33 : Apa Aku Harus Menyerah?

29 1 0
                                    

KEADAAN KEMBALI MENYADARKANKU
DAN MEYAKINKANKU BAHWA
TUHAN SEDANG MENGUJI KITA SEKARANG UNTUK MELIHAT
APA KITA SANGGUP MELEWATINYA
ATAU MENYERAH BEGITU SAJA

.
.
.
.
Sehun :" Apa kamu adikku?" Tanya sehun dengan wajah polos

Sasha hanya diam mendengar perkataan sehun tanpa mengalihkan pandangannya dari sehun. Hatinya sakit dan hancur, dia bingung apa yang harus dia lakukan sekarang

Tiba-tiba Kim Sara datang dan berdiri di samping sasha sambil merangkulnya

Kim Sara :" Kok adik sih, kamu kan udah nikah sama sasha" Sambil tersenyum dan tetap merangkul sasha

Sehun :" Nikah?, Apa maksudmu, siapa kamu?" Bertanya dan terlihat bingung

Kim Sara :" Ini eomma, ini eomma sayang " Terlihat menahan air matanya dan mulai mendekati sehun

Sehun :" Eomma?" Masih bingung

Kim Sara :" Iya, ini eomma" Lalu memeluk sehun dan menangis

Sena :" Oppa bagaimana mungkin kamu melupakan kita " Berjalan masuk

Sena :" Tadinya aku mau menghukummu jika kamu sudah sadar tapi jika seperti ini bagaimana aku bisa menghukummu" Berjalan dan berdiri di samping salha

Sehun :" Kamu siapa?" Menatap sena bingung

Sena :" Oppa........ aku ini adikmu tau, hahhh tentu saja, kamu bahkan melupakan sasha, bagaimana kamu bisa mengingatku jika sasha saja kamu lupakan " Memutar bola matanya dan terlihat kesal

Sehun :" Sasha?" Masih menatap sena dengan bingung

Sena :" Iya sasha, orang yang berdiri di sampingku ini" Sambil merangkul sasha

Namun sehun hanya diam dan tidak berniat membalas perkataan sena dan mengalihkan pandangannya
.
.
.
Kim Sara :" Sasha ya eomma akan mengurus kepulangan sehun, tolong jaga dia ya, oh dan bisa kamu pindahkan baju sehun itu, karena kemarin eomma tidak sempat merapihkan semuanya " Sambil menunjuk baju yang ada di meja dekat jendela

Sasha :" Iya eomma tidak perlu khawatir " Tersenyum sambil berjalan ke arah meja

Kim Sara :" Sehun ah eomma tinggal dulu sebentar ya " Mengelus kepala sehun dan berjalan keluar

Beberapa menit tidak ada dari mereka berdua yang berbicara sampai pada akhirnya sehun mulai membuka mulutnya

Sehun :" Eum, jadi kita sudah menikah?" Tanya sehun tanpa memandang sasha

Sasha :" Hahhh?" Sasha yang terkejut karena sehun mengajaknya bicara, padahal setelah 1 minggu bangun dari koma sehun tidak pernah mengajaknya bicara

Sehun :" Lupakan, tidak perlu di jawab " Tanpa memandang sasha

Sasha :" Memangnya kenapa?" Menatap sehun

Sehun :" Apa salah aku bertanya hal seperti itu?" Tanpa memandang ke arah sasha

Sasha :" Maksudku bukan seperti itu, hanya saja....." Perkataan sasha dipotong oleh sehun yang langsung berbicara

Sehun :" Kenapa kamu mau menikah denganku?" Tanya sehun yang beralih mulai menatap sasha

Sasha :" Kenapa aku mau menikah denganmu?.......eum mungkin karena" Menghentikan perkataannya sejenak tanpa mengalihkan pandangannya dari sehun

Sasha :" Karena......sikap dan caramu memperlakukanku yang membuatku yakin untuk menikah denganmu " Tanpa mengalihkan pandangannya dari sehun

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang