12 : Kenapa?

30 1 0
                                    

UNTUK APA KAMU
MENJADI ALASANKU
BAHAGIA JIKA PADA
AKHIRNYA KAMU LAH YANG MEMBUATKU TERLUKA

.
.
.
.

Seoul
7.35 p.m

Sasha :" Ayo putus" sasha yang berbicara dan menatap mata sehun dengan tatapan kosong

Sehun yang sedang memainkan ponselnya otomatis berhenti dan menatap ke yeoja didepannya

Sehun :" Apa maksudmu?" Dengan tatapan mengintimidasi

Sasha :" Aku sudah bosan" Lalu menghentikan pembicaraanya dan menghela nafas panjang

Sasha :" Dan jujur aku berpacaran dengan oppa karena aku hanya penasaran jadi ayo putus" Tanpa mengalihkan pandangannya dari mata sehun

Sasha hanya ingin menatap mata sehun lebih lama untuk mengingat kenangan manis yang dia miliki bersama sehun

Sehun :" Itu tidak lucu, berhenti bercanda dan ayo...." Belum sempat sehun melanjutkan pembicaraanya sasha langsung berdiri dan menatap mata sehun

Sasha :" Tolong jangan ganggu hidupku jika kamu ingin aku bahagia" Lalu berjalan pergi

Sehun mulai berdiri dan menahan tangan kekasihnya untuk pergi

Sehun :"Itu tidak lucu, berhenti bercanda sa...." Lagi-lagi perkataan sehun dipotong

Sasha :"Apa wajahku terlihat bercanda?" Tanya sasha dengan nada serius

Sehun sontak melepaskan genggamannya dari tangan sasha dan menatap wajah gadis didepannya

Sehun :"Apa aku melakukan kesalahan?" Tanya sehun dengan wajah yang sudah mulai memerah entah karena kesal atau menahan tangisnya

Sasha :"Mulai sekarang, jalani kehidupan kita masing-masing, aku akan menjalani kehidupanku sebagai seorang penggemar dan kamu kembali mrnjadi sehun yang dulu yang cuek dan tidak perduli dengan urusan orang lain" Seru sasha tanpa mengalihkan pandangannya dari sehun

Sehun hanya diam dan tetap memandang sasha, dia bingung dan tidak tau apa yang harus dia katakan

Terjadi keheningan beberapa saat diantara mereka hingga sasha kembali membuka mulutnya

Sasha :"Lupakan tentang semuanya, lupakan tentang kebahagian yang kita lakukan kemarin, anggap saja kita tidak pernah bertemu...., aku benar-benar ingin bahagia sekarang" Mulai menghapus air matanya dan berjalan pergi namun lagi-lagi sehun menahan tangan sasha

Sehun :"Lalu maksudmu kamu tidak pernah bahagia saat bersamaku?"Tanya sehun dengan suara yang sudah sesak

Sasha kembali menatap mata sehun dan berkata
Sasha :"Iya, aku tidak pernah bahagia bahkan saat aku berkencan dengan oppa, aku menyesal pernah menyukai oppa dan aku ingin berhenti bersikap seperti orang bodoh karena menyukaimu, jadi lupakan semuanya jika ingin melihatku bahagia" Lalu menepis tangan sehun dan pergi meninggalkan sehun dengan banyak tanya

.
.
.
.
" Mereka putus tiba-tiba, lalu apa yang harus kita lakukan " Seru seseorang berbicara di telepon

" Hah? Mereka putus, oke terus ikuti saja dan rekam pergerakkan mereka, kita lihat bagaimana kelanjutannya"

Seoul
Bandara ICN
Pukul 10.30 a.m

Pesawat telah lepas landas menuju jakarta Ibukota dari Indonesia, memberikan kegembiraan bagi sebagian siswa-siswi yang telah merindukan rumah dan orang tuanya, mereka ingin cepat-cepat pulang kerumah dan menceritakan pengalaman mereka di negeri ginseng itu
.
.
.
Papa :" Gimana kak dikorea" Tanya papa sasha sambil mengambil alih koper yang dia bawa

Nothing Is Impossible (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang