2

1.4K 70 2
                                    

Kini Kiara dan Diandra telah tiba di sekolahan ayahnya. Kiara memang satu mobil dengan diandra.akan tetapi orang orang hanya mengetahui Kiara adalah anak dari pembantu angkasa. Itu dilakukan untuk memperkuat penyamarannya. Kiara kerap kali di bully karena kondisi sekarang.

Kiara berjalan berdampingan dengan Diandra. Banyak orang yang berbisik bisik akan dirinya.

"Ihh kok Diandra mau temenan sama anak pembantu ya"

"Tuh Kiara pasti mau morotin harta Diandra"

"Ga tau diri emang, jalan sama majikannya"

Begitulah kira kira kata kata yang dilontarkan. Diandra yang mendengar itu pun ingin menghampirinya tetapi tidak jadi ia lakukan. Karena itu semua bisa menghancurkan rencana keluarganya.

Kini Kiara telah duduk di kelasnya, dan kedua sahabatnya belum memunculkan batang hidungnya.padahal ini sudah setengah tujuh.

Keadaan kelas cukuplah sepi karena banyak siswa yang berada di luar kelas. Kiara menyumpalkan headset ke telinganya dan menangkupkan kepalanya di atas meja.

Brukk

Meja Kiara di gebrak,yang sontak membuat Kiara mendongak.

"Heh Lo, beliin kita makanan sana" kata cewe itu

Kiara diam. Menatap mereka yang berjumlah tiga orang dengan tatapan tak suka.

"Lo budeg ya" kata cewe yang lainnya.

Merekalah geng shiara, Ghea, dan Tasya. Geng mereka suka membuat onar dan membully orang, seperti saat ini, mereka sedang membully Kiara.

"Maaf, tapi Lo kan punya kaki tuh, jadi kenapa gak di gunain" jawab Kiara dengan menatap lawannya.

"Jangan sok Lo, Lo itu cuma anak pembantu yang gak tau malu" kata shiara dengan menunjukkan jarinya ke wajah Kiara.

Kiara menepis telunjuk shiara. Dan tersenyum miring.

"Kalo gue gak mau gimana" Kiara bersedekap dada. Dan mengangkat kepalanya tanpa rasa takut.

Menurutnya,kenapa harus takut jika dirinya tidak berbuat salah.

"Wahh, ngajak war dia guys" kata ghea.

Mereka bertiga mendekati Kiara. Shiara menjambak rambut Kiara, yang membuat si empu kesakitan.

"Ashhh" Kiara memegangi kepalanya.

"Ini balasan buat Lo, karena udah beraninya ngelawan kita" kata shiara semakin menjambak rambut Kiara dengan keras.

"Woii" Aurel mendekati Kiara dan memelintir tangan shiara. Dan alhasil shiara jatuh dengan terus memegangi tangannya.

" Woi Lo apa apaan anj*ng" Tasya dan Ghea mendekat ke shiara dan membantu nya berdiri.

"Lo yang apa apaan hah" bentak Tiara sambil mendorong bahu Tasya.

" Apa Lo" Tasya balas mendorong bahu Tiara.

" Lo yang apa apan pagi pagi buat onar Lo, mau cari mati Lo hah" mereka berdua semakin menjadi.

"Ada apa ini" kata pak Bambang guru BK.

"Ini pak mereka ngeganggu teman saya" kata Tiara

"Bohong pak teman dia tuh memelintir tangan shiara pak, tuh liat pak tangannya bengkak" Ghea berdalih seakan akan Kiara dkk yang salah.

"Kalian semua ikut saya ke ruang BK"

*Ruang BK

Kini Kiara dkk, shiara dkk berada di ruangan tersebut.
Pak Bambang duduk di kursinya dengan wajah garangnya.

The Bigest SadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang