24

399 17 0
                                    


Ujian nasional sudah dilaksanakan, tinggal menunggu waktu untuk acara perpisahan dan pembagian raport.

Kiara dan kaila kini sedang berada di mall berdua. Mereka memilih jalan jalan untuk mencairkan otaknya yang sudah semingguan berkutat dengan komputer.

"Kia kita beli gelang couple yuk" kata kaila dan diangguki oleh Kiara.

"Mas kita mau gelang dengan nama kita, bisa mas" kata kaila

"Bisa non, nama nya siapa" kata si penjual gelang itu

"Emm kaira mas 2 yah" kata kaila

"Ok tunggu sebentar" kata si penjual gelang itu dan membuat gelangnya.

"Kak kok kaira" kata Kiara

"Kaira itu singkatan dari kaila dan Kiara" kata kaila dan diangguki oleh Kiara

Sudah beberapa menit menunggu akhirnya gelangnya jadi juga.

"Ini non, jadi 20 ribu" kata si penjual gelang

Kiara mengeluarkan uang berwarna biru dan memberikan nya ke penjual gelang.

"Kembaliannya ambil aja mas" kata Kiara dan mengambil 2 gelang tadi.

"Makasih non"

"Hmm sama sama"

Mereka berdua memasuki mobilnya.

"Pake yah kia, itu untuk kenang kenangan" kata kaila

Kiara mengernyitkan keningnya. 'kenang kenangan'.

"Apasih kak, kayak orang mau pergi jauh aja" kata Kiara

"Emang Kaka mau pergi jauh kok" kata kaila sambil menyetir mobilnya.

"Kak maksudnya" kata Kiara menatap ke arah kaila.

"Iy..iya Kaka mau kuliah di London kia" kata kaila

"Kaka jadi kuliah di luar kak" kata Kiara dan kaila mengangguk.

"Yah bakal jarang ketemu dong" kata Kiara. Dan kaila hanya terkekeh.

Bukan jarang lagi Ra, tapi gak bakal ketemu di dunia lagi. Batin Kaila.

"Kak kita turun di depan dulu, kia mau beli sesuatu" kata Kiara

"Ok"

Kaila memarkirkan mobilnya di tepi jalan.

"Kaka ikut gak" kata Kiara

"Enggak kaka di sini aja" kata kaila sambil tersenyum.

"Ok" balas Kiara dan keluar dari mobil.

Kaila POV

Aku menunggu Kiara di mobil dan beberapa menit kemudian aku melihatnya berjalan menuju mobil. Tapi tunggu, di belakang Kiara ada orang yang sedang menodongkan pistol ke arahnya. Aku membuka pintu mobil dan langsung keluar.

"KIA" kataku dan Kiara menoleh padaku.

"AWAS DI BELAKANG KAMU" aku berusaha berlari ke arah Kiara.

Dor

Dor

Kiara tertembak di bagian perutnya. Aku langsung berlari ke arahnya.

"KIAAA" teriak ku

Orang orang mendekati kita.dan ada yang menelpon ambulans.

"Kia, bangunnn Ra..hiks..maafin Kaka gak bisa jagain kamu hiks.. bangun" aku menangis sambil memeluk nya.

Kaila POV end

Ambulans datang, Kiara langsung di bawa menuju rumah sakit.
Kaila memasuki mobilnya dengan Isak tangis yang tak henti. Dia sudah menelpon keluarganya dan mereka sedang berjalan menuju rumah sakit. Kaila mengikuti Kiara dari belakang.

The Bigest SadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang