10. Be Friends? -Zelia>Adeline

224 46 12
                                    

–Now playing–Be There for You-NCT Dream

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

–Now playing–
Be There for You-NCT Dream

•^•
HAPPY READING!❣️

***

Sudah beberapa hari ini Artala sedikit pun tidak berbicara pada Gazza. Entahlah, Artala sendiri bingung mengapa temannya itu terus menghindar saat ia ingin mengajak bicara.

Kondisi Artala sudah sangat membaik setelah 2 minggu kemarin sempat dirawat di rumah sakit karena tidak sadarkan diri. Setelah kecelakaan itu, Artala diingatkan Jevan untuk tidak lupa bahwa ia akan bergabung ke tim basket sekolah.

Jevan sampai dibuat kagum dengan kemampuan Artala dalam hal itu, ternyata Artala tidak hanya unggul dalam hal akademik, tetapi juga non-akademik.

Hari itu semua anggota tim basket menyetujui untuk pemilihan ulang kapten saat melihat kelihaian Artala dalam bidang olahraga ini. Begitu pemilihan dimulai, tentu suara terbanyak jatuh pada Artala, mereka semua percaya bahwa Artala mampu.

Artala sempat menolak beberapa kali karena ia tak yakin bisa selalu hadir dalam latihan, ia tak ingin merusak tanggung jawab sebagai kapten basket. Ia tak ingin nantinya jadwal latihan selalu dirusaknya.

Setelah berunding terlalu lama, akhirnya Artala pun menyetujui. Namun, saat itu juga perasaannya kembali tidak tenang. Ia melihat sorot tajam tanda kebencian yang ditujukan Gazza padanya.

Sempat membalas tatapan Gazza, Artala seolah bertanya ada apa dan apa yang salah?

Sedikit pun tidak bisa bernapas lega melihat Gazza yang terus menjauhinya setiap hari. Artala bingung.

"Kamu nanti latihan ya?" tanya Zelia pada Artala yang berada di dalam kelasnya saat ini.

Artala mengangguk. "Iya, tapi anterin kamu dulu."

"Jangan. Aku pulang sendiri aja nggak papa kok."

"Tapi harus hati-hati ya," ujar Artala.

"Siap!" balas gadis itu tak lupa dengan senyumnya.

Setelah membalas senyum Zelia, Artala jadi terdiam sejenak sebelum akhirnya membuka suara lagi.

"Ara, menurut kamu aku ada salah nggak sama Gazza?"

"Hmm... engga deh. Paling Gazza lagi ada masalah pribadi kali ya. Jadi ekspresinya gitu setiap saat," ucap Zelia terkekeh.

Dari jawabannya, Artala bisa melihat ada sesuatu yang disembunyikan. Ada sesuatu yang Zelia tutupi dari Artala. Tapi apa itu perihal Gazza?

✔︎ TEMARAM | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang