Nothing Is Impossible (End)

1 : Indonesia Seoul

MENCINTAI DALAM DIAM
MEMANG MENYAKITKAN
DAN MENYIKSA
TAPI APA MENGUNGKAPKAN
CINTA BISA MENJADI OBATNYA
ATAU KAU AKAN
SEMAKIN TERLUKA?

.
.
.
.

Seoul

"Akhhhhhhh"

"Kenapa tidak membangunkanku hah"
Pria yang memiliki wajah tampan meski baru bangun tidur ini berdecak kesal pada salah satu pekerjanya

"Maaf tuan muda tapi saya sudah berusaha membangungkan tuan muda sejak pukul 7 tadi tapi tuan muda tidak juga bangun"

"Apa kamu tau betapa pentingnya rapat ini untuk perusahaanku hah, dasar bodoh, keluar sekarang"

Ya dia adalah Oh Sehun, Maknae dari boygrup terkenal asal Korea Selatan sekaligus cucu dari pemilik agensi terbesar di Korea yaitu SM Entertaiment, dia menjabat sebagai CEO menggantikan kakeknya.

"Hyung aku akan sedikit terlambat tolong kamu urus terlebih dahulu rapatnya" seru sehun berbicara di telepon

"Ah baiklah, apa kamu kesiangan lagi tuan muda" Seseorang di seberang telepon yang akrab dengan sehun sudah tahu alasan mengapa laki-laki ini terlambat 

"Berhenti memanggilku seperti itu atau kau kupecat" sehun mulai kesal dan mematikan teleponnya

Mungkin banyak orang mengira bahwa dia adalah namja yang lemah lembut dan pemalu, karena itu lah citra dia sebagai seorang idol, namun itu semua hanya kepalsuan yang dia sembunyikan dibalik sikap egois dan pemarahnya.
.
.
.

Indonesia

Hiks Hiks Hiks

" Gimana ini, udah susah payah buat mesen masa ditipu sih ya Allah, terus gimana dong " Seru seorang gadis yang diketahui bernama sasha

Shafa :" Yaudah lah liat EXO nya dibandara aja kan bisa, kenapa..." Shafa mencoba menenangkan sahabatnya namun omongannya dipotong oleh sahabatnya

Sasha :" Hehhh liat SEHUN bukan EXO inget " Meninggikan nada bicara di kalimat sehun dan EXO

Shafa :" Yaelah sama aja kan, sehun kan member exo juga " Sambil memutar bola mataya karena kesal

Sasha :" Ya bedalah, gua itu cuma suka sama sehun bukan sama exo ngerti " Menekan omongannya sekali lagi agar temannya mengerti

Ya jika dilihat sasha memang gadis yang aneh, dia tidak menyukai exo namun dia tergila-gila dengan salah satu membernya, padahal jika dilihat dari masalalunya dulu dia juga sempat menyatakan jika dia adalah EXOL, namun alasan yang membuatnya terlukalah yang mengubah semuanya
.
.
.
Seoul
Pukul 2.15 p.m

" Apa yang kau lakukan sekarang?, kenapa kamu tidak pernah mengirim pesan apa-apa lagi. Apa kamu sudah tidak menyukaiku atau kamu sudah punya idola baru." Berbicara seperti orang yang putus asa

Sambil tertawa penuh kesedihan "memangnya siapa namja yang bisa membuatmu berpaling dariku hahhh" Sehun berbicara sendiri sambil melihat foto seorang gadis yang diyakini tidak punya darah korea sama sekali

Seughwan :" Apa yang kau lakukan "
Menepuk bahu sehun hingga dia tersadar dari lamunannya

Seunghwan :" Apa kau masih melihat foto yeoja itu?, jika kau menyukainya kenapa tidak kau dekati, berhentilah menjadi namja yang bodoh seperti ini sehun ah " Sambil berjalan duduk di sofa belakangnya

Sehun :" Jangan berbicara padaku, aku sedang tidak ingin diganggu" Berjalan pergi meninggalkan managernya begitu saja

Seoul
Pukul 8.30 p.m

Sehun sedang duduk di balkon dorm EXO sambil memainkan Hpnya

"Ayolah kenapa kamu tidak pernah mengirimkannya lagi, tolong beritahu aku bahwa kamu masih menyukaiku" sehun berbicara sendiri

"Lihatlah, kamu bahkan tidak pernah lagi menyukai postinganku, apa ini, apa kamu sudah memiliki idola baru? Itu tidak masalah hanya saja tolong tetaplah menyukaiku"

Dilihat dari cara berbicaranya, ya dia memang sedang mabuk, dia sudah hampir 3 jam hanya duduk dan meminum hampir 7 botol wine berukuran besar dan hanya memandang HP nya sambil berbicara sendiri

Seunghwan :" Apa yang kamu lakukan?  Apa kamu masih menunggu yeoja itu ?"
Sambil mencium bau alkohol yang menyengat dari tubuh sehun

Seunghwan :" Yaaaaa, Oh Sehun kamu terlalu mabuk apa kamu tau" merebut botol minum yang di pegang oleh sehun
Seunghwan " Berhentilah minum atau kau akan mati bodoh "

Sehun :" Berhenti bicara padaku hyung, aku sedang tidak ingin diganggu" merebut kembali botol itu

Seunghwan :" Apa karena yeoja itu?" Tanpa mendengar jawaban dari sehun dia tahu betul bahwa itu memang karena yeoja itu

Seunghwan :" Ya jika kamu menyukainya kamu hanya tinggal menyatakannya bukan, kenapa ribet sekali hah" Berjalan kebelakang sehun dan hanya berbicara di belakangnya karena dia tidak tahan bau alkohol yang sudah menyeruak di tubuh maknae dari exo itu 

Sehun yang kesal karena terus diganggu merubah arah tubuhnya dan menatap managernya dengan tatapan tajam

Sehun :" Mudah bagimu untuk mengatakannya hyung, tapi itu sangat sulit untukku " Sambil meneguk wine yang dia pegang langsung dari botolnya

Sehun :" Kamu tau bukan aku bahkan tidak pernah berkencan sama sekali, dan sekarang saat aku jatuh cinta, aku jatuh cinta ke seorang yeoja yang berbeda segalanya dari ku" Berbicara sambil memberikan tatapan kosong dan penuh keputusasaan

Seunghwan langsung menghampiri laki-laki yang dikenalnya sudah sejak 10 tahun silam bahkan saat sehun masih kecil dan tidak sepemberontak ini

Seunghwan :" Sehun ah, aku tau ini pertama kalinya kamu menyukai seorang yeoja tapi jujur aku benar-benar terkejut kamu bisa bertahan untuk menyukainya dalam diam dan hanya mengawasinya dari jauh selama 1 tahun. Apa kamu gila"

Ya ini gila mengetahui fakta bahwa seorang Oh Sehun yang dikenal tampan dan memiliki segalanya bahkan hanya mengawasi seorang yeoja yang disukainya dari jauh selama 1 tahun

Sehun :" Pergilah, jika tidak aku bisa memecatmu hyung, apa kamu tidak ingat" berbicara dengan nada mengejek sambil memalingkan wajahnya

Seunghwan :" Ah baiklah, tapi ingat kataku tadi, dekatilah atau kau akan menyesal nanti" Dengan malas meninggalkan sehun

Seunghwan :" Hei dan jangan lupa, berhentilah minum karena kau ada jadwal bersama EXO besok" Lalu pergi meninggalkan sehun seorang diri dan menepuk bahunya untuk sekedar menguatkan laki-laki rapuh itu
.
.
.
.
"Apa aku harus mulai menyatakannya padamu, tapi bagaimana jika kamu sudah berhenti menyukaiku" Batin sehun

"Baiklah, ayo bertemu saat aku ke Indonesia, aku akan menemuimu"
.
.
.
.
.

" Sekali penggemar tetaplah penggemar, tidak akan ada yang berubah"

.
.
.
.
Maaf ya ceritanya gajelas
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih votenya juga ya, gratis kok