[8] Buku bersampul hitam

128 13 0
                                    

Happy reading 💙!

Bacanya pelan-pelan aja biar gak cepet abis ;)

Hati-hati ketemu si typo 🙈

-NovaLea-

Setelah menyusuri jalanan yang cukup padat, akhirnya Nova sampai di depan rumahnya.

Saat membuka pintu, ia terkejut dan mengernyit heran melihat mama dan kakaknya yang sedang menonton televisi di ruang tengah.

Ia melirik jam tangannya. Pukul 15.00. Tumben sekali orangtuanya jam segini sudah ada di rumah. Biasanya mereka akan pulang larut malam.

Papanya yang sibuk dengan urusan kantor dan mamanya yang sibuk mengurus butik juga salon.

Terkadang, mamanya juga sering ikut papanya ke luar kota untuk mengurusi pekerjaan papanya. Karena sebelum mengurus butik dan salon, mamanya juga pernah menjadi karyawan kantoran.

"Udah pulang, bang?" tanya Erina -mamanya Nova.

"Udah ma," jawab Nova sopan.
Walaupun orangtuanya sangat sibuk mengurusi pekerjaan, namun cowok bercodet itu tak pernah ada rasa benci sedikitpun kepada keduanya. Ia sangat menyayangi dan menghargai keduanya.

"Mama gak ke butik?" tanya Nova sambil menyalami punggung tangan mamanya.

"Ke butik, tapi mama lagi pengen di rumah, jadi titip aja ke Rere," jawab Erina sambil tersenyum.

"Kamu ganti baju dulu gih, mama udah siapin makanannya," ujar mamanya.

"Yaudah, Nova ke atas dulu," pamitnya lalu beranjak dari duduknya dan menaiki tangga menuju kamarnya.

Ia merebahkan dirinya dan memejamkan mata untuk mengurangi rasa lelahnya. Ia pun melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.



Tak lama kemudian, ia keluar dengan kaos putih oblong dan celana pendek selutut. Tangannya memegang handuk yang digosokkan pada rambutnya yang masih basah.

🍁🍁🍁

Setelah melaksanakan shalat Isya-nya, Valea dan Anita memutuskan untuk melipat pakaian yang tadi pagi dicuci.

Dan sekarang, mereka sedang berada di ruang tengah. Tak hanya Valea beserta sang ibu, Kenan yang sedang memainkan ponsel dan ayahnya yang sedang membaca koran.

"Bang, kamu tau gak?" tanya bunda Valea yang sedang melipat pakaian.

"Bunda kan belum ngasih tau," jawab Kenan sambil terkekeh geli.

"Oh iya Bun, tadi siapa yang dateng?" tanya Kenan sambil mengalihkan pandangannya dari ponsel.

"Kan bunda mau cerita itu bang," ujar Anita.

"Emang kenapa sih Bun? seneng banget kayaknya" celetuk Rizal -ayah Valea.

"Yang tadi dateng itu ganteng banget tau yah, bang," ujar bunda Valea memuji.

"Yang mananya Bun? Kan yang datengnya dua orang" ucap Sehan yang tiba-tiba muncul.

"Yang tinggi itu loh, kamu sempet kenalan kan tadi?" tanya bundanya antusias.

NovaLeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang