"Gue bingung ren"
-ghesha elvarette-"bang seaghan?" tanya lelaki itu terkejut melihat kehadiran seaghan disana. Seragam sekolah yang sudah berada diluar, rambut acak acakan dan jaket regaza yang ia taruh diatas pundak bagian kirinya.
Seaghan perlahan melangkahkan kakinya menuju lelaki itu berada, bahkan lelaki itu juga ikut melangkahkan kakinya kearah seaghan. Bertemulah mereka dititik tengah lalu bersalaman layaknya cowo geng bersalaman.
Sontak itu membuat mereka semua terkejut bahkan allena juga lebih terkejut melihatnya. Mengapa adik sepupunya bisa mengenali seaghan? Tunggu apakah nama belakang mereka itu ada hubungannya? Atau cuman kebetulan sebenarnya? Hah, allena sangat bingung saat ini.
"udah gede aja lo" ucap seaghan melihat lelaki yang berada dihadapannya saat ini dari atas sampai bawah.
"iyalah jelas. Makin ganteng kan gue?" ujar lelaki itu lalu tersenyum hangat. Sungguh senyuman itu membuat kaum perempuan yang berada disekitarnya sangat meleleh, mungkin mereka berempat juga ikut meleleh.
Terutama untuk xanna pastinya.
"astaghfirullah, anugrah apa lagi ini?" ucap xanan sedikit pelan agar tidak bisa di dengar oleh lelaki itu tetapi masih bisa di dengar oleh mereka yang lain.
"tobat xan" ucap ghesha heran melihat temannya yang tidak berubah sejak dahulu.
"gatel amat mata lo" celetuk angga membuat xanna menatap tajam padanya.
"ganteng" gumam vioreen terpana melihat lelaki itu. Ghesha menoleh tajam dengan vioreen membuat vioreen sadar akan gumaman itu. Mungkin bukan cuman ghesha yang menoleh.
Seketika tatapan vioreen jatuh pada lelaki yang sedari tadi menatapnya dengan tatapan tajam dan tak suka. Mengerikan sekali rasanya tatapan itu.
"hehe" hanya itu yang keluar dari mulut vioreen ketika melihat wajah datar lelaki itu. Entah apa yang harus ia lakukan saat ini.
"ngapain lo kesini? Kan lo nggak tau sekolah gue" tanya seaghan yang mulai mengajak lelaki itu bergabung pada mereka. Sementara mereka masih menatap seaghan bingung.
"oh iya, ini adik sepupu gue. arga" ucap seaghan santai dan langsung mendapat anggukan dari mereka semua.
"kiyowoo!" teriak vioreen antusias pada arga, dan arga hanya membalas senyum hangat seolah lelaki itu mengerti arti kata yang diucapkan oleh vioreen.
"bahasa apaan tuch neng?" tanya akbar dengan suara gemasnya itu.
"bahasa korea mas" jawab vioreen merasa ikutan gemas juga.
"artinya apa tuch?"
"lucu" jawab vioreen singkat. Lalu kembali menoleh dengan arga, lelaki yang murah senyum diotak vioreen saat ini. "kenalin, gue vioreen" ucap vioreen dengan senyum manisnya.
"iya ka" hanya itu yang dapat diucapkan oleh arga saat ini.
"jangan mau sama vioreen, udah ada pawangnya diujung. Hati hati aja" tunjuk xanna membuat arga mengikuti arah tangan xanna menunjuk.
"oalah" ucap arga singkat lalu mengangguk paham.
"kenalin gue xanna, temen vioreen" ucap xanna tulus. Sungguh ucapan itu berharap untuk kenzo seorang saja, itulah yang ada dipikiran kenzo.
"ghesha" ucap ghesha singkat, padat, jelas dan ketus. Oh iya, tak lupa dengan wajah datarnya. Selalu itu andalan ghesha seperti biasanya.
Seketika arga tertawa ringan lalu melirik seaghan yang berada disampingnya. "mirip lo bang" celetuk arga sontak membuat mereka tersenyum menahan tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDSHIP : LOVE [END]
Teen FictionSudah pernah dengar/baca cerita tentang persahabatan antara perempuan dan laki-laki belum? Kalau belum mari mampir di cerita ini. Nanti kalian bisa bertemu kisah pertemanan, percintaan, pertengkaran semua menjadi satu. Inilah cerita Friendship Love...