Kini keluarga angkasa sedang berkumpul dan mengadakan perayaan kecil untuk kaila.Kiara pun ikut senang melihat kembarannya bahagia, bukan hanya Kiara tapi semua orang.
Kiara tak menyangka bahwa dirinya mempunyai kembaran. Dan kaila tak percaya kalau dirinya bisa berkumpul dengan keluarga nya lagi.
Semua orang saat ini sedang berbahagia, dan rumah angkasa dipenuhi oleh candaan dan tawa.
Seseorang mengintip kebersamaan mereka,raut wajahnya menunjukkan bahwa ia tak suka akan apa yang dia lihat.
"Berbahagialah sebelum menderita" ucapnya sambil tersenyum miring.
"KIAAA" teriak Diandra.
Kiara yang mendengar teriakkan kakanya pun melotot dan langsung meninggalkan ruang tv dan pergi ke kamarnya.
"Kiaa kamu apain kamar kakaa" kata Diandra di depan pintu kamar Kiara.
Kiara acuh dan menyumpalkan headset ke telinganya.
Diandra berlari ke bawah dan menemukan semua anggota keluarga nya minus Kiara.
"Kenapa kamu Dian" tanya maira
Diandra masih diam sambil menekuk mukanya.
"Kaka kenapa sih" tanya kaila.
"Itu tuh Bun, Kiara. Nyebelin. Masa dia ngeberantakin kamar aku sih." Adu Diandra pada maira
"Udah udah, Kiara kan emang usil" kata angkasa.
Sedangkan dilamarnya, Kiara sedang membuka aplikasi sosmed nya di hp.
Ting
Kiara membuka wa, dan ternyata devano lah yang nge chat.
Devano 🙉
WoiMe
ApaSelang beberapa menit
Devano 🙉
TidurMe
Nanti belum ngantukDevano 🙉
Udah makan"Tumben nih orang nanya gitu, kesambet apa" Kiara ngomong pada dirinya sendiri.
Me
Udah, Lo gimana"Sekali kali lah perhatian" ucap Kiara
Devano 🙉
Udah tadiMe
HmmmDevano 🙉
Jangan nyanyi"Ye si vanyet, dikira Nissa sabyan apa" kata Kiara ngomong sendiri
Me
Emangnya Nissa sabyan apaDevano 🙉
Udah tidur sana besok sekolahMe
Iya vanyetDevano 🙉
Apaan tuhMe
Devan monyet 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bigest Sad
Teen Fiction"mau Lo apa" tanya Diandra "Mau gue, Lo jadi pacar gue" kata devano sembari menunjuk Kiara. "Hah" kaget mereka berdua. Kiara sedari tadi sudah menahan amarahnya agar tidak keluar. "Kalo Lo gak mau, gue bakal sebarin" kata dave