34. Flashback...

198 43 6
                                    

Hanbin hancur, sehancur hancurnya saat melihat wanita yang ia cintai naik ke altar bersama lelaki lain. Hanbin tau resiko ini dan dia tetap hadir di tengah-tengah pesta pernikahan megah itu. Memang benar adanya, siapa Kim Hanbin dibandingkan dengan Goo Junhoe? Lelaki kaya raya yang mampu memberikan segalanya, termasuk cinta yang luar biasa. Kim Hanbin kalah telak.

"Udah lah bro, lupain. Udah tiga taun anjir, si adek juga udah punya anak kembar noh." Bobby berkata lirih. Hanbin hanya mampu tersenyum masam. Dia tau pesis perkembangan kehidupan wanita yang ia cintai, dan kenyataan paling menyakitkan, esok hari adalah hari pernikahan Kim Hanbin dengan Byun Jungha. Seorang model terkenal yang baru di kenalnya tiga bulan yang lalu.

"Gue nikah juga bukan kemauan gue." Hanbin membuka suara, Bobby hanya mampu menghembuskan nafasnya pasrah.

"Tapi lu cowok, Bin. Lu harus tanggung jawab sama keputusan ini. Semua ada karena lu juga ngga nolak secara tegas, kasarannya lu ngga ngotot." Bobby memang berkata benar, mungkin karena Hanbin sudah terlalu pasrah pada kehidupan, Hanbin tidak mampu mempertahankan prinsip hidupnya sendiri. Hanbin terlalu lelah.

Hanbin tahu bahwa Jungha adalah gadis yang sangat baik, mereka bertemu juga karena dikenalkan oleh masing-masing pihak keluarga.

Tidak lama, sebuah chat masuk di handphone Hanbin, dari Jungha.

Aku didepan. Mau ngomong sebentar sama kamu.

Dengan langkah malas, akhirnya Hanbin bangkit menghampiri Jungha. Jujur saja dia sangat malas untuk berhadapan dengan gadis itu, sebut saja Hanbin lelaki bajingan. Entahlah, dia benar-benar merasa tidak perlu untuk menghargai Jungha sebagai seorang calon istrinya.

"Mau apa?" Hanbin bertanya ketus, Jungha hanya mampu tersenyum pasrah. Bagaimana pun Jungha sudah memantapkan hatinya untuk lelaki di depannya ini.

"Aku cuma mau ketemu kamu sebelum kita ketemu di altar besok pagi." Jungha berkata polos, sebelah tangannya berusaha untuk menarik Hanbin mendekat, namun alih-alih menurut, Hanbin malah melangkah mundur.

"Bin... aku udah mulai sayang sama kamu, aku mau pernikahan ini kita niatin berdua. Kita bangun rumah tangga kita dengan baik." Jungha memohon, menatap Hanbin begitu pedih, sedangkan Hanbin malah tertawa miring.

"Mau ngapain sih? Aku aja udah ngga tau sama hidupku. Udah lah, nikah aja buat nyenengin ayah ibu kita, habis itu yaudah. Kamu balik sama karirmu, begitu juga aku." Hanbin berkata santai, bahkan kini ia menyandarkan tubuh pada tembok dan meraih satu batang rokok untuk dinyalakan.

"Bin, please... aku ngga mau kaya gini. Aku sayang sama kamuㅡ"

"Dan aku ngga bisa sayang sama kamu!" Hanbin membentak, Jungha sontak langsung memundurkan langkahnya ketakutan. Melihat respon tersebut, Hanbin langsung berdecak kesal.

"Denger ya! Aku nikah bukan kemauanku, aku sayang sama orang lain, dan ini aku lakuin buat nyenengin orangtuaku!" Hanbin menunjuk Jungha tepat di depan muka gadis itu, Jungha menatap Hanbin tidak terima, bahkan air mata sudah jatuh di pipi gadis itu.

"Kenapa kamu selalu terjebak sama masa lalu?! Bin sadar! Dia udah punya suami, bahkan udah punya anak! Kamu kenapa kaya gini sih? Bin, sadar! Besok kita nikah!"

"AKU NGGA PEDULI YA! NIKAH YAUDAH NIKAH! SEKARANG KAMU PERGI!" Hanbin membentak kasar, begitu saja ia langsung membalik badan untuk masuk kedalam rumahnya, tangan lelaki itu membanting kasar pintu rumah hingga membuat Jungha begitu terkejut sampai lemas. Pun akhirnya Jungha masuk kedalam mobilnya dan terisak pelan. Apa jadinya pernikahan mereka besok?

•••

Hari pernikahan Jungha dan Hanbin berjalan sangat lancar dan sederhana, semua di gelar secara private. Saking lancarnya, tanpa beban, Hanbin mengucapkan sumpahnya dengan lancar. Lelaki itu sudah terlalu lelah, sangat lelah hingga ia sendiri tidak tau apa yang harus ia lakukan pada hidupnya. Dia tidak peduli bahwa perlahan, kini ia menciptakan monster lain dalam hidupnya, istrinya sendiri.

Euphoria Season 1 • Hanbin (B.I) iKON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang