The Boys Secret [Selesai] ✔

9 - Puppy love

🎶 i'm so confused
don't know what to do
when i'm around you
i feel my mind go blank. 🎶

🎤 : Gani

🍭🍭🍭

"Cih, cewek macam lo mau bersanding sama Satria?" Sinisnya yang membuat Salwa ingin menginjak batang lehernya saat ini juga.

"Apa urusan lo?" Balasnya.

Shakira mengkode agar mulutnya diam. Jangan membalas perkataan Shaka tapi namanya juga Salwa yang mudah terpancing emosi ketika cowok disampingnya ini sudah menghinanya untuk kesekian kalinya.

Shaka memang pandai memainkan emosinya meskipun ada rasa ingin memaki cewek itu yang mendominasi dengan ekspresi datarnya.

"Udah?" Tanya Shaka.

Salwa mengernyit, "udah apaan?"

"Bacotnya."

Salwa melotot kesal. Shakira terkekeh kecil dibuatnya.

"Ish!! Nyebelin! Terus lo ngapain disini? Ini kandang gue ya, jadi kalo lo macem-macem sama gue. Abis lo!" Ancam Salwa seolah benar-benar melupakan Shaka yang notbaennya Kakak kelasnya dan terlebih orang yang sangat berpengaruh di SMA Nusa ini.

Shaka mengukir senyuman sinisnya.
"Lo pikir gue takut?"

"Loo!!" Salwa mendengus keras lalu melipat kedua tangannya didepan dada. "Fine! Lo mau apa kesini?!!"

"Gue disuruh Bu Manda buat manggil lo." Jelas Shaka.

Salwa menganga. Demi apa ulangan harian Matematikanya remedial lagi?! Padahal kan dia sudah belajar mati-matian untuk mendapatkan nilai sempurna. Kalau Satria tahu, pasti dia akan kecewa karena cowok itu juga berperan dan sungguh-sungguh mengajarinya waktu itu. Tapi ini aneh, bagaimana mungkin ia remedial padahal kemarin ia bisa menjawab semuanya?

Oke, tenang.

"Yaudah, itu doang, 'kan? Sana pergi!" Usir Salwa kasar sampai temannya mencubit pinggannya lumayan kencang.

"Sakit tolo!" Ringis Salwa.

Bukannya tersinggung atau marah lagi, Shaka mengangguk. Ia sedikit merunduk menyamakan tubuhnya dan mensejajarkan wajahnya dengan Salwa, menatap bola mata hitamnya intens. Yang ditatap hanya memasang wajah sebalnya.

Puk.

Tangan Shaka menepuk puncak kepala cewek itu sekali, tersenyum miring lalu berkata, "makanya jangan bego. Remed, 'kan?" Ledeknya lalu pergi begitu saja meninggalkan Salwa yang melongo ditempatnya.

Selepas kepergian Shaka, Salwa mengusap bekas tepukan tangan besar itu dipuncak kepalanya tanpa sadar.

"Sal, bilang sama gue. Pelet apa yang lo pake bisa buat Kak Shaka ngomong banyak sama TEPUK-TEPUK MANJA GITU, ANJING?!! ASTRALALALA, AKU TIDAK KUAT. EOMMA, TOLONG ANAKMU INI!!!" Jerit Shakira kesetanan.

Salwa masih terdiam. Itu tadi beneran Kak Shaka? Bukan kolang kaling? Batinnya.

🍭🍭🍭