The Bigest Sad

20

Ulangan kenaikan kelas sudah selesai dilaksanakan. Dan itu artinya saatnya Aurel pergi ke Jogja.

Dan di sinilah mereka di hadapan Aurel yang akan di jemput pamannya.

"Rel hiks.. Lo beneran pergi hiks" Kiara memeluk Aurel sambil terisak

"Iya Ra, Lo jaga diri baik-baik ya" kata Aurel

Tiara dan kaila pun ikut memeluk aurel.

"Jangan lupain kita ya rel.. jangan lost contack.. Lo bakal balik kan" kata kaila

"Iya tenang aja, gue bakal balik juga" kata Aurel

"Awas Lo kalau bohong" kata Tiara

Mereka melepaskan pelukannya.

"Kalau gue bohong" tanya Aurel

"Gue akan datengin lo kesana terus sered Lo ke Jakarta" kata Tiara, mereka terkekeh mendengar penuturan Tiara.

Keempat cowok yang ada di sana melihat itu dengan diam. Sedangkan Kelvin, dia menatap Aurel dalam. Aurel yang melihat Kelvin pun mendekati nya.

"Vin" aurel memegang tangan Kelvin

Kelvin menarik tubuh Kiara dan memeluknya.

"Kenapa rel..kenapa Lo harus pergi.. kenapa Lo pergi di saat gue udah punya rasa sama Lo.. apa Lo tega rel" kata Kelvin sembari menahan air matanya. Orang orang yang melihat itu terharu.

"Maafin gue Vin" kata Aurel yang membalas pelukan kelvin

"rel.. kenapa Lo tega tinggalin gue" kata Kelvin menahan air matanya agar tak jatuh.

"Maaf Vin"

"Karena ini Lo tolak gue"

"Maaf"

"Kenapa Lo gak tinggal di sini aja sih rel"

"Maaf, hiks..maafin gue Vin hiks..maaf" aurel menangis di dalam pelukan Kelvin, dan tanpa sadar Kelvin meluncurkan air matanya.

Aurel melepaskan pelukannya. Dia menatap Kelvin dalam. Kelvin menghapus air mata Aurel. Mereka saling tatap dengan air mata yang menemani.

Tin tin tin

Suara klakson mobil membuyarkan lamunan mereka. Dan Aurel berpamitan pada teman temannya.

"Gue harus pergi, maaf jika gue banyak salah pada kalian" kata Aurel

Kiara tak bisa membiarkan sahabatnya pergi. Kiara memeluk Aurel, begitupun dengan Tiara dan kaila mereka memeluk Aurel secara bergantian.

"Rel hiks.. jaga diri Lo baik baik hiks.. Lo harus kembali lagi kesini hiks.. Lo harus janji hiks Lo bakal balik" kata Tiara

"Iya gue janji, udah dong kalian jangan nangis lagi. Gue semakin berat untuk ninggalin kalian" kata Aurel.

Aurel menatap mereka satu persatu.lalu Tersenyum.

"Hati hati ya rel maaf kalau kita suka gangguin lo" kata Alfa

"Iya makasih" kata Aurel

"Gue pamit dulu. Vin gue pergi dulu" kata Aurel. Kelvin menatap Aurel lalu tersenyum.

Aurel memasuki mobilnya dan mlambaikan tangannya berbarengan dengan dijalankannya mobil yang ia tumpangi. Mobil Aurel sudah jauh meninggalkan mereka. Kini Aurel menangis tersedu-sedu. Dia harus meninggalkan sahabat sahabatnya serta meninggalkan rumah terakhir mama nya.

Kiara menatap mobil Aurel hingga tak terlihat di pandangannya. Kiara memeluk kaila serta Tiara, mereka menangis di pelukannya. Mereka belum rela jika aurel harus pergi.