Kamu melangkahkan kakimu gontai memasuki rumah, sedangkan Jaehyun malah tertawa sambil memegang pundakmu dari belakang agar kamu tetap berjalan lurus.
"Habis ini pijetin aku ya..." kamu berkata lirih pada Jaehyun membuat lelaki itu akhirnya memeluk tubuhmu dari belakang kemudian menciumi pipimu dengan gemas.
"Iya, sayang. Lebih dari mijitin juga mau kok." Jaehyun berkata menggoda membuatmu tertawa, kemudian Jaehyun menarik tubuhmu agar terduduk di pangkuannya setelah kalian sampai di sofa ruang tamu rumahmu.
Jaehyun merengkuh pinggangmu erat kemudian mulai menyatukan bibir kalian berdua, menikmati bagaimana manisnya bibir Jaehyun adalah yang terbaik saat sepulang kerja seperti ini. Belum lagi saat kamu merasakan lembutnya rambut Jaehyun lewat remasan tanganmu.
"Bucinnya dateng bucinnya dateeengggggg...." Bobby, kakakmu berseru keras dari lantai dua. Badannya dicondongkan ke bawah menyoraki kalian berdua. Kamu kesal kemudian melempar bantal sofa yang tentu saja tidak mengenai lelaki itu.
"Jomblo diem deh!" Kamu berteriak kencang sedangkan Jaehyun malah tertawa santai, tangan lelaki itu kemudian membelai pundakmu halus dan mulai memijatnya.
"Capek banget ya?" Jaehyun berbisik. Kamu mengangguk langsung. Kenyataannya hari pertamamu tidak semulus yang kamu pikirkan, kamu langsung dihujani banyak file yang harus diedit. Belum lagi bekerja di depan komputer selama 6 jam lebih membuat punggung dan lehermu kaku. Rasanya ingin sekali cepat pulang dan berbaring di ranjang.
Tidak lama kemudian Bobby turun dari lantai atas dengan santai melenggang menuju ke pintu depan.
"Mau kemana lu?" Tanyamu mengamati Bobby penuh selidik.
"Mau bukain pintu buat temen. Kepo banget lu. Mending pindah ke kamar sana sama Jaehyun. Temen gue mau masuk, ngga lucu kalo ngeliat orang pacaran." Bobby berucap sungguh-sungguh. Akhirnya kamu dan Jaehyun mengalah untuk pindah ke kamarmu yang juga ada di lantai dua.
Sedangkan Bobby langsung membuka lebar pintu, menampakkan sahabatnya yang tersenyum masuk. Kamu mematung hingga menarik eksistensi Jaehyun untuk memandang kearah yang kamu lihat.
Kim Hanbin melihatmu, menatap kedua bola matamu lekat, kemudian pandangannya turun ke tanganmu yang digenggam oleh Jaehyun sebelum akhirnya tatapan matanya bertemu dengan Jaehyun.
Jaehyun menatap tajam, begitu juga dengan Hanbin. Jaehyun tau ada yang tidak beres disini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
