya tertawa dan semakin mengeratkan pelukannya
Sehun :" Maafkan aku, aku selalu bilang jika aku tidak akan membuatmu terluka dan menangis, tapi kenyataannya kamu selalu menangis karenaku " Berbicara dengan ragu
Sasha yang mendengar itu melepaskan pelukannya dan menatap mata sehun
Sasha :" Daripada permintaan maaf, aku lebih suka mendengar kata aku mencintaimu" Jawab sasha tanpa mengalihkan pandangannya dari sehun
Sehun tersenyum tipis, tiba-tiba dia mencium tepat di bibir sasha, sasha yang kaget membalas ciuman sehun sambil tersenyum.
Beberapa detik mereka berciuman, sehun melepaskan ciumannya dan langsung memeluk sasha
Sehun :" Aku mencintaimu" Seru sehun
Sasha :" Aku juga mencintaimu " Membalas pelukan sehun
.
.
.
Gedung SMSehun :" Oh tolong atur kembali jadwal exo dan red velvet, juga taeyeon noona. Apa kalian mau membuat mereka mati?" Tanya sehun ketus sambil memainkan bolpoin di tangannya
Staff :" Tapi ddaepyonim, kontrak sudah di tandatangani dan juga..." Perkataannya dipotong oleh sehun
Sehun :" Aku tidak perduli, batalkan beberapa kontrak dan berikan ganti ruginya sekarang" Berbicara dengan nada tinggi yang langsung menerima anggukkan dari beberapa staff di sana
Staff :" Lalu bagaimana dengan nct dan jadwal realityshow yang masih berjalan ddaepyonim ?" Tanya salah satu staff ragu
Sehun :" Realityshow?" Tanya sehun bingung
Staff :" Realityshow yang melibatkan banyak idol grup masih berjalan sampai sekarang" Jawab staff tanpa memandang kearah sehun dan sedikit menundukkan kepala
Sehun :" Kurangi bagian untuk artis SM, dan jika pihak realityshownya menolak langsung berikan uang saja" Mulai berjalan dan berdiri tepat di depan beberapa staff lalu menatap mereka
Sehun :" Aku...ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan istriku..." Berbicara sambil tersenyum
Sehun :" Oh dan aku juga berencana untuk mempunyai anak, jadi aku rasa aku harus sering-sering bersama dengannya" Mengeluarkan telepon genggamnya dan menelepon seseorang
Sehun :" Sayang kamu tunggu dirumah aku akan pulang sekarang, apa kamu mau dibawakan sesuatu?" Tanya sehun pada orang di sebrang telepon
Sehun :" Baiklah, tunggu sebentar aku akan pulang sekarang, aku mencintaimu" Lalu meletakkan ponselnya di meja kerjanya dan kembali menatap staff didepannya
Sehun :" Kalian boleh melanjutkan pekerjaan kalian, oh dan berhentilah memperbudak artisku, jika aku melihat mereka berkerja seperti kuda yang diperbudak aku akan melampiaskan kemarahanku pada kalian" Menatap tajam dan sedikit mengancam
Staff :" Baiklah ddaepyonim, kami permisi" Lalu satu-persatu staff berjalan keluar dan memberikan hormat
Seunghwan :" Tentu saja, itu bagus dari pada kita kehilangan artis kita yang berharga" Berjalan kearah sehun
Sehun :" Hyung, aku akan cuti selama 2 minggu" Sambil membereskan beberapa barangnya dimeja
Seunghwan :" Cuti?, apa yang akan kamu lakukan?" Tanya seunghwan penasaran
Sehun :" Aku akan pergi berlibur bersama sasha, sepertinya sudah lama aku tidak menghabiskan waktu dengannya" Berbicara sambil sesekali tersenyum
Seunghwan :" Lalu bagaimana dengan..." Perkataannya dipotong oleh sehun
Sehun :" Itu urusanmu, jangan ganggu aku selama 2 minggu kamu mengerti" Lalu berjalan pergi
.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok

KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Is Impossible (End)
FanfictionJika orang lain tau betapa aku sangat mencintaimu dan ingin memilikimu, mungkin mereka akan menertawakanku bukan. CINTA memang unik, tanpa kamu sadari dia juga melihat kearahmu "Hanya dengan melihatmu dari jauh sudah sangat membuatku bahagia" " da...