[11] Bekal dan sepucuk surat

131 10 4
                                    

HAPPY READING 💛!

STAY SAFE AND STAY HOME.

-NovaLea-

Setelah sampai di rumah, Nova langsung mengompres perutnya dengan es batu yang telah dibalut dengan kain.

Walaupun terhalang seragam, tetap saja kopi panas tadi langsung menembus perutnya yang tidak menggunakan kaos dalaman lagi.

Alhasil menjadi merah dan sedikit perih.

Kegiatannya terhenti ketika ponselnya berbunyi. Ia pun mengambil ponselnya disimpan di atas nakas. Ada notifikasi dari grup inti Ravella angkatan sepuluh.

_______________

Ravella (10)

Rio
Assalamualaikum mamang!

Eh kagak ada yang nyaut

JAWAB ASUU!

Eh kasar astaghfirullah

Fahri
Astaghfirullah kasar, aqu g sk.

David
@Rio Waalaikumsalam, ada apaan sih lo? Heboh sendiri perasaan

@Fahri kok gue jijik ya?

Rio
@Nova rumah lo sepi kagak?

Marcel
Mau ngapain lo ke rumahnya Nova?

Rio
Biasa

Septa
Numpang makan?

Rio
@Septa seratus buat lo, Sep👍

@Nova kok gak ada?

Nova
Apaan?

Samuel
Ada apaan nih rame-rame?

Fahri
Tau tuh si Rio

Rio
Rumah lo sepi kagak? @Nova

Nova
Sepi

Rio
Gue otw

Pada ikut kagak?

Eh anjir. Gue dikacangin.

_______________

Nova tidak menghiraukan celotehan Rio di grup. Ia bangkit dari duduknya untuk menyimpan baskom kecil bekas kompresan menuju dapur.

Keadaan rumahnya sangat sepi. Hanya ada suara jarum jam yang bergerak. Di rumah tak ada lagi orang selain dirinya. Mamanya sedang di butik, papanya sedang di kantor, dan Fira -kakaknya masih ada jam kuliah sampai sore, dan bi Darmi sedang pulang kampung mengunjungi anaknya yang sedang sakit.

Ting tong Ting tong Ting tong

Bel rumahnya berbunyi berkali-kali. Nova tau siapa orang yang menekan bel di depan.

NovaLeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang