"ANA BANGUNNNN !!.." Teriak Kyu membuat Ana terbangun dari tidurnya. Ana mengerjabkan mata menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam indra pengelihatannya.
"Apa sih kak,Ana kan libur." Ucap Ana yang kini masih terlihat ngantuk
"Mau di marahin kak Tio ?." Ana menggeleng kan kepalanya.
"Bangun, sebelum Kak Tio tau kalau Ana baru bangun. Kak Tio paling gak suka Ana bangun jam 12 siang seperti ini."
"Ana cape kak." Ucap Ana kembali menarik selimut, memutuskan untuk kembali tidur.
"Heii Ana bangun sudah jam 12 siang." Kyu mengguncang guncang tubuh adiknya. tapi Ana belum juga ada niatan untuk bangun.
"ANA BANGUNNN !!." Teriak seorang laki laki yang tak asing dari indra pendengarannya. Ana langsung terbangun dari tidurnya saat mendengar suara kakanya.
"Siapa yang mengajarimu bangun jam segini ?." Tanya Tio dengan tatapan mengintimidasi
"Maaf kak." Lirih Ana.
"Ana kaka hukum." Tegas Tio
"BERSIHKAN SELURUH RUMAH INI. KALAU SAMPAI MASIH ADA YANG KOTOR KAKA BAKAL TAMBAH HUKUMANNYA."
"ka ta-."
"Gak ada penolakan." Tegas Noa yang tiba tiba memasuki kamar Ana.
"Kak Kyu." Ana memeluk Kyu meminta pertolongan. tapi kalau Tio dan Noa sudah turun tangan sepertinya Kyu sudah tidak dapat membantunya.
"Cepat, kalau jam 3 belum selesai hukuman akan di tambah." Ucap Noa setelah itu keluar dari kamar Ana diikuti dengan Tio dan Kyu. Ana bergegas merapihkan tempat tidurnya setelah itu menyapu dan pel seluruh isi rumah, gak lupa dia mencuci baju dan menjemurnya, setelah selesai menjemur Ana menstrika baju yang nampak sangat menumpuk. .
"Gila yahh rumah segede ini kaga ada pembantu." Gumam Ana yang merasa sangat lelah harus mengerjakan pekerjaan rumah seorang diri biasanya keempat kakanya pasti membantu. Ana melanjutkan strika dan melipat baju setelah selesai Ana kembali kelantai bawah untuk menyapu halaman rumahnua.
"Gua baru sadar dong halaman gua gede banget ternyata." Keluh Ana setelah ia tiba di luar rumahnya. 'Kalo gini ceritanya gua bisa mati muda." Ana bergegas menyapu halamannya sampai halaman terlihat sangat bersih setelah itu ia membersihkan kolam renang ( mengambil kotoran daun daun kering yang jatuh dengan gala ), Ana juga membersikan Gazebo, dapur dan lain sebagainya.
"Ini sudah jam 3, kenapa kamu tidak merapihkan ruangan gym ?." Tanya Tio tegas.
"Ana habis rapihin dapur ka.".
"Hukuman kaka tambahh, Masuk kamar sekarang." Ana menuruti keingginan Tio dengan berat hati dia melangkahkan kakinya menuju kamarnya, ia memutuskan untuk mandi setelah selesai mandi ia mengganti baju.
"Aduhhh sakittt." Lirih Ana memegang perut mungilnya. Ana belum makan dari tari pagi karena di hukum oleh Tio.
Cletekkk
"Makan." Tio meletakan makanan pada meja Ana
"Sakit lagi ?." Tanya Tio yang disertai anggukan Ana, Tio duduk disebelah tempat Tidur Ana, Ia menyuapi Ana dengan penuh perhatian sampai makanan yang ada di piring habis. setelah setengah jam Tio memberikan obat lambung untuk Ana.
"Kak balikin hp Ana." Pinta Ana
"Nihh.." Tio memberikan handphone Ana sebagai ganti atas perbuatan baiknya hari ini.
"Jangan sampai kaka lihat kamu masih main handphone malam malam." Ucap Tio memperingati
"Iya kak Ana janji." Ucapnya kegirangan.
"Yasaudah kaka keluar kamar dulu yah." Izin Tio yang disertai anggukan Ana. baru saja Ana membuka ponselnya. Notif masuk dari Joa serta beberapa panggilan terjawab membuat Ana tersenyum tipis.
Wilson Ernathan Joanathan
Kemarin
Anaaa knp kok dimatiin ?? (12:02)Wilson Ernathan Joanathan
Yahhh udah tidur yah ?. Yasudah selamat tidur sayang. Joa sayang Ana. jangan lupa mimpiin Joa yah Anaa (12:10)Hari ini
Wilson Ernathan Joanathan
Sayang bangun sudah siang, Kok kamu gak bales sih???. (10:20)
Wilson Ernathan Joanathan
Ana, Jangan bikin Joa khawatir dong. Ana dimarahi oleh kak Tio ? (11:40)
Panggilan tak terjawab 📞⚔ ( 13x)
Wilson Ernathan Joanathan
Anaaa, Kamu kemana sihhh ????, Joa khawatir Ana kenapa kenapa.. (12:30)
Anaaaaaa, Ayo dong balas masa Joa di gantungin gini. ( 12:40)
Panggilan tak terjawab 📞⚔ (15x)
Wilson Ernathan Joanathan
Anaaaaaaa jawab dongg (14:30 )
Ana? ( 15:00)
Ana aku rindu pada mu. (15:15)
Ana ???. (15:17)√√Eertanta Meryana Romaren
Sayaaang maafkan diriku, Ana habis di hukum sama kak Tio dan handphone Ana tadi malam disita ( 15:20 )
Wilson Ernathan Joanathan
Hah ???, kok bisa di hukum ?. (15:20)
Eertanta Meryana Romaren
Ana bangun kesiangan, kak Tio gak suka Ana bangun siang. (15:21)
Wilson Ernathan Joanathan
Maafin Joa yah, Gara gara Joa Ana di hukum. (15:22)
Eertanta Meryana Romaren
Gak apa kok Jo, Ini juga salah Ana bangun siang padahal kak Tio sudah pernah memperingati. (15:23)
Wilson Ernathan Joanathan
Ana main yuk ke mall hari ini. ( 15:24)
Eertanta Meryana Romaren
Gak bisa Jo, Ana pasti bakal dimarahi oleh kaka kaka Ana. ( 15:24)
Wilson Ernathan Joanathan
Joa izin sama kaka Ana yah ??. ( 15:25)
Eertanta Meryana Romaren
Jangan Jo entar Joa di sakitin lagi. (15:26)
Wilson Ernathan Joanathan
Enggak apa Ana dari pada Joa harus nahan rindu. (15:27.)
Eertanta Meryana Romaren
Iih Natahan genit. ( 15:30)
Tidak Ada balasan dari Joa. Ana bersiap siap diri mengganti pakaian . Ana memakai pakaian kaus dan celana panjang. keempat kakanya pasti akan melarang Ana pergi jika memakai celana pendek.
.
.
.
.
.
.
.
.Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan. Selamat membaca semoga kalian suka dengan cerita Author. Puasanya kalau jangan bolong bolong yah biar pahalanya berlimpah..
Jangan lupa Vote and comment Readers yang auhor sayang 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Please don't be possessive (COMPLETED)
DiversosBelum di Revisi ⛔ Bagaimana jadinya kalau tinggal di rumah besar dengan segala peraturan yang dibuat bukan oleh sang pemilik rumah melainkan peraturan itu di buat oleh seorang kaka tertua yang di tugaskan oleh kedua orang tuanya untuk menjaga adik a...