Hari hari terus berlalu dengan cepat, dan kini semua siswa/i angkasa kelas 12 sedang ujian nasional. Kaila bersiap siap untuk pergi ke sekolah, dia pergi ke meja makan, di sana sudah ada keluarga nya minus kaila.Kiara duduk di kursi meja makan.
"Yah kak kai sebenarnya kemana sih" kata Kiara. Angkasa bingung harus jawab apa. Maira yang tadinya sedang mengoleskan cokelat ke roti pun terdiam. Dan Dave yang sedang melahap makanannya pun ikut diam.
"Kenapa kalian diam, apa yang kalian sembunyikan" kata Kiara curiga.
"Kita gak ada yang sembunyikan apapun dari kamu sayang, kaila sedang berada di rumah Oma di London, dia gak bisa ikut ujian karena Oma tiba tiba sakit di sana" kata angkasa berbohong.
"Hah, Oma sakit apa memangnya yah" kata Kiara khawatir.
"Oma cuman demam" kata Dave
"Huh, syukurlah. Kia kira Oma kenapa Napa" kata Kiara lalu melahap makanannya. Angkasa, maira dan Dave menghela nafas lega.
"Tapi kak kai kapan pulangnya yah" tanya Kiara.
"2 hari lagi kia, karena kan kaila juga akan ujian sekolah" kata Angkasa
"Hmm ya udah yah, kia berangkat dulu" Kiara menyalimi punggung tangan mereka dan kemudian pergi ke sekolahnya bersama supir nya.
***
Kiara sudah duduk di kursi kelas untuk ujian nasionalnya.
Bel masuk belum berbunyi, Tiara mendekati kursi Kiara yang terhalang beberapa meja dengannya.
"Kia, kai kemana" tanya Tiara
"Iya dia kemana" kata Bima yang mendengar perkataan Tiara.
"Kak kai, lagi nemenin Oma di London, 2 hari lagi dia pulangnya" kata Kiara dan mereka hanya mengangguk.
"Emang Oma lo sakit apa sampai sampai harus di temenin dan ninggalin ujian Nasional" kata Alfa. Kiara terdiam, iya juga ya.
"Katanya Oma cuman demam" kata Kiara.
Mereka mengernyit heran atas perkataan Kiara.
"Cuman demam, dan harus ditemani" kata devano dan Kiara mengangguk.
"Ada yang salah nih" kata Kelvin, yang kini sudah kembali dari kesedihannya karena sudah mengetahui Aurel akan kembali.
"Hooh" timpal Tiara
Kiara diam, dia sedang berpikir. Yang di katakan mereka ada benarnya.
"Apa ada yang di sembunyikan yah dari gue" gumam Kiara dan menatap sahabatnya satu persatu.
Tringg tringg tringg
Bel masuk berbunyi,mereka semua duduk di tempatnya masing-masing. Bersamaan dengan itu pengawas masuk untuk memberi instruksi akan ujian nasional berbasis komputer itu.
****
Ujian Nasional hari ini sudah selesai, kini mereka akan beranjak pergi dari sekolah.
"Ayo" kata devano yang sudah siap
"Bentar" Kiara memasukkan buku paketnya ke dalam tas dan berjalan menuju devano.
"Ayo"
Mereka berjalan beriringan menuju parkiran, parkiran agak sedikit lenggang karena sudah banyak murid yang meninggalkan sekolah.
"Makasih" kata Kiara sesampainya di rumah.
"Hmm, aku balik ya" kata devano
"Iya, hati hati" Kiara tersenyum ke devano dan dibalas senyum oleh devano. Devano menjalankan motornya menjauhi kediaman angkasa. Kiara masuk, dan mendengar suara orang yang sedang berbincang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bigest Sad
Teen Fiction"mau Lo apa" tanya Diandra "Mau gue, Lo jadi pacar gue" kata devano sembari menunjuk Kiara. "Hah" kaget mereka berdua. Kiara sedari tadi sudah menahan amarahnya agar tidak keluar. "Kalo Lo gak mau, gue bakal sebarin" kata dave