Jaehyun mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, membelah lautan kendaraan yang padat. Lelaki itu tentu saja tersulut emosi, Kim Hanbin menjadi sumber masalah pada hubunganmu dan Jaehyun saat ini. Setidaknya menurut Jaehyun sendiri.
Jaehyun kesal setengah mati kemudian meraih handphonenya, menekan tombol dial nomer 2. Beberapa saat kemudian tersambung dengan seorang gadis yang tersenyum saat mengetahui Jaehyun menelponnya.
"Halo, Sayang... tumben telepon?" Gadis itu tersenyum puas, setelah sekian lama akhirnya Jaehyun menghubunginya.
"Kamu dimana? Aku mau ketemu. Aku bosen, bete." Jaehyun berucap seadanya. Sang gadis tertawa diseberang sana.
"Mau booking hotel? Atau mau di apart kamu aja?" Dengan asik, jemari gadis itu memutar rambut panjangnya, memikirkan wajah Jaehyun yang akan terlihat pasrah di bawah kuasanya.
"Engga, Kak. Aku cuma mau ngobrol aja, lagi penat. Kak Hyuna dimana? Kita ketemuan di cafe aja." Jaehyun berucap santai, dari seberang telepon, Jaehyun bisa mendengar Hyuna tertawa renyah.
"Yaudah dateng aja ke cafe biasanya. Aku lagi minum kopi disini kok, kesini aja, di meja biasanya." Hyuna berucap santai, akhirnya Jaehyun memutar kemudi menuju ke cafe tempat Hyuna membunuh waktu.
Jaehyun melangkah masuk menuju ke cafe, matanya langsung tertuju pada satu sudut yang sudah terisi Hyuna. Gadis itu tersenyum riang melambai, Jaehyun langsung tersenyum miring menuju kesana. Dengan segera Hyuna menarik tangan Jaehyun untuk duduk di sebelahnya, pun Jaehyun merangkul Hyuna dengan segera. Tidak ingin kehilangan kesempatan, Hyuna langsung menyandarkan kepalanya di bahu Jaehyun, menghirup lekat-lekat aroma parfum lelaki itu.
"Kenapa? Bete ya? Habis diapain Nana?" Hyuna bertanya menggoda, mendekatkan wajahnya pada Jaehyun, telunjuk gadis itu terulur untuk menyapu permukaan bibir Jaehyun yang terbentuk apik.
"Bete aja, Kak. Ada cowok di kantor Nana yang suka sama dia." Jaehyun bercerita membuat Hyuna malah tersenyum gemas.
"Jae, jangan suka cemburu gitu. Toh juga kamu mau ngelamar Nana deket-deket hari ini kan? Buruan nikah biar Nana jadi punya kamu seutuhnya. Tapi jangan lupain aku juga yang selalu nemenin kamu kaya gini. Kan aku selalu ada buat Jaehyun." Hyuna mulai mengecupi leher Jaehyun yang terlihat menggoda di matanya, membuat Jaehyun merasakan sensasi yang memuncak.
"Suami kakak dimana?" Jaehyun bertanya memastikan karena sejatinya Hyuna sudah memiliki suami, gadis itu hanya menaik turunkan bahunya ragu. Jaehyun bisa melihat dengan jelas kulit putih Hyuna yang mengkilap sehat karena Hyuna saat ini hanya mengenakan tanktop hitam dan celana jeans pendek.
"Lagi pergi ke luar negeri, pulangnya seminggu lagi. Padahal kamu udah aku teleponin dari kemarin. Ini kan kesempatan kita buat bisa berduaan, kapan lagi?" Hyuna berbisik merayu, Jaehyun tersenyum apa lagi saat merasakan jemari Hyuna mulai memainkan kancing kemeja teratasnya.
Tanpa disangka, Jaehyun langsung mendekatkan wajahnya pada Hyuna, perlahan menyatukan bibir mereka berdua. Menikmati sensasi liar yang ditimbulkan dari Hyuna adalah yang terbaik karena Jaehyun tidak bisa mendapatkannya darimu. Kamu lebih cenderung diam disaat Jaehyun mendominasimu, menikmati sentuhan yang Jaehyun berikan. Namun lewat Hyuna, Jaehyun bisa merasakan sensasi di dominasi lebih oleh wanita. Hal yang tidak bisa didapatkan darimu, atau mungkin belum.
Jaehyun mulai merengkuh pinggang Hyuna untuk semakin mendekat, jemarinya ikut membelai kulit paha Hyuna yang terpampang jelas untuknya.
"Kak, ke apartku aja yuk..." Jaehyun membuka suara, membuat Hyuna tersenyum penuh kemenangan. Akhirnya Jaehyun bangkit dan menggandeng Hyuna masuk ke dalam mobil.
Tanpa disadari, Kim Hanbin menyaksikan adegan itu sedari tadi, menyaksikan bagaimana rahasia besar Jaehyun terekam jelas di pengelihatannya. Melihat bagaimana sesungguhnya Jaehyun menghianatimu dan menyimpan rahasia itu bertahun-tahun lamanya.
Hanbin berdecih kesal, niatnya membelikan strawberry smoothies untuk Sela hancur sudah.
••
Introducing :
• Kim Hyuna
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just a lonely girl. Dia selalu bisa membuat lelaki bertekuk lutut di hadapannya, termasuk Jung Jaehyun.
"Aku ngga berniat ngerebut cowok kamu dan ngga berniat buat hancurin hubungan kalian. Kan aku cuma nyari temen tidur."
